Breaking News:

Tips Agar Anak Terhindar dari Muntaber, Apa Saja Dok?

Infeksi dari bakteri, virus, atau parasit yang masuk melalui makanan dan minuman yang tercemar merupakan penyebab utama dari muntaber.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
lifestyle.kompas.com
ilustrasi anak yang mengalami muntaber 

TRIBUNHEALTH.COM - Kasus muntaber masih sering ditemukan di sekitar kita, terutama pada anak-anak.

Penyakit ini disebabkan oleh peradangan pada saluran pencernaan, seperti lambung dan usus.

Infeksi dari bakteri, virus, atau parasit yang masuk melalui makanan dan minuman yang tercemar merupakan penyebab utamanya.

Gejala yang biasa muncul meliputi mual, muntah, sakit perut, diare, dan kadang-kadang disertai demam.. 

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai muntaber pada anak, kita bisa bertanya langsung dengan dokter spesialis anak dr. Olga Rasiyanti Siregar, M.Ked(Ped), Sp.A (K). 

ilustrasi anak yang mengalami muntaber
ilustrasi anak yang mengalami muntaber (freepik.com)

Baca juga: dr. Naziya, Adakah Tips untuk Mengetahui Adanya Masalah Mata pada Anak?

Pertanyaan: 

Tips agar anak terhindar dari muntaber apa saja dok? 

Selly, di Ponorogo 

dr. Olga Rasiyanti Siregar, M.Ked(Ped), Sp.A (K) menjawab: 

Tips yang bisa kita lakukan agar anak terhindar dari muntaber tentu pertama kebersihan. 

2 dari 4 halaman

Personal hygiene, bagaimana anak cuci tangan teratut sebelum makan, setelah ke toilet dan setelah bermain di luar. 

Kadang susah, anak bermain-main di luar dan sampainya di rumah, disuruh cuci tangan malah kabur. Kebersihannya harus dijaga.

Hindari makanan mentah yang matangnya tidak sempurna atau tidak higienis. 

Baca juga: Perbedaan TBC pada Anak dan Orang Dewasa, Kenali Gejalanya

Minum air yang bersih, jaga kebersihan makanan. 

Muntaber bisa karena virus, jadi itu ada vaksinasinya dan jadi salah satu pencegahannya. 

Jadi, berikan vaksinasinya, dengan usia yang sesuai dengan jadwal. 

Jaga pula kebersihan lingkungan. 

Ketika konsumsinya bagus tapi lingkungan dan sanitasinya jelek, itu juga turut mempengaruhi kesehatan anak. 

Profil dr. Olga Rasiyanti Siregar, M.Ked(Ped), Sp.A (K)

Profil dr. Olga  Rasiyanti Siregar, M.Ked(Ped), Sp.A (K).
Profil dr. Olga Rasiyanti Siregar, M.Ked(Ped), Sp.A (K). (Dok. pribadi dr. Olga Rasiyanti Siregar, M.Ked(Ped), Sp.A (K).)

Berikut Ini profil dr. Olga Rasiyanti Siregar, M.Ked(Ped), Sp.A (K). 

3 dari 4 halaman

Ia merupakan Dokter Spesialis Anak Konsultan Hematologi Onkologi.

Saat ini ia menjabat sebagai Staf Bagian Ilmu Kesehatan Anak (Pediatri) di Universitas Sumatera Utara, Medan, sejak 2008.

Baca juga: Bagaimana Cara Menyembuhkan Mental Anak yang Mengalami Fatherless Pak Adib?

Berikut beberapa makalah/presentasi, dan acara yang pernah menjadikan dirinya sebagai pembicara.

Dari puluhan seminar, presentasi, dan pembicara, 3 kegiatan di antaranya adalah:

- Pembicara pada Workshop Online "Workshop Diagnostic Approach of Anemia & Bleeding pada Anak" di Jambi pada 25 April 2021

- Presenter dalam "Kolaborasi Riset dan Inovasi di Industri 4.0" di Medan pada 3 Oktober 2019.

- Presentasi poster "Studi profil Hemofilia di Haji Adam Malik Medan".

Bukan hanya itu saja, Olga juga telah menerbitkan 2 publikasi yaitu:

- Delayed cord clamping for prevention of iron deficiency anemia.PaediatrIndones.2012;52: 223-

- Renal funciton in Children with -Thalassemia Major Treated with Iron Chelating Agent. Indones Biomed J. 2020;12(3): 214-19.

4 dari 4 halaman

Kini ia tergabung sebagai anggota organisasi IDI (Ikatan Dokter Indonesia) dan IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia).

Baca juga: Dok, Adakah Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi saat Muntaber?

Cek berita dan artikel kesehatan lainnya di 

Google News 

(TribunHealth.com) 

Dapatkan The Danish Way Of Parenting - Jessica Joelle Alexander Inspirasi Kado di sini 

Selama lebih dari 40 tahun Denmark selalu terpilih menjadi negara paling bahagia sedunia, menurut World Happiness Record oleh PBB. Tak terhitung banyaknya artikel dan kajian yang berusaha memecahkan misteri ini.

Setelah riset bertahun-tahun, ternyata jawabannya sangat sederhana. Ini karena gaya pengasuhan mereka.

Filosofi orang Denmark dalam membesarkan anak terbukti memberikan hasil yang cukup efektif: anak-anak yang tangguh, emosi terkendali, dan bahagia. Warisan inilah yang membuat Denmark selalu menempati urutan pertama indeks kebahagiaan seluruh dunia.

Temukan rahasia nyata kesuksesan orang Denmark dalam membesarkan anak-anaknya, dalam buku ini. Namun ingatlah, menerapkan metode ini memerlukan latihan, kesabaran, penyelesaian, dan kesadaran, tetapi hasilnya sepadan karena tujuan kita sebagai orang tua adalah membesarkan anak-anak yang bahagia. Maka, kesuksesan akan menghampirinya pada masa depan kelak.

Dapatkan The Danish Way Of Parenting - Jessica Joelle Alexander Inspirasi Kado di sini 

Selanjutnya
Tags:
MuntaberTribunhealth.comLambungUsusdr. Olga Rasiyanti Siregar Seppuku (Harakiri) Makchanggui
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved