TRIBUNHEALTH.COM - Pembentukan benih gigi dimulai sejak anak masih berada di dalam kandungan.
Gigi susu akan mulai muncul saat bayi berusia 6-12 bulan.
Gigi susu tumbuh secara bertahap dan akan lengkap saat anak berusia 3 tahun.
Waktu pertumbuhan gigi susu pada anak ini juga berbeda-beda setiap individunya.
Membahas mengenai pertumbuhan gigi anak, terdapat pertanyaan yang diajukan pada Dokter Spesialis Ortodonsia.
Baca juga: Dokter, Gejala Apa Saja yang Dialami Bayi Saat Akan Tumbuh Gigi?

Pertanyaan:
Dokter, beberapa anak mengeluarkan air liur saat mengalami pertumbuhan gigi.
Apakah sebenarnya banyak mengeluarkan air liur ini merupakan salah satu ciri anak-anak sedang mengalami pertumbuhan gigi?
Tata, Boyolali.
Dokter Spesialis Ortodonsia, drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) Menjawab:
Benar, biasanya air liur atau saliva pada anak yang mengalami pertumbuhan gigi ini berlebih.
Pertumbuhan gigi pada anak ini juga memicu produksi air liur atau saliva berlebih.
Baca juga: Dokter, Biasanya Rasa Tidak Nyaman yang Muncul Ketika Bayi Tumbuh Gigi Berlangsung Berapa Lama?
Akan tetapi, kalau dari awal anak itu sudah mengalami kelainan saliva berlebih, berarti ini tidak bisa dianggap sebagai ciri anak yang mengalami pertumbuhan gigi.
Namun, jika anak tersebut biasanya salivanya tidak berlebih, tapi kemudian menjadi berlebih, maka perhatikan rongga mulutnya apakah ada perubahan atau tidak.
Kalau ada perubahan berarti ada suasana pada rongga mulut yang berubah, yang mungkin faktor utamanya adalah pertumbuhan gigi pada anak.

Profil drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K)
drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) merupakan Dosen di Fakultas Kedokteran Gigi di Universitas Hasanuddin.
Ia adalah lulusan program sarjana di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan pada tahun 1997-2002.
Setelah menyelesaikan program sarjana ini melanjutkan program profesi di universitas yang sama hingga tahun 2005.
Tak henti sampai disini, pada tahun 2008 hingga 2014 drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) melanjutkan program Spesialis Orthodonsia di Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat.
Selama kuliah ternyata drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) juga aktif mengikuti berbagai organisasi.
Baca juga: Mengenal drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) yang Aktif Mengikuti Organisasi hingga Bakti Sosial
Tak hanya itu, drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) juga aktif mengikuti pelatihan dan aktivitas sosial.
Sejak tahun 1998 hingga kini, ia sudah mengikuti 24 pelatihan dan aktivitas sosial.
Pada tahun 2020, drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) menjadi TA TGUPP Kepemudaan Sulawesi Selatan.
Kini ia menjadi Ketua Program Studi PPDGS Ortodonti Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: Tips Memilih Pasta Gigi untuk Anak-anak, Solusi Terbaik untuk Orang Tua yang Bingung
Berikut ini dental floss untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang terselip di sela-sela gigi, klik di sini untuk mendapatkannya.
Benang gigi yang tidak mudah putus berfungsi untuk mengangkat sisa-sisa makanan dan plak di antara gigi yang sulit dijangkau.
Gigi dan gusi terasa bersih dan nyaman dengan tekstur satin yang lembut. Dirancang secara khusus untuk kebersihan gigi dan mulut yang maksimal dan efektif.
Bergerak Dengan Mudah Di Antara Gigi & Gusi
Benang gigi berlapis lilin dengan tekstur satin yang tipis dan lebar lebih leluasa bergerak di antara gigi dan gusi.
Benang Gigi Dengan Rasa Mint
Menjaga mulut tetap bersih dan nafas lebih segar dengan sensasi mint yang menyegarkan.
Design Compact & Praktis Untuk Dibawa
Kemasan yang kecil dan compact, praktis dan mudah dibawa di perjalanan.
Berikut ini dental floss untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang terselip di sela-sela gigi, klik di sini untuk mendapatkannya.