Breaking News:

Putih-putih pada Kornea Mata Akibat Penggunaan Softlens Kedaluarsa, Apakah Penyakit Katarak?

Penggunaan softlens tentunya tidak boleh asal-asalan. Pasalnya, penggunana softlens yang tidak tepat bisa berisiko pada mata.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ahmad Nur Rosikin
health.grid.id
ilustrasi kondisi kornea mata putih akibat penggunaan softlens kadaluarsa 

TRIBUNHEALTH.COM - Sekarang ini, sudah banyak masyarakat yang menggunakan lensa kontak. 

Biasanya, lensa kontak digunakan untuk tujuan tertentu, misalnya membatu mempertajam penglihatan. 

Namun, sayangnya banyak yang menggunakan lensa kontak untuk fashion atau gaya-gayaan saja. 

Padahal, menggunakan lensa kontak yang tidak tepat bisa berisiko pada mata. 

Lensa kontak memiliki tiga jenis, yakni hardlens, softlens dan juga RGP lens. 

Lensa kontak yang kerap digunakan dan dijual bebas ialah softlens

Kendati demikian, menggunakan softlens kadaluarsa bisa menimbulkan risiko pada kesehatan mata. 

Ilustrasi softlens
Ilustrasi softlens (pixabay.com)

Baca juga: Profil Dominika Risnanda A.P, Seorang Bidan RS Dr. OEN KANDANG SAPI SOLO

Penggunaan soflens yang sudah kadaluarsa bisa menyebabkan dampak buruk bagi mata. 

Salah satu dampak buruk tersebut ialah munculnya putih-putih yang menutup kornea mata seumur hidup. 

Apakah putih-putih pada kornea mata itu bisa dikatakan sebagai penyakit katarak? 

2 dari 4 halaman

Dokter spesialis mata, dr. Naziya menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunHealth.com mengenai putih-putih yang menutup kornea mata akibat penggunaan softlens kadaluarsa

Ternyata banyak yang menanyakan dampak buruk penggunaan softlens yang kadaluarsa seperti adanya putih-putih yang menutup kornea mata, apakah sama dengan katarak. 

dr. Naziya menjelaskan bahwa putih-putih yang menutup kornea mata bukanlah katarak. 

Ia menambahkan, katarak merupakan lensa mata yang keruh dan terjadi di dinding bola mata. 

Baca juga: Mengenal Ruth Hanani, S.Gz, Ahli Gizi dan Kepala Sub Seksi Gizi RS Dr. OEN KANDANG SAPI SOLO

"Oh bukan. Jadi kalau katarak itu lensa mata yang keruh, di dalam lagi. Kalau kornea di luar. Dinding bola mata kornea ini, yang bening" kata dr. Naziya. 

Lanjut, kata dr. Naziya, katarak terjadi di dalam kornea mata. 

Ia menuturkan bahwa di dalam lensa mata yang keruh disebut dengan katarak. 

"Kalau lensa atau katarak, di dalamnya (kornea)." 

"Di dalam ada lensa mata kita, nah itu kalau keruh, kita menyebutnya sebagai katarak," sambungnya. 

Bahaya Menggunakan Softlens Kadaluarsa

Ilustrasi penggunaan softlens, alat bantu penglihatan
Ilustrasi penggunaan softlens, alat bantu penglihatan (Freepik.com)
3 dari 4 halaman

Tentunya kita perlu mengetahui bahaya menggunakan softlens yang sudah kadaluarsa. 

dr. Naziya menuturkan bahwa softlens yang sudah kadaluarsa membahayakan kesehatan mata. 

Softlens yang sudah kadaluarsa, material lensa kontaknya bisa mengiritasi bola mata. Sehingga, berifat toxic terhadap mata. 

Hal yang bisa terjadi ialah mata iritasi terhadap racunnya. 

Baca juga: Dokter Hans, Sebenarnya Bayi Lebih Sering Mengalami Ruam Popok di Usia Berapa?

"Softlens yang sudah kadaluarsa itu berbahaya bagi mata," tutur dr. Naziya. 

"Karena kalau sudah kadaluarsa, material dari lensa kontaknya itu bisa mengiritasi bola mata. Jadi dia bersifat toxic terhadap mata. Jadi, mata itu iritasi terhadap racunnya." 

Lanjut, kata dr. Naziya, menggunakan softlens kadarluarsa bisa menyebabkan mata merah dan yang paling ditakutkan ialah timbul infeksi kornea mata. 

"Nanti bisa timbul mata merah, bisa timbul infeksi kornea yang paling kita takutkan," lanjutnya. 

Maka dari itu, dr. Naziya menyarankan penggunaan lensa kontak atu softlens harus selalu dicatat kapan membuka lensa kontak dan kapan kadaluarsanya. 

"Makanya pengguna lensa kontak atau pemakai softlens, itu harus selalu mengingat kapan dia membuka lensa kontak, dicentang di kalender, sama kapan waktunya habis. Itu harus dicatat." 

4 dari 4 halaman

dr. Naziya menjelaskan, softlens ini memang menutupi kornea. Apabila kornea rusak, maka warna yang seharusnya bening berubah menjadi putih. 

Baca juga: 5 Trik Diet Sehat untuk Penderita Diabetes: Kendalikan Gula Darah dengan Mudah

Warna putih pada kornea tersebut akan terjadi seumur hidup. 

"Softlens itu kan nutupin kornea, kornea ini kalau dia rusak, nanti menjadi putih, kan aslinya bening. Nah, putihnya ini menjadi seumur hidup," jelasnya. 

Dokter spesialis mata, dr. Naziya menegaskan, apabila kornea mata menjadi putih, maka mata sudah tidak bisa melihat. 

Bahaya atau dampak buruk dari penggunan softlens kadaluarsa yakni mengancam kebutaan karena merusak kornea mata. 

"Jadi bayangkan kalau seseorang korneanya putih, kan gak bisa lihat. Jadi, mengancam kebutaannya di sini karena dia merusak kornea." pungkasnya. 

Ini disampaikan pada channel YouTube TribunHealth.com bersama dengan dr. Naziya Sp.M. Seorang dokter spesialis mata dari Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta.

(TribunHealth.com/PP) 

Selanjutnya
Tags:
softlensLensa kontakKornea
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved