Breaking News:

Tips Mencegah Biduran Menurut dr. Arieffah Sp. KK

Biduran ditandai dengan ruam kemerahan pada kulit yang disertai rasa gatal yang mengganggu.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
freepik.com
Ilustrasi anak yang mengalami gatal-gatal karena biduran 

TRIBUNHEALTH.COM - Sudah tak asing lagi kita mendengar kata biduran. 

Ya, hampir setiap indvidu pasti pernah mengalam biduran. 

Seperti yang kita ketahui, biduran ialah ruam kemerahan pada kulit yang disertai benjolan dengan keluhan gatal. 

Rasa gatal ini tentu saja bisa mengganggu kenyamanan penderitanya. 

Anak-anak, orang dewasa maupun usia lanjut pun bisa berisiko mengalami bidiuran. 

Adakah tips-tips mencegah biduran? 

Dokter spesialis kulit, dr. Arieffah menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunHealth.com mengenai tips mencegah biduran. 

ilustrasi biduran
ilustrasi biduran (lifestyle.kompas.com/Unsplash)

Baca juga: 5 Makanan Berserat Tinggi yang Ampuh Menurunkan Kolesterol dalam Pembuluh Darah

Rupanya banyak yang ingin mengetahui tips-tips mencegah biduran. 

dr. Binita menuturkan, tips mencegah biduran pun tergolong sederhana, yakni minum obat anti-alergi. 

Setelah itu, coba ingat kembali apa yang dikonsumsi, apa yang dilakukan dan aktivitas maupun travelling.

2 dari 3 halaman

"Tipsnya sebenarnya sederhana, kita begitu saat terjadi biduran, yang pertama dilakukan juga bukan dibiarkan. Pasti kita minum lah paling tidak minum obat anti alergi," kata dr. Arieffah. 

"Setelah itu kita mulai flashback apa yang kita konsumsi, apa yang kita lakukan, aktivitas apa dan kemana, traveling kemana. Mungkin ada infeksi." 

Kata dr. Arieffah, salah satu penyebab biruan atau urtokaria ialah akibat infeksi. 

Baca juga: 5 Bahan Alami untuk Mengatasi Kerutan dan Lingkaran Hitam di Bawah Mata

Infeksi yang sering dan tersembunyi di dalam tubuh ialah infekso gigi. 

"Saya lupa menyebutkan bahwa salah satu penyebab urtikaria itu bisa terjadi dari infeksi," lanjutnya. 

"Infeksi yang sering dan tersembunyi di dalam badan kita, itu bisa dari infeksi gigi salah satunya." 

Dokter spesialis kulit dan kelamin, dr. Arieffah  menganjukan untuk cek kesehatan gigi saat mengalami biduran. 

Ia menjelaskan, saat terjadi infeksi idi mana pun, bahkan kuman yang sudah menumpuk bisa menyebabkan rasa gatal. 

"Jadi seringkali saya menganjurkan dan teman-teman dermatologis mungkin menganjurkan untuk cek kesehatan gigi pada saat pasien tersebut menderita urtikaria," sambungnya. 

ilustrasi seseorang yang mengalami biduran
ilustrasi seseorang yang mengalami biduran (health.kompas.com)

Baca juga: 7 Kebutuhan Nutrisi Penting untuk Ibu Hamil, Dukung Pertumbuhan dan Perkembangan Janin

"Hubungannya apa? Kan mungkin banyak yang bingung apa hubungannya urtikaria dengan infeksi. Jadi, pada saat terjadi infeksi di mana pun, itu pada saat nanti kuman yang ada di daerah tersebut sudah banyak itu menyebabkan timbulnya rasa gatal." 

3 dari 3 halaman

dr. Arieffah  memaparkan bahwa tubuh memang sudah memiliki mekanisme atau memberikan sinyal tubuh jika ada masalah.

"Jadi tubuh kita itu memang sudah punya mekanisme, begitu ada sesuatu, dia (tubuh) memberikan sinyal. Nah, gatal itu sebagai sinyal bahwa ada infeksi tersembunyi," tuturnya. 

Kata dr. Arieffah, infeksi tersebut bukan hanya dari gigi, namun bisa disebabk olh faltor lain.

"Infeksinya masih dari gigi gak? Enggak juga, sebenarnya infeksi yang lain juga bisa, tapi yang paling sering, tersembunyi, kadang-kadang terabaikan adalah infeksi gigi." 

Itulah alasan pasien dengan biduran kronik perli dicek hygiene dan sanitasinya.

Baca juga: ASI Ekslusif Berkualitas: Peran Pola Makan Ibu yang Tak Boleh Diabaikan

"Itulah kenapa sebaiknya pada pasien dengan biduran yang kronis juga dicek hygiene dan sanitasi giginya. Takutnya, adas umber infeksi dari gigi yang belum terselesaikan," sambungnya. 

"Jika memang penyebab urtikaria ini adalah infeksi, infeksi dari mana pun, saat infeksinya sudah mulai tertangani, maka biduran atau urtikarianya juga akan membaik." pungkasnya.

Ini disampaikan pada channel YouTube TribunHealth.com bersama dengan dr. Arieffah Sp.KK. Seorang dokter spesialis kulit dan kelamin. 

(TribunHealth.com/PP) 

Selanjutnya
Tags:
dr. Arieffah Sp.KKBiduranGatal
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved