Breaking News:

Proses Penularan Penyakit Gondongan, Bisa Menular dengan Cepat Melalui Proses Ini

Gondongan merupakan jenis penyakit menular yang umumnya menyerang anak-anak yang disebabkan oleh paramyxoviruses.

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Melia Istighfaroh
grid.id
ilustrasi gondongan yang terjadi pada anak-anak 

TRIBUNHEALTH.COM - Gondongan adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus. 

Infeksi biasanya menyerang kelenjar parotis (kelenjar yang memproduksi air liur), sehingga memicu terjadinya pembengkakan. 

Gondongan merupakan jenis penyakit menular yang umumnya menyerang anak-anak. 

Penyakit menular ini disebabkan oleh infeksi virus yang disebut dengan paramyxoviruses

Penyakit gondongan ini perlu diatasi dengan baik karena dapat memicu komplikasi pada penderitanya. 

Baca juga: dr. Vira Ungkap Gejala Gondongan pada Anak Berbeda Antara Anak Satu dengan Anak yang Lain

ilustrasi gondongan yang terjadi pada anak-anak
ilustrasi gondongan yang terjadi pada anak-anak (kompas.com)

Dilansir dari YouTube Tribun Health, Dokter Spesialis Anak dari SMC RS. Telogorejo, Semarang, dr. Vira Ari Nindia Dewi, Sp.A memberikan penjelasan tentang gejala khas gondongan pada anak dan proses penularannya.

Gejala khas dari gondongan pada anak atau pun orang dewasa adalah terjadinya pembengkakan di bagian leher atau bawah pipi. 

Selain pembengkakan, dr. Vira menjelaskan gejala khas gondongan yang sering terjadi pada anak yaitu terjadinya demam. 

Demam ini biasanya tidak terlalu tinggi, kemudian muncul batuk-batuk, nyeri telan, menurunnya nafsu makan, dan linu-linu di bagian sendi. 

Baca juga: 8 Keuntungan Makan Jagung, Superfood yang Bagus untuk Kesehatan Jantung

Proses Penularan Gondongan

2 dari 3 halaman

dr. Vira menuturkan, virus gondongan ini dapat menular dengan cepat melalui droplet, yaitu air liur pasien yang terinfeksi gondongan

Misalnya ada teman satu sekolah yang mengalami gondongan, kemudian batuk-batuk dan droplet yang ada virusnya tersebut mengenai meja, buku, atau pensil. 

Droplet tersebut tidak sengaja dipegang oleh teman yang lain, kemudian digesek-gesek ke hidung dan mulut, yang akhirnya masuk ke dalam hidung dan berkembang di daerah mulut. 

Akibatnya virus tersebut masuk ke saluran air liur dan berkembang di area tersebut.

Tidak menutup kemungkinan, dapat berkembang ke seluruh tubuh yang akhirnya menyebabkan komplikasi. 

ilustrasi gondongan yang terjadi pada anak-anak
ilustrasi gondongan yang terjadi pada anak-anak (kompas.com)

Baca juga: 7 Makanan Peningkat Kekebalan Tubuh, Bantu Menangkal Flu yang Menyerang

Selain itu, menurut dr. Vira, virus gondongan juga bisa juga menular melalui air liur, dan bisa juga menular melalui air kencing. 

"Jadi ini penting ya, kita tahu penularannya dari mana."

"Jika kita tahu penularannya, kita bisa tahu pencegahannya bagaimana."

"Pencegahnya sebisa mungkin kita harus bisa menerapkan perilaku hidup bersih, hidup sehat, menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, cuci tangan, kalau perlu setelah aktivitas kita mandi."

"Misalnya ada satu lingkungan ada yang terkena gondongan, sebaiknya tidak masuk dulu," jelas dr. Vira.

Baca juga: 9 Manfaat Konsumsi Makanan Seimbang, Bagus untuk Kesehatan Mental hingga Cegah Penyakit Kronis

3 dari 3 halaman

Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Anak dari SMC RS. Telogorejo, Semarang, dr. Vira Ari Nindia Dewi, Sp.A dalam tayangan YouTube Tribun Health.

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com)

Selanjutnya
Tags:
gondonganTribunhealth.comInfeksi Virusvirus ParamyxovirusesKomplikasidr. Vira Ari Nindia Dewi Sp.ATelogorejo Rusli Bintang
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved