TRIBUNHEALTH.COM - Brokoli termasuk sayur yang memiliki nilai gizi mumpuni dan sangat bermanfaat untuk kesehatan.
Brokoli kaya akan vitamin (seperti C, K, dan A), mineral (seperti kalsium dan kalium), serat, dan antioksidan seperti sulforafan, yang telah dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan.
Karena kandungan nutrisinya yang tinggi dan jumlah kalori yang rendah, brokoli dianggap sangat sehat dan bisa dikonsumsi secara teratur sebagai bagian dari diet seimbang untuk mendukung kesehatan secara keseluruhan.
Melansir kanal kesehatan NDTV, berikut 10 alasan mengapa Anda harus lebih sering mengonsumsi brokoli
1. Kaya antioksidan

Brokoli kaya akan antioksidan, khususnya sulforafan, yang menetralkan radikal bebas berbahaya dalam tubuh.
Radikal bebas ini dapat menyebabkan stres oksidatif, yang menyebabkan penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung.
2. Mendukung kesehatan jantung
Brokoli mengandung serat, kalium, dan asam lemak omega-3, yang semuanya berperan bagi kesehatan kardiovaskular.
Serat membantu mengurangi kadar kolesterol, kalium mengatur tekanan darah, dan omega-3 mencegah peradangan.
3. Membantu detoksifikasi
Brokoli mengandung banyak glukosinolat, senyawa yang mendukung proses detoksifikasi tubuh.
Senyawa ini mengaktifkan enzim detoksifikasi di hati, yang membantu menghilangkan racun dan zat berbahaya.
Baca juga: 6 Khasiat Rutin Makan Apel, Menyehatkan Jantung dan Bantu Moms Mendapatkan Berat Badan Ideal
4. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Kandungan vitamin C yang tinggi dalam brokoli memperkuat sistem kekebalan tubuh dengan merangsang produksi sel darah putih.
Sel-sel ini penting untuk melawan infeksi dan penyakit.
5. Meningkatkan kesehatan tulang
Brokoli merupakan sumber kalsium, vitamin K, dan magnesium yang baik, yang semuanya penting untuk menjaga tulang tetap kuat.
Kalsium merupakan bahan pembangun utama jaringan tulang, sementara vitamin K membantu meningkatkan penyerapan kalsium, dan magnesium mendukung kepadatan tulang.
6. Mendukung pencernaan yang sehat
Brokoli kaya akan serat makanan, yang meningkatkan kesehatan pencernaan dengan menambah jumlah tinja dan memperlancar buang air besar secara teratur.
Serat juga memberi makan bakteri usus yang bermanfaat, yang berperan penting dalam kesehatan pencernaan.

7. Membantu mengelola berat badan
Rendah kalori tetapi tinggi serat, brokoli membantu Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi kemungkinan makan berlebihan.
Kandungan airnya yang tinggi juga berkontribusi pada rasa kenyang.
8. Dapat mengurangi risiko kanker
Sulforaphane dalam brokoli terbukti dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan merangsang enzim yang mendetoksifikasi karsinogen.
Selain itu, brokoli mengandung senyawa lain yang dapat melawan kanker.
Baca juga: 9 Efek Samping Berhenti Total Mengonsumsi Gula, Bikin Sulit Konsentrasi jika Dilakukan Tiba-tiba
9. Meningkatkan kesehatan kulit
Brokoli kaya akan vitamin A, C, dan E, yang semuanya penting untuk menjaga kesehatan kulit.
Vitamin C meningkatkan produksi kolagen, yang menjaga kulit tetap kencang dan awet muda, sementara vitamin A dan E melindungi kulit dari kerusakan dan meningkatkan perbaikan.
10. Meningkatkan kesehatan mata
Brokoli mengandung lutein dan zeaxanthin, dua antioksidan penting yang melindungi mata dari kerusakan yang disebabkan oleh sinar ultraviolet dan faktor lingkungan lainnya.
Nutrisi ini juga mengurangi risiko degenerasi makula terkait usia dan katarak.
(TribunHealth.com)