TRIBUNHEALTH.COM - Tape singkong menjadi salah satu makanan tradisional favorit masyarakat Tanah Air. Biasanya, diolah dengan campuran tepung atau dimakan secara langsung dan kerap disajikan sebagai camilan yang nikmat disantap bersama keluarga.
Di balik rasanya yang legit, manis, dan sedikit asam dengan aroma alkohol yang khas, tape singkong menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Melalui proses fermentasi alami, tape mampu mengubah pati kompleks pada singkong menjadi bentuk yang lebih mudah dicerna, sekaligus memperkaya kandungan probiotiknya.
Berikut ini dirangkum dari berbagai sumber, lima khasiat tape singkong bagi kesehatan yang perlu diketahui.
1. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Memang butuh literatur dan penelitian lanjutan untuk mengetahui manfaat tape singkong untuk kesehatan. Namun perlu diketahui, proses fermentasi selama proses pembuatan tape singkong membawa sejumlah manfaat untuk tubuh, salah satunya menjaga kesehatan pencernaan.
Sebagai salah satu makanan hasil fermentasi, tape singkong mengandung probiotik yang bermanfaat bagi kesehatan sistem pencernaan. Probiotik, atau bakteri baik, membantu mencerna makanan dan menyerap nutrisi dengan lebih efisien.
Probiotik meningkatkan jumlah mikroorganisme baik di usus, sehingga mempersempit ruang bagi bakteri jahat untuk berkembang. Selain itu, mereka juga mendorong produksi zat antimikroba alami, memperkuat sistem imun, dan menjaga lapisan usus tetap kuat agar patogen berbahaya tidak masuk ke dalam aliran darah.
Baca juga: 7 Manfaat Tersembunyi Tape Singkong, Cegah Hipertensi dan Sembuhkan Luka
Menukil dari laman Healthline, berdasarkan tinjauan ilmiah terbaru di tahun 2025, konsumsi probiotik terbukti dapat membantu mengatasi berbagai masalah pencernaan seperti sindrom iritasi usus besar (IBS), intoleransi laktosa, infeksi saluran cerna, kolitis ulseratif, hingga penyakit Crohn.
Probiotik juga dikenal efektif dalam mengurangi keluhan seperti kembung, diare, dan nyeri perut, serta mendukung fungsi usus secara menyeluruh.
2. Meningkatkan Imunitas
Selain baik untuk sistem pencernaan, probiotik dapat membantu meningkatkan kemampuan tubuh dalam melawan infeksi dan berpotensi mengurangi peradangan dengan cara mengatur respons sistem kekebalan tubuh.
Sekitar 80 persen sel imun tubuh berada di saluran pencernaan, sehingga keseimbangan mikrobioma usus memainkan peran penting, baik dalam kekebalan lokal di usus maupun sistemik di seluruh tubuh.
Selain itu, Asam laktat yang terkandung di dalam tape singkong dipercaya mampu meningkatkan sistem imunitas atau daya tahan tubuh. Dengan begitu, tubuh menjadi lebih sehat dan tidak mudah tertular penyakit atau virus.
Dalam Journal Agritech seperti dikutip dari laman RRI, tape singkong dipercaya mampu menangkal flu atau pilek musiman. Flu merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh virus serta dapat sembuh dengan apabila imun tubuh telah kuat.
Oleh karena itu, mengonsumsi tape singkong dalam jumlah yang tepat, diyakini dapat membantu memperkuat sistem imun, sehingga tubuh lebih siap melawan virus penyebab flu musiman.
3. Memberikan Energi
Manfaat lain dari tape singkong adalah memberikan tambahan energi bagi tubuh. Tape singkong mengandung karbohidrat cukup tinggi. Menurut Data Komposisi Pangan Indonesia, per 100 gram tape singkong mengandung 40,2 gram karbohidrat di dalamnya.
Karbohidrat merupakan sumber bahan bakar utama tubuh yang akan diubah menjadi glukosa, dan glukosa inilah yang kemudian memberikan energi untuk tubuh selama beraktivitas.
Singkong yang difermentasi dengan ragi juga menghasilkan produk yang lebih mudah dicerna dan menyerap energi. Proses fermentasi ini membantu memecah karbohidrat kompleks menjadi gula sederhana, yang kemudian dapat diserap oleh tubuh dengan lebih cepat dan efisien.
4. Mencegah Anemia
Mengutip dari Alodokter, kandungan vitamin B12 dalam tape dapat membantu mencegah anemia. Hal ini karena vitamin B12 berperan penting dalam proses pembentukan sel darah merah.
Jika tubuh kekurangan vitamin B12, sel darah merah yang terbentuk bisa menjadi lonjong dan berukuran lebih besar dari normal, sehingga sulit masuk ke dalam aliran darah. Akibatnya, suplai oksigen dan zat gizi ke seluruh tubuh menjadi terhambat, yang kemudian berdampak pada menurunnya fungsi tubuh secara keseluruhan.
Karena itu, mengonsumsi tape dalam jumlah yang wajar dapat menjadi salah satu cara alami untuk membantu memenuhi kebutuhan vitamin B12, sekaligus mendukung produksi sel darah merah yang optimal dalam tubuh.
5. Menurunkan Kadar Kolesterol
Sebuah penelitian dari International Journal of Agricultural Technology menemukan bahwa tape singkong mengandung senyawa yang dapat menurunkan kadar kolesterol dalam plasma darah. Proses fermentasi dalam pembuatan tape menghasilkan bakteri baik serta asam laktat, yang berperan penting dalam membantu menurunkan kadar kolesterol tubuh.
Kolesterol tinggi diketahui sebagai salah satu faktor risiko utama penyakit jantung dan stroke, terutama pada usia lanjut. Oleh karena itu, mengonsumsi tape singkong dalam jumlah yang tepat dapat menjadi alternatif alami untuk membantu menjaga kadar kolesterol tetap stabil.
Baca juga: Turunkan Kadar Kolesterol dengan Bayam, Intip 14 Manfaat Lainnya
Studi lain dalam Applied Biochemistry and Biotechnology menunjukkan bahwa bakteri Lactiplantibacillus plantarum yang terkandung dalam tape dapat menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol LDL dengan cara menghambat penyerapan kolesterol di usus. Meski begitu, penelitian ini masih dilakukan pada hewan uji, sehingga dibutuhkan studi lebih lanjut untuk memastikan efektivitasnya pada manusia.
Artikel ini sudah tayang di Tribunnews.com sebagai konten Lokal Asri dengan judul "5 Manfaat Tape Singkong untuk Kesehatan Tubuh, Makanan Tradisional Kaya Khasiat".