TRIBUNHEALTH.COM - Indeks glikemik merupakan skala pengukuran mengenai seberapa cepat karbohidrat diolah menjadi gula oleh tubuh.
Semakin tinggi angka indeks glikemik, maka semakin cepat makanan tersebut dipecah menjadi gula dan mempengaruhi kadar gula darah.
Orang yang menderita diabetes perlu memilih makanan dengan indeks glikemik rendah, yang diolah tubuh secara perlahan.
Dengan demikian, hal ini tidak akan menyebabkan lonjakan kadar gula darah secara tiba-tiba.
Melansir The Health Site, berikut ini makanan rendah indeks glikemik yang aman untuk kesehatan.
Buah berry
Buah beri seperti blueberry, stroberi, dan rasberi sama-sama lezat dan rendah gula.
Rasa manis alaminya menjadikannya camilan yang sangat baik bagi penderita diabetes.
Kaya akan antioksidan, vitamin, dan mineral, buah beri merupakan pilihan bergizi untuk menjaga kadar gula darah tetap sehat.
Baca juga: 9 Makanan Rendah Glikemik yang Bisa Dikonsumsi Rutin oleh Penderita Diabetes, Ada Oat dan Ubi Jalar
Sayuran Hijau
Sayuran seperti bayam dan kangkung mengandung banyak nutrisi penting dan antioksidan.
Sayuran hijau ini rendah kalori dan karbohidrat, tetapi menawarkan banyak manfaat kesehatan.
Ini sebabnya mengonsumsi sayuran hijau membantu menyeimbangkan kadar gula darah dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Yogurt Yunani
Yogurt Yunani adalah pilihan yogurt kaya protein dan bermanfaat bagi penderita diabetes.
Yogurt ini lebih rendah karbohidrat dan gula daripada yogurt biasa.
Anda dapat menikmati yogurt Yunani begitu saja, dalam smoothie, atau dalam resep, dengan menambahkan tekstur lembut dan protein ekstra.
Alpukat
Alpukat kaya akan lemak sehat, serat, dan vitamin.
Meskipun teksturnya lembut, alpukat memiliki indeks glikemik rendah, sehingga cocok untuk mengendalikan gula darah.
Alpukat dapat ditambahkan ke salad, sandwich, atau sebagai topping, menawarkan tambahan yang lezat dan bergizi untuk diet yang ramah bagi penderita diabetes.
Baca juga: 5 Tanda Kekurangan Nutrisi Serta Makanan yang Bisa Mengatasi, Magnesium Bisa Didapat dari Alpukat
Biji-bijian Utuh
Biji-bijian utuh seperti quinoa, beras merah, dan gandum penuh dengan serat dan nutrisi penting.
Biji-bijian utuh memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan dengan biji-bijian olahan, sehingga lebih baik untuk mengelola gula darah.
Biji-bijian utuh membantu mengatur gula darah, meningkatkan pencernaan, dan memberikan energi yang berkelanjutan.
Kacang-kacangan
Penderita diabetes bisa mengonsumsi lentil, buncis, dan kacang hitam sebagai bagian dari diet sehat dan seimbang.
Sejumlah makanan tersebut memiliki indeks glikemik yang rendah, membuatnya sempurna untuk mengendalikan gula darah.
(TribunHealth.com)