Breaking News:

Dokter, Sebenarnya Apa Saja Gejala Muntaber pada Anak? dr. Olga Beri Penjelasan

Muntaber ini dapat terjadi secara tiba-tiba dan dapat berlangsung selama beberapa hari hingga beberapa minggu. 

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Melia Istighfaroh
pixabay.com
ilustrasi anak yang muntaber, berikut kenali sederet gejalanya 

TRIBUNHEALTH.COM - Muntaber merupakan kondisi medis yang ditandai oleh peradangan pada saluran pencernaan, terutama pada lambung dan usus. 

Ini merupakan gangguan umum yang sering terjadi pada anak-anak dan orang dewasa. 

Muntaber ini dapat terjadi secara tiba-tiba dan dapat berlangsung selama beberapa hari hingga beberapa minggu. 

Hal ini tergantung pada penyebab dan tingkat keparahannya. 

Berbicara mengenai muntaber, terdapat pertanyaan yang diajukan kepada Dokter Spesialis Anak Konsultan Hematologi Onkologi.

Baca juga: Dokter, Faktor Apa Saja yang Meningkatkan Terjadinya Muntaber pada Anak? dr. Olga Menjelaskan

ilustrasi anak yang muntaber, berikut kenali sederet gejalanya
ilustrasi anak yang muntaber, berikut kenali sederet gejalanya (health.kompas.com)

Pertanyaan:

Dokter, gejala muntaber pada anak ini sebenarnya apa saja sih dok?

Winda, Sukoharjo. 

Dokter Spesialis Anak Konsultan Hematologi Onkologi, dr. Olga Rasiyanti Siregar, M.Ked(Ped), Sp.A (K) menjawab: 

Muntaber ini kepanjangan atau definisinya adalah muntah berak, tentu gejala yang paling dominan adalah muntah. 

2 dari 4 halaman

Selain muntah juga mengalami diare atau berak berulang. 

Diare yang terjadi tidak hanya cair atau pun encer, tapi sering kali juga bisa berbau tidak sedap. 

Kadang selain hal tersebut, tubuh juga akan mengkompensasi menjadi demam jika terlalu banyak infeksi. 

Ketika ada infeksi, tubuh akan meresponnya menjadi demam. 

Kemudian, selain muntah dan berak, anak juga akan mengeluhkan terjadinya nyeri perut atau kram perut. 

Baca juga: 8 Makanan yang Menghidrasi Tubuh, Bantu Cukupi Kebutuhan Cairan

Dan hati-hati gejala yang paling berat adalah ketika adanya dehidrasi. 

Gejala dehidrasi pada anak bisa dilihat dari mata cekung. 

Kalau pada anak yang lebih kecil, ubun-ubunnya cekung, jadi seperti sendok (masuk ke dalam). 

Selain itu, ketika perut dicubit, baliknya lambat seperti kulit orang tua, kembalinya kulit cenderung lambat. 

Terkadang untuk beberapa kasus, bisa muncul darah pada tinja karena disebabkan luka atau infeksi bakterinya tersebut. 

Profil dr. Olga  Rasiyanti Siregar, M.Ked(Ped), Sp.A (K).
Profil dr. Olga Rasiyanti Siregar, M.Ked(Ped), Sp.A (K). (Dok. pribadi dr. Olga Rasiyanti Siregar, M.Ked(Ped), Sp.A (K).)
3 dari 4 halaman

Profil dr. Olga Rasiyanti Siregar, M.Ked(Ped), Sp.A (K)

dr. Olga Rasiyanti Siregar, M.Ked(Ped), Sp.A (K) merupakan Dokter Spesialis Anak Konsultan Hematologi Onkologi.

Sub Program Spesialis Hematologi Onkologi Departemen Pediatri tersebut, berhasil ia peroleh setelah lulus dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia yang ia tempuh selama 1 tahun sejak 2016.

Tepat satu tahun sebelumnya, dirinya juga telah menjalankan Fellowship of International Hemophilia Treatment Centre, Pusat Darah Negara, di Kuala Lumpur, Malaysia.

Gelar spesialis anak ia dapatkan setelah menyelesaikan pendidikan selama 5 tahun (2007-2012) di Departemen Pediatri, Universitas Sumatera Utara.

Serta sebelumnya pada 2007-2010 ia mengejar gelar Magister Kedokteran Klinis setelah lulus dari Fakultas Kedokteran di universitas yang sama.

Baca juga: Profil Olga Rasiyanti Siregar, Dokter Spesialis Anak Konsultan Hematologi Onkologi dari Medan

Wanita yang banyak menghabiskan masa kecil di Medan ini, aktif mengikuti kegiatan seminar di berbagai wilayah Indonesia hingga luar negeri.

Mulai dari Medan, Bali, Jambi, Lombok, Jakarta, Jogja, Semarang, Manado, Aceh, Bandung, Bogor, Banten, Batam, hingga Kuala Lumpur, Malaysia.

Dari daftar riwayat hidup yang diterima oleh TribunHealth, dr. Olga diketahui telah memiliki berbagai pengalaman menulis makalah/presentasi dan menjadi pembicara.

Kini ia tergabung sebagai anggota organisasi IDI (Ikatan Dokter Indonesia) dan IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia).

Baca juga: 7 Sayuran Ini Sebaiknya Tidak Dimakan dalam Kondisi Mentah, Bisa Sebabkan Masalah Pencernaan

4 dari 4 halaman

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comMuntaberdr. Olga Rasiyanti Siregardokter spesialis anak konsultanDemamDokter Spesialis Anak Konsultan Hematologi Onkolog
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved