TRIBUNHEALTH.COM - Direct Breasfeeding atau yang kerap disingkat sebagai DBF lebih dari sekadar proses memberi makan anak.
Mungkin sudah banyak yang tahu bahwa ASI merupakan makanan terbaik untuk anak.
Namun, menyusui secara langsung ternyata juga sangat bermanfaat untuk ibu.
DBF dapat membentuk ikatan dengan anak, hingga mencegah terjadinya depresi pascapersalinan.
Melansir kanal kesehatan NDTV, berikut ini kerugian ibu yang tidak melakukan DBF.

1. Ikatan berkurang
Menyusui merangsang pelepasan oksitosin, hormon yang berhubungan dengan ikatan keibuan dan mengurangi tingkat stres.
Ibu yang tidak menyusui mungkin kehilangan hubungan emosional ini.
2. Pemulihan rahim tertunda
Menyusui merangsang kontraksi rahim, membantu rahim kembali ke ukuran sebelum hamil lebih cepat.
Wanita yang tidak menyusui mungkin mengalami masa pemulihan pascapersalinan yang lebih lama.
Baca juga: Atasi Baby Blues dengan Mudah! 7 Cara Efektif agar Ibu Menyusui Tetap Bahagia
3. Meningkatnya risiko kanker payudara dan ovarium
Menyusui telah dikaitkan dengan penurunan risiko kanker payudara dan ovarium.
Wanita yang tidak menyusui mungkin memiliki risiko sedikit lebih tinggi untuk mengembangkan kanker ini di kemudian hari.
4. Meningkatnya risiko depresi pascapersalinan
Menyusui melepaskan hormon yang meningkatkan kesejahteraan dan pemulihan pascapersalinan.
Wanita yang tidak menyusui mungkin memiliki risiko depresi dan kecemasan pascapersalinan yang lebih tinggi.

5. Lebih sulit menurunkan berat badan
Sementara Healthline melansir, menyusui juga membantu menurunkan berat badan.
Menyusui memang membakar lebih banyak kalori, dan setelah 3 bulan menyusui, seorang ibu mungkin akan mengalami peningkatan pembakaran lemak dibandingkan dengan ibu yang tidak menyusui.
Meskipun perbedaannya tidak signifikan.
6. Risiko penyakit dalam jangka panjang
Menyusui tampaknya memberi perlindungan jangka panjang terhadap kanker dan beberapa penyakit.
Total waktu yang dihabiskan seorang wanita untuk menyusui dikaitkan dengan penurunan risiko kanker payudara dan ovarium.
Wanita yang menyusui memiliki risiko lebih rendah untuk:
- tekanan darah tinggi
- radang sendi
- lemak darah tinggi
- penyakit jantung
- diabetes tipe 2.