TRIBUNHEALTH.COM - Sobat sehat, sudah tak asing lagi bukan dengan vaksin HPV?
Vakin HPV merupakan upaya mencegah kanker serviks.
Pasalnya, WHO sudah merekomendasikan vaksin HPV untuk masuk ke dalam program imunisasi dasar.
Vaksin ini berguna untuk mencegah dan menurunkan kejadian kanker serviks.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai vaksin HPV, kita bisa bertanya langsung dengan dokter kecantikan berkompeten seperti dr. Theressia Handayani, M. Biomed (AAM).

Baca juga: 5 Tips Cegah Mastitis yang Harus Dilakukan Ibu Menyusui
Pertanyaan:
Dok, bisa dijelaskan definisi dari vaksin HPV dan seperti apa pentingnya vaksin ini?
Siti Rohmah, di Boyolali
dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) menjawab:
Sebelum ngomongin tentang vaksin, sebenarnya kita ngomongin dulu tentang HPV nya itu dulu.
Sebenarnya HPV itu apa? Jadi HPV ini Human papillomavirus.
Itu simple nya gini, kalau kita kadang-kadang lihat kanker serviks itu kayak apa? Kadang-kacang suka ada kulit-kutil di daerah wajah ataupun leher, suka ada kan? Nah, itu pun penyebabnya HPV.
Baca juga: 8 Manfaat Plank untuk Tubuh yang Lebih Sehat dan Bugar, Coba Sekarang!
Dan HPV ini banyak sekali jenisnya, variasinya. Termasuk dia akan menyerang si kanker serviks. Simple nya seperti itu.
Nah, si vaksin HPV ini mencegah virus-virus HPV yang jenis-jenis tertentu. Ada beberapa macam memang di Indonesia, ada tiga macam di Indonesia sekarang. Yang terbaru itu yang sembilan macam.
Yang pertama adalah dua macam virus ya, yang tipe 16 dan 18. Tipe 16, 18 itu hanya untuk kanker serviks saja.
Terus yang kedua adalah tipe yang empat macam virus yaitu kuadrivalen. Virusnya sama, cuma beda stereotipe. Jadi 6, 11, 16 dan 18. Itu yang tipe kuadrivalen.
Ternyata di Indonesia datang lagi nih, bahwa ada vaksin namanya Nanovalen, 9 macam jenis stereotipe virus HPV ini. Jadi lebih komplit untuk melindungi berbagai macam jenis kanker.
Baca juga: Dokter Binsar, Mempersiapkan Sejak Muda agar Menghambat Menopause Apakah Bisa?
Gak cuma kanker serviks, tapi kanker anus, kanker vagina, kanker vulva. Bahkan beberapa penelitian masih on going study sih, menunjukkan bahwa ternyata bisa mencegah untuk kanker leher dan tenggorokan, bahkan kanker paru.
Jadi, itu bisa sampai segitunya.
Profil dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM)

dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) merupakan dokter cantik asal Yogyakarta yang memiliki banyak skill.
Skill atau keahlian yang dimilikinya, yaitu sering dipercaya menjadi moderator, penyelenggara webinar, vaksinator bersertifikat hingga ahli estetika bersertifikat.
dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) dikenal sebagai Praktisi Anti Aging dan Kecantikan.
Baca juga: Hamil Nyaman Tanpa Mual, Ini 5 Cara Alami Mengatasi Morning Sickness
dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) memulai karirnya sejak tahun 2005 hingga saat ini.
Pada tahun 2005-2010, dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) bekerja sebagai Dokter Umum di Yayasan Gloria Yogyakarta.
Di tahun yang sama, namun tepatnya pada tahun 2006-2009 dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) bekerja di RS Elisabeth Ganjuran Bantul, DIY dan Klinik Realino Yogyakarta sebagai Dokter Umum.
Selanjutnya pada tahun 2008 hingga saat ini, ia menjalankan klinik dr. Theresia.
Kemudian pada tahun 2021 hingga saat ini, dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) dipercaya sebagai Dokter Estetika dan Anti-Aging di Wellness Clinic RS Bethesda Yogyakarta.
Baca juga: 3 Masalah Umum saat Menyusui yang Bikin Busui Bingung, Ini Solusinya!
dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) juga kerap melakukan presentasi dalam forum ilmiah sebagai pembicara atau moderator pada acara seminar atau round table discussion maupun laymen seminar, antara lain:
1. Comprehensive Rehabilitation of Knee Osteoarthritis, as a moderator, January 2021
2. Exercise: Risks and Benefits, as a moderator, January 2021
3. Vaksinasi COVID-19: Harapan Untuk Hidup Normal, as a moderator, January 2021
4. The Place of Newer Generation of SU in T2DM: Focus on Glimepiride, as a speaker, January 2021
5. Long COVID dan Pemulihan paska COVID19, webinar KAGAMA Health, Juli 2021
6. Penanganan dan Pencegahan Penyakit Usia Tua, webinar KAGAMA Health, Desember 2021
7. Why do We Need High Dose Vitamin D Supplementation, Webinar D2D, Januari 2022
Baca juga: Dokter Theressia, Adakah Pesan agar Tidak Salah Memilih Treatment dan Klinik Kecantikan?
Masih banyak lagi acara yang dr. Theressia ikuti sejak tahun 2014, beberapa acara diatas hanya sebagaian saja.
Tak cukup sampai disini, dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) juga mengikuti banyak pelatihan profesional atau professional training guna mengasah kemampuannya.
Pelatihan terakhir yang dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) ikuti adalah pada bulan Februari 2022 di Bali, yakni NASWAAM (Simposium Nasional dan Workshop Pengobatan Anti Aging).
dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) juga memiliki beberapa karya publikasi, yaitu:
1. Aktivitas Fisik dan Penuaan Kardiovaskular: Mekanisme dan Bukti Terbaru 2021, Jurnal Olahraga dan Kebugaran
2. Menjembatani Kesenjangan Pengetahuan dan Keterampilan untuk Diagnosis dan Pengobatan Neuropati Nyeri: Pengembangan dan Evaluasi Proyek Pendidikan Nyeri untuk Dokter di Rangkaian Perawatan Primer, 2022
Cek Berita dan Artikel kesehatan lainnya di
(TribunHealth.com)