TRIBUNHEALTH.COM - Vagina kering merupakan salah satu masalah yang banyak dialami oleh wanita pascamenopause.
Kendati tidak semua wanita mengalami, wanita yang punya masalah itu bisa mendapatkan problem saat berhubungan seksual.
Kurangnya pembasahan membuat penetrasi saat berhubungan seksual menjadi kurang maksimal.
Lantas, apakah kondisi ini bisa disembuhkan?
TribunHealth.com pernah menanyakan hal ini pada Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS, ketika menjadi narasumber Healthy Talk.

“Yes, bisa.
Jadi, pengobatannya bagaimana?
Nah, kita bicara pengobatan ya, kita bicara yang namanya bagaimana treatmentnya supaya masih memiliki kehidupan seksual yang baik, yang harmonis, dengan vagina yang tidak kering dan bisa menikmati.
Yang pertama, kita harus tahu bahwa hormon estrogen itu harus dinaikka, harus ditingkatkan dulu.
Itu yang pertama, hormon estrogennya harus ditingkatkan, hormon estrogennya harus dinaikkan, sehingga aliran darah ke dinding vagina itu semakin bagus.
Baca juga: Apakah Wanita Pasca Menopause Secara Biologis Masih Membutuhkan Hubungan Seksual?
Aliran darah ke dinding vagina makin bagus akan menyebabkan pembasahan di dinding vagina semakin meningkat.
Itu solusi pertama ya, jadi bicara tentang hormonnya dulu.
Yang kedua, kita naikkan dulu hasrat atau libido pada seorang wanita.
Seorang wanita memiliki hormon testosteron, tapi kadarnya sepersepuluh kadar pria.
Sehingga, pada waktu hasrat seksual itu sangat ditentukan oleh keberadaan dua hormon pada seorang wanita. Yang pertama, testosteron yang cuma sepersepuluh kadar pria. Yang kedua, ditentukan oleh hormon estrogen.
Kalau pada wanita menopause estrogennya drop, berarti pasti hasratnya turun.
Yang kedua, testosteronnya pada waktu menopause juga itu akan berkurang, walaupun tidak signifikan seperti pada pria, karena sepersepuluh dari pria itu testosteron seorang wanita.
Baca juga: Vagina Kering Disertai Menurunnya Dorongan Seksual Bisa Disebabkan Perimenopause, Apa Itu?
Nah, kita harus berikan yang namanya untuk meningkatkan libidonya, libidonya pada seorang wanita.
Baru yang ketiga, saya akan berikan kalau dia vaginanya masih kering, untuk sementara waktu saya berikan yang namanya vagina gel untuk dioleskan di bibir vagina, sehingga pada waktu penetrasi penis ke dalam vagina tidak kering, tidak sakit.”
Saksikan penjelasan lengkap dr. Binsar Martin Sinaga FIAS dalam Talk Show Bugar Seksual “Pengobatan pada Vagina Kering, Apakah Mungkin?” yang tayang di YouTube Tribunnews dan TribunHealth.