TRIBUNHEALTH.COM - Hampir semua orang pasti pernah merasakan kecemasan.
Sebenarnya, perasaan cemas adalah hal yang wajar dialami oleh setiap individu.
Namun, jika kecemasan terjadi secara berlebihan atau terlalu sering, hal ini bisa menjadi tanda gangguan kecemasan.
Apakah Sobat Sehat pernah mendengar tentang gangguan kecemasan?
Seseorang yang mengalami gangguan ini cenderung merasa cemas atau gugup sepanjang hari.
Bahkan, kecemasan yang berlebihan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Tentu saja, kondisi ini tidak boleh diabaikan, karena bisa menjadi indikasi gangguan kecemasan yang perlu ditangani dengan serius.

Baca juga: 8 Makanan Sehat yang Wajib Dikonsumsi Ibu Hamil untuk Janin Sehat
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai gangguan kecemasan, maka kita bisa bertanya langsung dengan psikolog berkompeten seperti Adib Setiawan S.Psi., M.Psi.
Pertanyaan:
Dalam tahap seperti apa gangguan cemas ini harus dilakukan pengobatan Pak Adib?
Risa, di Bekasi
Adib Setiawan S.Psi., M.Psi menjawab:
Ya tahap ketika muncul psikosomatis.
Kepala pusing, dada nyesek, deg-degan, perut sakit, tangan gemetar, kaki bergoyang-goyang, badan sempoyongan, keluar keringat dingin, leher tegang, punggung tegang, merasa panik, merasa takut, merasa minder, sulit mengendalikan diri, atau takut mati.
Nah, kalau mengalami itu, segera datang ke psikolog.
Profil Adib Setiawan S.Psi., M.Psi

Baca juga: Kenalkan Alergen pada Anak Tanpa Khawatir! Simak 7 Tips Aman dari Para Ahli
Adib Setiawan,S.Psi.,M.Psi. merupakan seorang psikolog keluarga dan pendidikan anak.
Kini dirinya telah memiliki sebuah yayasan yang bernama Praktek Psikolog Indonesia.
Yayasan ini juga sebagai tempat dirinya berpraktek selama 9 tahun.
Pada yayasan ini melayani konsultasi dan terapi psikologi kepada masyarakat.
Saat ini yayasan yang Adib dirikan telah tersebar di berbagai wilayah.
Seperti: Bintaro, Rawamangun, Tangerang Selatan, Cileungsi, dan Semarang.
Selanjutnya ia berencana akan memperluas Praktek Psikolog Indonesia di wilayah lain secara bertahap.
Sebelum berpraktek di Yayasan Praktek Psikolog Indonesia, ia sempat praktek di Yayasan Cinta Harapan Indonesia selama kurang lebih 3 tahun.
Cek Berita dan Artikel lainnya di
(TribunHealth.com)