Breaking News:

5 Tanda Mata yang Bermasalah, Mulai dari Penglihatan Kabur hingga Sering Sakit di Sekitar Mata

Merasakan satu atau beberapa gejala berikut ini bisa menjadi alasan untuk segera memeriksakan mata agar tidak terlambat

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
freepik.com
ilustrasi gejala gangguan mata minus, plus dan silinder 

TRIBUNHEALTH.COM - Ada sederet tanda masalah kesehatan mata yang kerap diwaspadai.

Beberapa gejala yang sering muncul misalnya pandangan kabur, sensitif terhadap cahaya, atau rasa tidak nyaman dan pegal pada area mata.

Hal seperti ini perlu diperhatikan mengingat mata termasuk organ vital.

Mengenali gejala ini dan mengatasi sesuai penyebabnya dapat mendukung kesehatan mata.

Melansir Health Benefits Times berikut ini tanda mata bermasalah serta kemungkinan penyebabnya.

1. Penglihatan kabur

Pengelihatan kabur akibat diabetes
Pengelihatan kabur akibat diabetes (Pexels)

Penglihatan kabur merupakan gejala umum yang memengaruhi kejernihan dan ketajaman penglihatan, yang sering kali disebabkan oleh kesalahan refraksi atau kondisi kesehatan yang mendasarinya.

Kondisi ini dapat berkisar dari episode sementara hingga terjadi terus-menerus (menetap).

Penyebab umum penglihatan kabur meliputi kelainan refraksi yang tidak terkoreksi seperti miopia atau hiperopia, katarak, dan glaukoma.

Kondisi sistemik seperti diabetes atau migrain juga dapat memicu episode tersebut.

2 dari 4 halaman

Jika penglihatan Anda kabur, konsultasikan dengan dokter mata untuk pemeriksaan menyeluruh.

Mengatasi penyebab yang mendasarinya dengan lensa korektif, pengobatan, atau operasi dapat mencegah komplikasi lebih lanjut.

Baca juga: Dijatah Makan Rp 124 Ribu Per Hari, Rohingnya Kabur dari Kamp Pengungsi Bangladesh, Ini Alasannya

2. Mata Merah 

Mata merah terjadi ketika pembuluh darah kecil di permukaan mata meradang atau membesar, yang sering kali disebabkan oleh iritasi, kekeringan, atau infeksi.

Meskipun biasanya tidak berbahaya, kemerahan yang terus-menerus dapat menandakan kondisi mata yang mendasarinya.

Penyebab umum meliputi sindrom mata kering, konjungtivitis, alergi, dan iritan lingkungan.

Kondisi serius seperti glaukoma atau uveitis juga dapat disertai kemerahan.

3. Sensitivitas Cahaya (Fotofobia)

ilustrasi pandangan mata terasa kabur
ilustrasi pandangan mata terasa kabur (pixabay.com)

Sensitivitas cahaya, atau fotofobia, adalah kondisi saat paparan cahaya menyebabkan ketidaknyamanan atau nyeri pada mata.

Kondisi ini dapat berkisar dari iritasi ringan hingga sensitivitas parah, yang berdampak signifikan pada kehidupan sehari-hari.

3 dari 4 halaman

Fotofobia dapat disebabkan oleh migrain, sindrom mata kering, atau abrasi kornea.

Gangguan neurologis seperti meningitis atau cedera otak traumatis juga dapat menyebabkan peningkatan sensitivitas.

4. Kesulitan melihat di malam hari (Nyctalopia)

Nyctalopia, atau rabun senja, adalah kesulitan melihat dengan jelas dalam kondisi cahaya redup.

Ini bukanlah penyakit, melainkan gejala masalah mendasar yang memengaruhi retina atau saraf optik.

Orang dengan nyctalopia sering kali kesulitan untuk bernavigasi di lingkungan yang remang-remang, terutama saat mengemudi di malam hari.

Penyebab umum termasuk kekurangan vitamin A, retinitis pigmentosa, dan katarak.

Obat-obatan diabetes dan glaukoma juga dapat mengganggu penglihatan malam.

Baca juga: 6 Langkah Melakukan Detoks Digital agar Tak Berlebihan Pakai Gadget, Penting untuk Kesehatan Mental

5. Sakit Mata Berkepanjangan

Detidaknyamanan yang berkepanjangan atau berulang di dalam atau di sekitar mata, yang sering kali mengindikasikan masalah kesehatan yang mendasarinya.

4 dari 4 halaman

Nyeri ini dapat disertai dengan gejala seperti mata merah, penglihatan kabur, atau kepekaan terhadap cahaya.

Penyebab umum meliputi sindrom mata kering, abrasi kornea, dan ketegangan mata.

Kondisi yang lebih serius seperti glaukoma, uveitis, atau neuritis optik juga dapat menyebabkan nyeri berkepanjangan.

(TribunHealth.com)

Selanjutnya
Tags:
Penglihatan KaburmataRabun JauhRabun senjaRefraksi mata
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved