TRIBUNHEALTH.COM - Crown gigi atau mahkota gigi adalah selubung gigi tiruan yang dipasang di atas gigi yang rusak atau patah.
Crown gigi berfungsi untuk memperbaiki bentuk, ukuran, kekuatan, dan penampilan gigi.
Pemasangan crown gigi dilakukan pada gigi yang berlubang besar, gigi yang telah menjalani perawatan saluran akar, atau gigi yang patah.
Pemasangan crown gigi biasanya dilakukan dalam beberapa kali kunjungan ke dokter gigi.
Baca juga: Proses Penyembuhan Perawatan Saluran Akar, Dokter Sebut Kondisi Gigi Akan Kembali Seperti Semula

Pertanyaan:
Dokter, apa saja jenis-jenis crown gigi?
Yolanda, Wonogiri
drg. Angga Novendra Eka Satria, Sp.KG., menjawab:
"Crown gigi itu bermacam-macam tergantung dari posisi, kondisi gigi, serta bahan yang digunakan."
Dokter Angga menjelaskan bahwa crown gigi dibedakan menjadi dua jenis, yaitu crown permanen dan crown sementara.
Crown sementara biasanya digunakan pada gigi yang masih dalam perawatan atau dalam masa tunggu sebelum pembuatan crown permanen.
"Saat pembuatan crown, gigi biasanya dikecilkan terlebih dahulu, dan untuk melindunginya, digunakan crown sementara."
Baca juga: Dokter, Bagaimana Prosedur Pemasangan Gigi Palsu?
Sementara itu, crown permanen dibedakan berdasarkan bahan yang digunakan.
"Misalnya yang paling banyak digunakan sekarang salah satunya adalah bahan PFM (Porcelain Fused to Metal), pada dasarnya nanti di permukaan giginya itu akan dilapisi dengan bahan logam yang di atasnya ditutupi dengan bahan keramik atau porselen."
Selain itu, terdapat crown berbahan full porselen, yang umumnya digunakan untuk keperluan estetika, terutama pada gigi depan.
"Ada juga bahan zirkonia yang kekuatannya paling bagus dan estetisnya hampir sama dengan keramik, biasanya ada indikasi tertentu untuk penggunaannya."
Profil drg. Angga Novendra Eka Satria, Sp.KG.

drg. Angga Novendra Eka Satria, Sp.KG adalah seorang dokter spesialis konservasi gigi.
drg. Angga Novendra Eka Satria, Sp.KG lahir di Surakarta pada tanggal 30 November 1987, dan kini telah menikah.
Pada tahun 2006, drg. Angga Novendra Eka Satria, Sp.KG mengenyam pendidikan kedokteran gigi di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
Pada tahun 2012, drg. Angga Novendra Eka Satria, Sp.KG melanjutkan pendidikannya untuk profesi dokter gigi di universitas yang sama, yaitu UMY.
Setelah menyelesaikan pendidikan profesi dokter gigi, drg. Angga Novendra Eka Satria, Sp.KG melanjutkan pendidikan spesialis konservasi gigi di Universitas Gadjah Mada pada tahun 2021.
drg. Angga Novendra Eka Satria, Sp.KG berpraktik di beberapa rumah sakit dan juga di salah satu klinik gigi.
Selain aktif menjadi seorang dokter gigi, drg. Angga Novendra Eka Satria, Sp.KG juga aktif memberikan informasi seputar kesehatan gigi dan mulut.
(Tribunhealth.com/Salwa Athiyya)