TRIBUNHEALTH.COM - Perkembangan bayi perlu distimulasi agar tidak mengalami keterlambatan, termasuk kemampuan berjalan anak.
Saat sudah kemampuan anak sudah siap, anak perlu disiapkan untuk belajar berjalan.
Saat memasuki usia 10-11 bulan, perkembangan motorik ditandai dengan menguatnya otot-otot kaki.
Melansir Kompas.com, berikut ini sejumlah hal yang perlu dilakukan agar anak cepat berjalan
1. Mulai dari belajar berdiri

Untuk stimulasi, bantu si kecil berdiri dari posisi duduk sambil menopang tubuhnya.
Lakukan secara bertahap, misalnya dengan menahan posisi berdiri selama 3 hitungan.
Jika sudah bisa berdiri dan mulai mencoba melangkah, orang tua bisa membantu anak untuk mendorong mainan beroda.
Baca juga: 8 Cara Stimulasi Motorik Bayi Sesuai Usia, Lakukan Ini Sejak Newborn agar Bayi Cepat Tengkurap
2. Siapkan ruangan yang luas dan aman
Ruangan untuk anak belajar berjalan harus cukup luas dan bebas dari barang-barang yang mengganggu atau berbahaya.
Pastikan lantai tidak licin dan tidak ada benda tajam agar anak bisa bergerak dengan nyaman dan aman.
3. Berikan kesempatan anak untuk berjalan
Setelah menyiapkan ruangan yang memadai, berikan anak lebih banyak kesempatan untuk berlatih berjalan.
Terlalu sering menggendong atau menaruhnya di stroller justru menghambat proses belajarnya.
Jangan terlalu khawatir jika anak terjatuh, asalkan orangtua tetap mengawasi dan mendampinginya dengan baik.

4. Berikan apresiasi
Ketika anak berhasil melangkah, berikan pujian seperti tepuk tangan untuk memotivasi mereka.
Hal ini akan membuat anak senang dan semakin semangat berlatih.
Selain itu, stimulasi motorik juga penting agar anak dapat berjalan sesuai usianya, misalnya dengan memberikan mainan atau mengajaknya berenang.
(TribunHealth.com)