Breaking News:

Dokter Lisa, Bolehkah Ibu Hamil dengan Diabetes Gestasional atau Tekanan Darah Tinggi Berpuasa?

Ibu hamil yang memiliki kondisi kesehatan diabetes gestasional atau tekanan darah tinggi sangat amat tidak disarankan untuk berpuasa.

Penulis: Ira Aulia | Editor: Melia Istighfaroh
freepik/gratispik
ilustrasi ibu hamil kebo 

TRIBUNHEALTH.COM - Menjalankan ibadah puasa selama kehamilan sering kali menjadi pertimbangan bagi ibu hamil agar dapat berpuasa dengan aman.

Tidak semua ibu hamil dapat menjalankan ibadah puasa dengan aman, apabila memiliki kondisi kesehatan yang akan beresiko bagi dirinya maupun janin.

Terutama bagi ibu hamil dengan kondisi medis tertentu, seperti diabetes gestasional atau tekanan darah tinggi, berpuasa dapat menjadi tantangan tersendiri.

Lalu, apakah ibu hamil dengan kondisi diabetes gestasional atau tekanan darah tinggi diperbolehkan untuk berpuasa?

Untuk mengetahui lebih lanjut apakah ibu hamil dengan kondisi diabetes gestasional atau tekanan darah tinggi diperbolehkan berpuasa atau tidak, kita bisa bertanya langsung dengan dokter spesialis obgyn dr. Lisa Puspadewi Susanto, Sp.OG, FICS.

Baca juga: Kondisi Ibu Hamil yang Boleh Puasa dan Tidak Boleh Puasa, Dokter Obgyn Menjelaskan

ilustrasi ibu hamil yang mempersiapkan menu makanan sehat
ilustrasi ibu hamil menjalankan puasa (freepik/gratispik)

Pertanyaan :

"Dokter, apakah ibu hamil diperbolehkan untuk berpuasa jika memiliki kondisi medis tertentu seperti diabetes gestasional atau tekanan darah tinggi?"

Agnes, Surabaya

dr. Lisa Puspadewi Susanto, Sp.OG, FICS, menjawab :

"Sama sekali tidak boleh, jika telah terdeteksi diabetes militus gestasional kemudian preeklamsi atau darah tinggi itu sama sekali tidak boleh"

2 dari 2 halaman

Ibu hamil bila sudah memiliki riwayat penyakit tersebut sangat tidak disarankan untuk berpuasa di trimester berapapun.

Pada dasarnya, kondisi seperti diabetes melitus dan preeklamsia dapat menghambat aliran darah dari ibu ke janin serta mengurangi asupan nutrisi, jika ditambah dengan berpuasa maka akan mengakibatkan kondisi janin semakin memburuk.

Baca juga: Bolehkah Kaki Bengkak pada Ibu Hamil Dikompres? Begini Ulasan Dokter Spesialis Kandungan

"Kemudian juga ada kondisi lain seperti air ketubannya kurang juga tidak boleh melakukan puasa"

"Dan berat badan janinnya lebih kecil dari usai kehamilannya itu juga sama sekali tidak boleh melakukan puasa"

Jika ibu tetap berpuasa dalam kondisi janin yang kecil, risiko saat persalinan akan meningkat. 

Bayi berisiko lahir prematur, mengalami gangguan pernapasan saat lahir, serta organ vitalnya mungkin belum matang sepenuhnya.

(Tribunhealth.com)

Selanjutnya
Tags:
dr. Lisa Puspadewi SusantoTribunhealth.comDiabetes Gestasionalibu hamilTekanan Darah Tinggi
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved