TRIBUNHEALTH.COM - Olahraga merupakan salah satu hal penting yang wajib dilakukan penderita diabetes.
Ya, mengelola kadar gula darah tidak hanya membutuhkan pengaturan pola makan saja, melainkan juga olahraga dan aktivitas fisik.
Aktivitas fisik membantu meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga tubuh dapat menggunakan glukosa secara lebih efektif, sehingga kadar gula darah dapat berkurang.
Olahraga juga membantu mengelola berat badan, yang sangat penting untuk mengendalikan diabetes.
Melansir kanal kesehatan NDTV, berikut ini sederet manfaat olahraga untuk penderita diabetes.

1. Meningkatkan sensitivitas insulin
Latihan fisik selama 30 menit setiap hari meningkatkan kemampuan tubuh untuk merespons insulin, yang berarti glukosa dapat diserap oleh sel secara lebih efisien.
Hal ini menghasilkan kadar gula darah yang lebih rendah, sehingga mengurangi kebutuhan akan insulin atau obat tambahan.
2. Membakar kelebihan glukosa
Aktivitas fisik memanfaatkan glukosa sebagai bahan bakar, membantu menurunkan kadar gula darah segera setelah berolahraga.
Latihan yang konsisten membantu mempertahankan efek ini dari waktu ke waktu, sehingga lebih mudah untuk menjaga kadar glukosa dalam kisaran yang sehat.
Baca juga: 5 Nutrisi Terbaik untuk Seimbangkan Kadar Gula Darah bagi Penderita Diabetes
3. Membantu dalam manajemen berat badan
Obesitas merupakan faktor risiko utama untuk diabetes tipe 2.
Latihan selama 30 menit membantu membakar kalori, mengurangi lemak, dan meningkatkan massa otot, yang semuanya berkontribusi pada pengaturan gula darah yang lebih baik.
4. Meningkatkan kesehatan kardiovaskular
Diabetes meningkatkan risiko penyakit jantung, tetapi olahraga teratur memperkuat jantung dan meningkatkan sirkulasi.
Sistem kardiovaskular yang lebih sehat dapat meningkatkan kesehatan metabolisme secara keseluruhan dan mengelola gula darah dengan lebih baik.

5. Mengurangi stres dan kadar kortisol
Stres dapat menyebabkan lonjakan gula darah karena kadar kortisol yang tinggi.
Olahraga setiap hari, terutama aktivitas seperti yoga atau jalan cepat, dapat mengurangi stres dan membantu menstabilkan kadar gula darah dengan mengatur ketidakseimbangan hormon.
6. Meningkatkan kualitas tidur
Kurang tidur dapat berdampak negatif pada kontrol gula darah.
Aktivitas fisik yang teratur meningkatkan kualitas tidur, yang sangat penting untuk menjaga kadar glukosa tetap stabil dan kesehatan secara keseluruhan dalam pengelolaan diabetes.
Baca juga: Dokter, Faktor Apa Saja yang Meningkatkan Terjadinya Muntaber pada Anak? dr. Olga Menjelaskan
7. Meningkatkan massa otot
Latihan kekuatan atau latihan ketahanan membangun massa otot, yang meningkatkan kemampuan tubuh untuk menyimpan glukosa.
Ini membantu menurunkan kadar gula darah karena otot bertindak sebagai tempat penyimpanan glukosa berlebih.
8. Mengurangi risiko komplikasi terkait diabetes
Latihan harian menurunkan risiko komplikasi jangka panjang seperti neuropati, retinopati, dan masalah ginjal dengan meningkatkan sirkulasi, mengurangi peradangan, dan meningkatkan kesehatan metabolisme.
9. Menstabilkan gula darah sepanjang hari
Berolahraga selama 30 menit saja dapat membantu menjaga kadar glukosa tetap stabil dengan meningkatkan cara tubuh memetabolisme gula sepanjang hari.
Hal ini meminimalkan kemungkinan lonjakan atau penurunan gula darah secara tiba-tiba.
10. Meningkatkan suasana hati dan tingkat energi
Diabetes dapat menyebabkan kelelahan dan perubahan suasana hati karena kadar gula darah yang berfluktuasi.
Olahraga melepaskan endorfin, yang meningkatkan suasana hati dan memberikan dorongan energi yang berkelanjutan, sehingga lebih mudah untuk tetap aktif dan termotivasi.
(TribunHealth.com)