TRIBUNHEALTH.COM - Diet atau pola makan saat memasuki usia 40-an sangat penting untuk diperhatikan.
Pasalnya seiring bertambahnya usia, kinerja tubuh mulai menurun.
Ini sebabnya memilih makanan yang tepat sangat penting agar tubuh tetap mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan agar berfungsi secara optimal.
Lantas apa saja menu makan yang harus dikonsumsi saat memasuki usia 40-an?
Melansir kanal kesehatan NDTV, berikut ini uraiannya.
1. Sayuran berdaun hijau

Sayuran berdaun hijau mengandung banyak kalsium, magnesium, folat, dan vitamin K, nutrisi yang mendukung kepadatan tulang, kesehatan jantung, dan fungsi kognitif.
Di usia 40-an, massa tulang secara alami mulai menurun, jadi mengonsumsi sayuran hijau secara teratur membantu memperkuat tulang dan mengurangi risiko patah tulang dan osteoporosis.
2. Ikan berlemak
Kaya akan asam lemak omega-3, ikan berlemak sangat penting untuk kesehatan jantung dan otak.
Ikan berlemak membantu mengurangi peradangan, mengatur kolesterol, dan dapat meredakan perubahan suasana hati atau depresi yang terkait dengan perubahan hormon di usia 40-an.
Konsumsi setidaknya dua porsi per minggu untuk manfaat maksimal.
Baca juga: 5 Langkah Mencegah Stunting, Moms Perlu Perhatikan Gizi Sejak Kehamilan
3. Buah beri
Buah beri kaya akan antioksidan, terutama flavonoid, yang melawan stres oksidatif akibat penuaan.
Buah beri membantu menjaga daya ingat, meningkatkan elastisitas kulit, dan melindungi dari penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung, yang menjadi perhatian utama saat Anda memasuki usia paruh baya.
4. Kacang-kacangan dan biji-bijian
Makanan ini merupakan sumber protein, serat, dan lemak sehat yang sangat baik.
Makanan ini membantu mengendalikan gula darah, mendukung fungsi otak, dan menyediakan omega-3 nabati.
Kandungan magnesiumnya juga membantu mengelola stres dan menjaga irama jantung.

5. Yogurt Yunani
Yogurt Yunani yang kaya akan protein dan kalsium mendukung pemeliharaan otot dan kesehatan tulang.
Yogurt ini juga mengandung probiotik yang membantu pencernaan dan mendukung fungsi kekebalan tubuh, yang dapat sedikit menurun seiring bertambahnya usia.
Pilihlah jenis yogurt yang rendah gula atau tanpa pemanis.
6. Biji-bijian utuh
Biji-bijian utuh menyediakan energi yang stabil dan kaya akan serat, yang mendukung kesehatan pencernaan dan membantu mengatur kadar kolesterol dan gula darah.
Hal ini sangat penting di usia 40-an untuk mencegah kenaikan berat badan di usia paruh baya dan mengurangi risiko diabetes.
Baca juga: 5 Aktivitas Mengejutkan yang Bisa Membakar Kalori Sebanyak Jalan Kaki 30 Menit
7. Sayuran silangan
Sayuran ini membantu mendetoksifikasi tubuh dan menyeimbangkan kadar estrogen, yang sangat bermanfaat bagi wanita yang memasuki masa perimenopause.
Sayuran ini juga dikaitkan dengan penurunan risiko kanker dan kesehatan jantung yang lebih baik.
8. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan kaya akan protein nabati, zat besi, dan serat. Kacang-kacangan mendukung pemeliharaan otot, kesehatan jantung, dan kadar gula darah yang seimbang.
Menambahkan lebih banyak protein nabati juga meringankan beban ginjal dan membantu mengurangi peradangan.

9. Alpukat
Alpukat kaya akan lemak tak jenuh tunggal dan kalium.
Alpukat membantu menurunkan kolesterol jahat, menjaga hidrasi kulit, dan menjaga tekanan darah tetap terkendali.
Lemak sehat juga membantu penyerapan vitamin yang larut dalam lemak seperti A, D, E, dan K.
10. Cokelat hitam
Cokelat hitam dalam jumlah sedang menawarkan antioksidan kuat seperti flavonoid, yang memperlancar aliran darah dan menurunkan tekanan darah.
Cokelat hitam juga meningkatkan suasana hati dan fungsi otak, dua hal yang dapat dipengaruhi oleh perubahan hormon dan stres di usia 40-an.
(TribunHealth.com)