Breaking News:

Mom and Baby

6 Kerugian Ibu yang Tidak Melakukan Direct Breasfeeding, Menyusui Langsung Punya Segudang Manfaat

Tak hanya untuk bayi, menyusui juga bermanfaat untuk ibu, ini kerugian jika tidak dilakukan

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
freepik/gratispik
ilustrasi ibu menyusui 

TRIBUNHEALTH.COM - Direct Breasfeeding atau yang kerap disingkat sebagai DBF lebih dari sekadar proses memberi makan anak.

Mungkin sudah banyak yang tahu bahwa ASI merupakan makanan terbaik untuk anak.

Namun, menyusui secara langsung ternyata juga sangat bermanfaat untuk ibu.

DBF dapat membentuk ikatan dengan anak, hingga mencegah terjadinya depresi pascapersalinan.

Melansir kanal kesehatan NDTV, berikut ini kerugian ibu yang tidak melakukan DBF.

ilustrasi ibu yang sedang menyusui, ini manfaatnya
ilustrasi ibu yang sedang menyusui, ini manfaatnya (kompas.com)

1. Ikatan berkurang

Menyusui merangsang pelepasan oksitosin, hormon yang berhubungan dengan ikatan keibuan dan mengurangi tingkat stres. 

Ibu yang tidak menyusui mungkin kehilangan hubungan emosional ini.

2. Pemulihan rahim tertunda

Menyusui merangsang kontraksi rahim, membantu rahim kembali ke ukuran sebelum hamil lebih cepat. 

2 dari 3 halaman

Wanita yang tidak menyusui mungkin mengalami masa pemulihan pascapersalinan yang lebih lama.

Baca juga: Atasi Baby Blues dengan Mudah! 7 Cara Efektif agar Ibu Menyusui Tetap Bahagia

3. Meningkatnya risiko kanker payudara dan ovarium

Menyusui telah dikaitkan dengan penurunan risiko kanker payudara dan ovarium. 

Wanita yang tidak menyusui mungkin memiliki risiko sedikit lebih tinggi untuk mengembangkan kanker ini di kemudian hari.

4. Meningkatnya risiko depresi pascapersalinan

Menyusui melepaskan hormon yang meningkatkan kesejahteraan dan pemulihan pascapersalinan. 

Wanita yang tidak menyusui mungkin memiliki risiko depresi dan kecemasan pascapersalinan yang lebih tinggi.

ilustrasi ibu menyusui
ilustrasi ibu menyusui (freepik.com)

5. Lebih sulit menurunkan berat badan

Sementara Healthline melansir, menyusui juga membantu menurunkan berat badan.

Menyusui memang membakar lebih banyak kalori, dan setelah 3 bulan menyusui, seorang ibu mungkin akan mengalami peningkatan pembakaran lemak dibandingkan dengan ibu yang tidak menyusui.

3 dari 3 halaman

Meskipun perbedaannya tidak signifikan.

6. Risiko penyakit dalam jangka panjang

Menyusui tampaknya memberi perlindungan jangka panjang terhadap kanker dan beberapa penyakit.

Total waktu yang dihabiskan seorang wanita untuk menyusui dikaitkan dengan penurunan risiko kanker payudara dan ovarium.

Wanita yang menyusui memiliki risiko lebih rendah untuk:

  • tekanan darah tinggi
  • radang sendi
  • lemak darah tinggi
  • penyakit jantung
  • diabetes tipe 2.
Selanjutnya
Tags:
direct breastfeeding (DBF)Direct breastfeedingmenyusuiAir Susu IbuAir Susu Ibu (ASI)
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved