lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Ibu hamil sering kali mengalami perubahan hormon saat kehamilan.
Kondisi ini juga dapat memengaruhi suasana hati ibu hamil tersebut.
Ibu hamil yang sering merasa sedih dan stres saat kehamilan berlangsung, bisa berdampak tidak baik pada janin.
Kesedihan yang berlebihan bisa memicu hormon stres yang disalurkan ke janin melalui plasenta.
Baca juga: 6 Alasan Ibu Hamil Dianjurkan Melakukan Prenatal Yoga, Ini Manfaat yang Didapatkan
Kondisi ini juga bisa menghambat pertumbuhan dan perkembangan janin, termasuk berat badan bayi yang lahir.
Membahas mengenai kesedihan ibu hamil, terdapat pertanyaan yang diajukan pada Psikolog.
Pertanyaan:
Ibu Indra, benarkah ibu yang terlalu sedih saat hamil bisa menyebabkan anaknya mengalami gangguan mental saat besar nanti dan bisa memicu terjadinya kelahiran yang tidak sempurna secara fisik?
Rita, Boyolali.
Psikolog Indra Kusumawati, S.Psi., M.Psi menjawab:
Benar, banyak yang terjadi seperti itu.
Karena kesedihan itu juga faktor emosional yang harus dipenuhi ketika hamil.
Mungkin faktor emosional ketika tidak maksimal diasup oleh ibu hamil itu seperti nutrisi, ketika tidak maksimal juga akan melahirkan janin yang kurang bagus atau kurang sempurna.
Ini sama artinya dengan kebutuhan emosional pada ibu hamil.
Asam folat untuk ibu hamil dan mendukung perkembangan janin, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: 6 Cara Efektif Mengatasi Morning Sickness pada Ibu Hamil Secara Alami
Sehingga ini menjadi evaluasi calon ayah dan calon ibu, untuk memperhatikan emosi ibu hamil ini seperti apa.
Kalau memang sedihnya tidak bisa dikontrol, mungkin bisa langsung ke profesional untuk mendapatakan penanganan yang tepat.
Ketika ibu hamil membutuhkan bantuan, silahkan berbicara saja, itu tidak salah.
Daripada dipendam kemudian menjadi stres yang tidak terkendali, lebih baik diungkapkan.
Ibu hamil harus ada teman cerita, jangan sampai kesedihan dan stres dipendam sendirian.
Profil Psikolog Indra Kusumawati, S.Psi., M.Psi
Indra Kusumawati, S.Psi., M.Psi merupakan seorang psikolog yang menjadi narasumber Tribun Health.
Indra Kusumawati menempuh pendidikan S1 Psikologi di Universitas Muhammadiyah Surakarta, pada tahun 2015 hingga tahun 2019.
Ia melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi, S2 Psikologi Pendidikan di Universitas Muhammadiyah Surakarta, pada tahun 2019 hingga tahun 2023.
Psikolog Indra Kusumawati memiliki sederet pengalaman kerja seperti berikut.
Baca juga: Profil Indra Kusumawati, S.Psi., M.Psi, Psikolog, Psikolog yang Himbau Orangtua Dekat dengan Anak
2017 : Biro Konseling dan Pemeriksaan Psikologi
2018 : Griya PMI Solo
2019 : SMP Muhammadiyah Merauke
2020 : SD Cendrawasih Merauke
2020 : TK Az-Zahra Parakan
2020 : Stikes Ngestiwaluyo Parakan
2020 : SMK Negeri Njumo
Untuk konseling dengan Psikolog Indra Kusumawati, Anda bisa mengunjungi Instagramnya @sukmabeebs.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 9 Cara Mengatasi Kaki Bengkak Saat Hamil, Perhatikan Posisi Tidur dan Posisi Kaki
Susu ibu hamil untuk memenuhi nutrisi ibu dan janin di dalam kandungan, klik di sini untuk mendapatkannya.
Susu formula untuk ibu hamil yang mengalami mual dan muntah terutama selama kehamilan trimester 1.
Komposisi: Tiap 100 gram susu mengandung Protein 25 gram, fat 3.8 gram, carbohydrate 60 gram, Calcium 925 mg, Fe 12.5 mg, folic acid 875 mcg, vitamin, DHA 25 mg, choline 100 mg.
Energi : 374 kkal, Dosis: Dikonsumsi 2 kali sehari diberikan pada pagi dan sore hari selama kehamilan trimester 1.
Indikasi: Susu formula untuk ibu hamil yang mengalami mual dan muntah terutama selama kehamilan trimester 1.
