TRIBUNHEALTH.COM - Penggunaan gadget telah banyak membantu dan memudahkan kehidupan sehari-hari.
Kendati demikian screen time terlalu lama juga menimbulkan berbagai dampak serius.
Terlalu banyak screen time dikaitkan dengan beragam masalah kesehatan mental dan fisik.
Misalnya kecemasan dan menurunnya tingkat fokus.
Efek terhadap kesehatan fisik termasuk mata lelah, juga pegal di beberapa area karena postur yang buruk saat menggunakan gadget.
Inilah yang menjadi alasan pentingnya detoks digital.
Detoks digital membantu kita untuk lepas dari ketergantungan gadget dan meningkatkan kualitas hidup.
Melansir Health Benefits Times berikut ini langkah-langkah yang bisa dilakukan.

1. Tetapkan Tujuan yang Jelas
Menetapkan tujuan yang jelas merupakan landasan detoks digital yang sukses.
Tujuan membantu mengidentifikasi hasil tertentu, seperti meningkatkan fokus, mengurangi stres, atau menyambung kembali hubungan dengan dunia nyata.
Tujuan yang ditetapkan memastikan bahwa upaya detoks tetap terarah, mencegah kambuhnya kebiasaan menggunakan layar.
2. Ciptakan Zona Bebas Perangkat
Menetapkan zona bebas perangkat, seperti kamar tidur atau ruang makan, mendorong interaksi yang bermakna dan mengurangi ketergantungan digital.
Zona-zona ini mendorong kesadaran dan fokus, mendukung kesehatan mental secara keseluruhan.
Penelitian juga menyoroti peran mereka dalam meningkatkan dinamika dan komunikasi keluarga.
Baca juga: 7 Tips Mengurangi Screen Time, Bantu Mencegah Kecanduan Ponsel
3. Jadwalkan Waktu Bebas Layar
Penjadwalan waktu bebas layar meningkatkan kesadaran dan mengembalikan fokus dengan mengurangi gangguan digital.
Mengalokasikan jam-jam tertentu setiap hari untuk aktivitas offline seperti olahraga atau interaksi keluarga meningkatkan kejernihan mental dan keseimbangan emosional.
Praktik ini menumbuhkan hubungan yang lebih dalam sekaligus meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
4. Terlibat dalam Aktivitas Offline
Melakukan aktivitas offline, seperti hiking, membaca, atau melukis, merupakan aspek penting dari detoks digital.
Aktivitas ini mengalihkan perhatian dari layar, menumbuhkan kesadaran dan kreativitas.
Penelitian menunjukkan bahwa mengganti kebiasaan digital dengan aktivitas offline meningkatkan kejernihan mental dan keseimbangan emosional.

5. Gunakan Teknologi dengan Sadar
Penggunaan teknologi yang cermat sangat penting untuk detoks digital yang berhasil.
Praktik seperti menonaktifkan notifikasi yang tidak penting dan menetapkan batasan penggunaan aplikasi membantu mengurangi gangguan dan meningkatkan fokus.
Memprioritaskan interaksi digital yang bermakna daripada menggulir tanpa berpikir mendorong penggunaan yang disengaja.
Strategi ini mendorong pendekatan yang seimbang terhadap teknologi, yang sejalan dengan tujuan detoks).
Baca juga: 5 Cara Mencegah Diabetes Keturunan, Menerapkan Pola Makan Sehat Jadi Cara Teratas
6. Cobalah Retret Digital
Retret digital muncul sebagai solusi ampuh untuk mencapai detoks digital yang sukses.
Retret ini berfokus pada pemutusan hubungan dengan teknologi untuk mengurangi stres, meningkatkan kejernihan mental, dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
Penelitian menyoroti efektivitasnya dalam meningkatkan kesadaran dan mengurangi kecanduan layar.
Retret juga meningkatkan komunikasi interpersonal dengan mendorong interaksi tatap muka.
(TribunHealth.com)