TRIBUNHEALTH.COM - Penyakit jantung tidak hanya terjadi pada orang dewasa saja, melainkan juga anak.
Bahkan penyakit jantung bisa terjadi sejak lahir atau yang dikenal sebagai penyakit jantung bawaan.
Dokter Spesialis Jantung Anak, dr. Bagus Artiko, M.Kes., Sp.A (K), pernah berbicara mengenai hal ini ketika menjadi narasumber Healthy Talk TribunHealth.com.
"Jadi pada penyakit jantung anak ada dua ya. Penyakit jantung bawaan atau yang dibawa dari lahir dan penyakit jantung idapan. Sebagian besar pasien kita adalah penyakit jantung bawaan. Artinya dia didapat sejak dari dalam kandungan," kataya kepada TribunHealth.com.
dr. Bagus menjelaskan, sebagian besar kasus penyakit jantung bawaan tidak diketahui penyebabnya.
Namun juga ada beberapa hal yang sudah diketahui dapat menjadi penyebab.

Faktor obat-obatan
Hal pertama yang perlu diwaspadai adalah obat-obatan.
"Yang jelas sebagian besar pemicunya itu tidak diketahui, tetapi ada beberapa hal yang sudah kita ketahui seperti pemakaian obat-obatan jangka panjang."
"Jadi kalau ibu yang hamil, melakukan program hamil, sebaiknya konsultasi ke dokternya."
"Terutama ibu yang menderita seperti epilepsi, atau diabetes melitus, atau hipertensi, seperti itu sebaiknya mengkonsultasikan ke dokternya untuk penggunaan obat-obat yang aman untuk ibu hamil. Terutama itu," tandasnya.
Baca juga: Cegah Penyakit Jantung Bawaan pada Anak, Ini Saran Dokter Spesialis Anak Konsultan Jantung
Merokok
Ibu hamil perlu mewaspadai asap rokok, baik merokok langsung maupun sebagai asal rokok.
Pasalnya hal ini juga turut menyebabkan risiko penyakit jantung bawaan.
"Yang kedua beberapa faktor pemicu seperti ibu yang merokok atau mungkin menjadi perokok pasif. Itu juga bisa memicu terjadinya penyakit jantung bawaan," kata dr. Bagus.
Alkohol
Demikian juga dengan alkohol.
dr. Bagus menjelaskan, ibu yang mengonsumsi alkhol ketika hamil dapat menyebabkan risiko pada janin.

Penyakit menular
"Yang sering juga adalah ibu yang tertular penyakit-penyakit menular…"
"Jadi ada baiknya ketika ibu itu memang ingin hamil dan ada risiko tinggi sebaiknya konsultasi ke dokter yang biasa menangani... itu kan bisa dilakukan pencegahan."
Kondisi setelah lahir
Faktor kondisi segera setelah lahir juga berpengaruh.
"Jadi ada beberapa penyakit bawaan itu dia tergantung kondisi setelah lahir."
"Misalnya lahirnya prematur maka dia akan lebih rentan terkena penyakit jantung bawaan."
"Kemudian lahir tidak langsung menangis atau mungkin yang kita sebut minum ketuban yang kotor, Itu bisa terjadi risiko penyakit jantung bawaan," tandas dr. Bagus.
Â