TRIBUNHEALTH.COM - Apakah sobat sehat pernah mendengar tentang DNA salmon?
Sudah tak asing lagi bukan?
Ya, DNA salmon ialah treatment yang bertujuan memproduksi sel di kulit kita.
Beberapa masalah kulit akibat faktor internal maupun eksternal bisa diatasi dengan treatment DNA salmon.
Treatment ini bertujuan untuk menghidupkan kembali sel-sel mati pada kulit, sehingga kulit akan kembali menjadi kencang.
Penting untuk mengetahui kondisi yang tidak disarankan treatment DNA salmon.
Seseorang dengan kondisi seperti apa yang tidak boleh melakukan DNA salmon?

Baca juga: Kebanyakan Wanita Mengalami Vagina Kering Post Menopause Usia Berapa Dok?
Dokter kecantikan, dr. Irmadani Intan Pratiwi menyampaikan pendapatnya melalui tayangan YouTube TribunHealth mengenai kondisi yang tidak diperbolehkan treatment DNA salmon.
Sebelum melakukan treatment DNA salmon, penting untuk mengetahui kondisi yang tidak dianjurkan.
dr. Irmadani Intan menyampaikan bahwa ada beberapa kondisi yang tidak dianjurkan untuk treatment DNA salmon.
Bagi ibu hamil dan menyusui, disarankan untuk menunda treatment DNA salmon sampai selesai menyusui.
"Jadi ada beberapa orang yang tidak dianjurkan untuk melakukan treatment DNA salmon," kata dr. Irmadani Intan.
"Yang pertama kalau hamil dan menyusui, baiknya ditunda aja sampai selesai menyusui."
Kata dr. Irma, seseorang yang memiliki riwayat diabetes, penyakit jantung dan pembuluh darah, pembekuan darah juga tidak dianjurkan treatment DNA salmon.
Baca juga: Rahasia Kesehatan Ibu dan Pertumbuhan Optimal Bayi: Pentingnya Protein
"Terus kalau misalnya ada riwayat penyakit-penyakit diabetes, penyakit jantung dan pembuluh darah, ada penyakit gangguan pembekuan darah, itu tidak dianjurkan," sambungnya.
Ternyata, ada kondisi yang sebenarnya bukan tidak dianjurkan, namun belum difungsikan, yakni orang yang berusia di bawah 18 tahun.
Orang berusia di bawah 18 tahun, kondisi regenerasi kulit masih bagus, sehingga belum diperlukan DNA salmon.
"Dan ada juga yang bukannya tidak dianjurkan, tapi belum difungsikan yaitu untuk orang yang di bawah 18 tahun, artinya regenerasi kulitnya masih bagus. Jadi belum perlu, bukannya tidak dianjurkan, tapi memang belum diperlukan."
Mengenal DNA Salmon dalam Dunia Kecantikan

DNA salmon sedang hangat diperbincangkan masyarakat.
Namun, kita perlu mengetahui apa itu treatment DNA salmon.
Baca juga: Rahasia ASI Lancar! Ibu Harus Tau Makanan Pelancar ASI dan Pantangan yang Harus Dihindari
dr. Irmadani Intan menyampaikan, sesuai dengan namanya, DNA salmon ialah DNA dari salmon.
Sudah banyak diteliti, banyak manfaat yang terkandung dalam salmon, terutama untuk kulit manusia.
"Sesuai dengan namanya, DNA salmon ini sebenarnya gampang ya dimengerti, yaitu DNA dari salmon," ujar dr. Irmadani.
"Kenapa dari salmon? Karena sudah diteliti banyak manfaatnya yang terkandung di situ, terutama untuk manusia, yaitu untuk kulit pada dasarnya."
Kata dr. Irmadani Intan, setelah diteliti manfaat DNA salmon sangat banyak dan bagus diaplikasikan ke manusia.
Pengaplikasian tersebut tidak ada efek samping karena sitesis DNA nya cenderung mirip.
"Jadi, manfaat dari DNA salmon ini banyak banget ternyata setelah diteliti dan bagusnya adalah saat diaplikasikan ke manusia, itu tidak ada efek samping. Karena cenderung mirip sintesis DNA nya," lanjutnya.
Baca juga: Penderita Diabetes Boleh Makan Nasi? Simak 4 Jenis Beras yang Lebih sehat
Lanjut, dr. Irmadani menambahkan bahwa cara treatment dari DNA salmon ini dengan penyuntikan.
DNA salmon disuntukkan ke area target, yakni ke kulit.
Contohnya yakni di wajah, bawah mata, pada area kerutan, hingga di seluruh wajah.
"Cara treatmentnya pun juga dengan cara penyuntikan."
"Jadi DNA salmonnnya disuntukkan ke area target, yaitu ke kulit. Contohnya misalkan di wajah, di bawah mata, atau di kerutan-kerutan di wajah. Bahkan di seluruh wajah bisa." pungkasnya.
Ini disampaikan pada channel YouTube TribunHealth.com bersama dengan dr. Irmadani Intan Pratiwi, seorang dokter kecantikan Dermalogia Gading Serpong.
Cek Berita dan Artikel lainnya di
(TribunHealth.com)