Breaking News:

Cara Menilai Hipertensi, Ibu Hamil Wajib Rutin Cek Tekanan Darah

Tekanan darah tinggi pada ibu hamil dikenal dengan istilah hipertensi gestasional.  

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
freepik.com
ilustrasi tekanan darah tinggi pada ibu hamil 

TRIBUNHEALTH.COM - Penting bagi ibu hamil untuk memperhatikan kondisi tekanan darah selama masa kehamilan.  

Tekanan darah tinggi pada ibu hamil dikenal dengan istilah hipertensi gestasional.  

Meskipun sering kali tidak bergejala, hipertensi merupakan kondisi yang serius dan tidak boleh diabaikan.  

Tekanan darah yang tinggi selama kehamilan dapat membahayakan kesehatan ibu maupun perkembangan janin di dalam kandungan.  

Bagaimana untuk menilai suatu hipertensi

Dokter spesialis obstetri dan ginekologi, dr. Bambang Ekowiyono menyampaikan tanggapannya melalui tayangan YouTube TribunHealth mengenai tekanan darah tinggi pada ibu hamil. 

ilustrasi ibu hamil
ilustrasi ibu hamil (freepik/gratispik)

Baca juga: Faktor Risiko Tekanan Darah Tinggi pada Ibu Hamil, dr. Bambang: Ada Riwayat Keluarga

Banyak yang menanyakan bagaimana cara menilai suatu hipertensi

dr. Bambang menuturkan, suatu hipertensi bila tekanan darah minimal 140/90. 

"Tekanan darah minimal 140/90 itu sudah dikatakan hipertensi," ujar dr. Bambang. 

"Apalagi kok terjadi kenaikan tensi 150/90, kita perlu waspada." 

2 dari 3 halaman

Faktor Risiko Tekanan Darah Tinggi pada Ibu Hamil

Hipertensi gestasional biasanya terjadi ketika usia kehamilan di atas 20 minggu. 

Kondisi ini akan membaik setelah melahirkan. 

Banyak yang masih belum memahami apa saja faktor risiko terjadinya tekanan darah tinggi pada ibu hamil. 

Baca juga: Tekanan Darah Tinggi pada Ibu Hamil, Kondisi yang Tidak Boleh Diabaikan

dr. Bambang menyebutkan jika hipertensi gestasional bisa terjadi jika ada riwayat preeklamsia pada keluarga. 

"Terjadinya suatu hipertensi biasanya pada kasus-kasus preeklamsi salah satunya memang ada riwayat preeklamsia pada keluarga," kata dr. Bambang. 

Ternyata, adanya riwayat preeklamsia pada keluarga turut mempengaruhi terjadinya peningkatan tensi. 

Kata dr. Bambang, ada suatu penyakit metabolik pada ibu, misalnya diabetes melitus.

"Bisa juga ibu hamil memiliki riwayat hipertensi sebelumnya, itu juga bisa menyebabkan hipertensi pada kehamilan," lanjutnya. 

Ini disampaikan pada channel YouTube TribunHealth.com bersama dengan dr. Bambang Ekowiyono Sp.OG. Seorang dokter spesialis obstetri dan ginekologi dari RS Nirmala Suri, Sukoharjo. 

3 dari 3 halaman

Cek artikel dan berita kesehatan lainnya di 

Google News

(TribunHealth.com)

Dapatkan Buku Hamil Tanpa Galau - Teman Bumil di sini 

Buku Hamil Tanpa Galau hadir untuk memberikan edukasi, informasi lengkap hingga tips untuk Mums selama menjalani proses kehamilan hingga persiapan persalinan. Bagian dalam buku menggunakan kertas warna yang redup namun menarik dengan tinta warna kontras sehingga membuat mata lebih nyaman untuk membaca. 

- Approved by expert (dokter spesialis kandungan/obgyn/Sp.OG)
- Berisi informasi mengenai tahapan kehamilan per trimester, tes kehamilan yang harus dijalani, mitos-mitos seputar kehamilan, hubungan suami istri selama kehamilan, persiapan persalinan.
- Ilustrasi dan karakter khas Teman Bumil yang menarik. 
- Kata-kata yang sederhana dan mudah dipahami. 

Dapatkan Buku Hamil Tanpa Galau - Teman Bumil di sini 

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comhipertensiibu hamildr. Bambang Ekowiyono
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved