TRIBUNHEALTH.COM - Tebu merupakan tanaman yang mudah dijumpai di Indonesia.
Meski mengandung banyak gula, tebu relatif aman dikonsumsi.
Apa lagi tebu mengandung serat, vitamin, dan mineral.
Mengonsumsi tebu dapat membantu memenuhi kebutuhan cairan, mencegah sembelit, hingga memperkuat gigi dan gusi.
Melansir kanal kesehatan NDTV, berikut ini manfaat mengonsumsi tebu.
1. Bantu mencukupi kebutuhan cairan
Air tebu mengandung elektrolit alami seperti kalium, yang membantu menjaga kadar hidrasi dalam tubuh.
Menyesap tebu segar adalah cara yang bagus untuk menyegarkan dan mengisi kembali cairan, terutama di iklim panas dan lembap.
Tidak seperti minuman manis buatan, air tebu memberikan energi instan dan mencegah dehidrasi.
2. Membantu pencernaan dan mencegah sembelit
Serat dalam tebu membantu pencernaan dengan memperlancar buang air besar dan mencegah sembelit.
Mengunyah tebu merangsang sekresi enzim pencernaan, sehingga pencernaan lancar.
Tebu juga berfungsi sebagai pencahar ringan, mengurangi kembung dan ketidaknyamanan yang disebabkan oleh gangguan pencernaan.
3. Memperkuat gigi dan gusi
Mengunyah tebu berfungsi sebagai latihan alami untuk rahang dan gusi, yang akan memperkuatnya seiring waktu.
Teksturnya yang berserat membantu menghilangkan penumpukan plak, sehingga mengurangi risiko gigi berlubang dan infeksi gusi.
Selain itu, tebu juga merangsang produksi air liur, yang penting untuk menjaga kesehatan mulut dan mencegah bau mulut.
Baca juga: 6 Cara Mudah Stimulasi Anak agar Cepat Bicara, Bisa Dilakukan Sejak Bayi
4. Memberikan dorongan energi alami
Tebu merupakan sumber karbohidrat alami yang sangat baik yang memberikan dorongan energi instan.
Tidak seperti gula rafinasi, yang menyebabkan lonjakan dan penurunan kadar gula darah secara tiba-tiba, tebu melepaskan energi secara bertahap, membuat Anda tetap aktif dan mengurangi rasa lelah.
Hal ini menjadikannya camilan yang sangat baik sebelum berolahraga atau camilan berenergi di tengah hari.
5. Mendukung kesehatan hati
Tebu secara tradisional telah digunakan dalam pengobatan Ayurveda untuk mendetoksifikasi hati dan meningkatkan fungsinya.
Tebu mengandung antioksidan dan nutrisi yang membantu membuang racun dan mengurangi beban pada hati, sehingga bermanfaat untuk kondisi seperti penyakit kuning dan penyakit hati berlemak.
6. Meningkatkan fungsi ginjal
Sifat diuretik tebu membantu meningkatkan fungsi ginjal yang sehat dengan membuang racun berlebih dan mencegah infeksi saluran kemih.
Tebu juga mengurangi risiko batu ginjal dengan menjaga sistem kemih tetap bersih dan meningkatkan produksi urine.
7. Mengatur kadar gula darah
Meskipun manis secara alami, tebu memiliki indeks glikemik (IG) yang rendah, yang berarti tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah secara tiba-tiba.
Kehadiran serat alami dan antioksidan membantu mengatur metabolisme glukosa, menjadikannya pilihan yang lebih baik daripada gula rafinasi bagi penderita diabetes jika dikonsumsi dalam jumlah sedang.
Namun perlu diingat, gula dalam tebu tetap dihitung sebagai asupan gula harian yang harus diperhatikan porsinya.
Baca juga: 5 Pilihan Teh yang Bisa Dikonsumsi Jika Ingin Menjaga Kadar Gula Darah Tetap Stabil
8. Meningkatkan kekebalan tubuh
Kaya akan vitamin dan mineral penting seperti vitamin C, kalsium, dan zat besi, tebu memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Tebu membantu tubuh melawan infeksi, mengurangi peradangan, dan mempercepat penyembuhan luka.
Antioksidan alami juga melindungi terhadap stres oksidatif, yang terkait dengan berbagai penyakit kronis.
(TribunHealth.com)