Breaking News:

7 Hal yang Akan Terjadi pada Tubuh ketika Stop Konsumsi Gula Pasir, Pastinya Terhindar dari Diabetes

7 Hal yang Akan Terjadi pada Tubuh ketika Berhenti Konsumsi Gula Pasir, Pastinya Terhindar dari Diabetes

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
freepik.com
Ilustrasi gula, manakah yang baik gula kelapa atau gula pasir? 

TRIBUNHEALTH.COM - Mengonsumsi gula tambahan berlebih memang dikenal berbahaya untuk kesehatan.

Asupan makanan dan minuman manis dalam jangka panjang dapat menyebabkan obesitas hingga diabetes tipe 2.

Ini sebabnya setiap orang disarankan untuk mengurangi asupan gula, bahkan menghentikannya.

Ada beberapa manfaat yang akan mulai dirasakan ketika berhenti mengonsumsi gula tambahan.

Misalnya, berat badan menjadi lebih terkontrol, terhindar dari penyakit jantung, dan tentunya mencegah diabetes.

Melansir Health.com dan NDTV.com, berikut ini hal yang akan terjadi jika berhenti konsumsi gula.

1. Menurunkan berat badan, jika sebelumnya obesitas

ilustrasi seseorang yang mengalami pertambahan berat badan
ilustrasi seseorang yang mengalami pertambahan berat badan (lifestyle.kompas.com)

Mengonsumsi terlalu banyak gula tambahan menyebabkan kenaikan berat badan. 

Gula tambahan mengandung banyak kalori tetapi tidak memberikan nutrisi apa pun pada diet Anda, sehingga meningkatkan risiko obesitas.

Mengurangi atau membatasi asupan gula tambahan akan mengurangi jumlah kalori yang Anda konsumsi, yang seringkali diperlukan untuk menurunkan berat badan.

2 dari 4 halaman

2. Gigi jadi sehat

Gula tambahan memberi makan bakteri di mulut Anda yang menyebabkan gigi berlubang, atau kerusakan pada lapisan pelindung (enamel) pada gigi.

Gigi berlubang meningkatkan risiko penyakit gusi. 

Pastikan Anda menyikat dan membersihkan gigi secara teratur, selain membatasi makanan dan minuman manis.

Baca juga: 7 Cara Menurunkan Berat Badan Secara Sehat dan Tidak Mengorbankan Kualitas Gizi

3. Meningkatkan sistem imun

Konsumsi gula yang tinggi dapat menekan sistem imun, sehingga infeksi lebih mudah menyerang.

Mengurangi gula memperkuat respons imun. 

Sistem imun yang lebih kuat meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dan pulih dari penyakit lebih cepat.

4. Pencernaan lancar

Menghentikan konsumsi gula dapat meningkatkan kesehatan usus dengan mengurangi pertumbuhan bakteri dan ragi berbahaya, yang tumbuh subur pada gula.

3 dari 4 halaman

Kesehatan pencernaan yang lebih baik dapat mengurangi gejala kembung, gas, dan ketidaknyamanan, serta meningkatkan keseimbangan mikrobioma usus.

5. Jantung dan sistem kardiovaskuler berjalan optimal

ilustrasi makanan tinggi gula
ilustrasi makanan tinggi gula (health.kompas.com)

Mengurangi asupan gula dapat mengurangi trigliserida, tekanan darah, dan peradangan, yang semuanya merupakan faktor risiko penyakit jantung.

Mengurangi risiko penyakit jantung dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskular dan umur panjang.

6. Memperbaiki mood

Kadar gula darah yang stabil mencegah perubahan suasana hati dan brain fog, yang sering diperburuk oleh kadar gula yang tinggi dan rendah.

Kejernihan mental dan suasana hati yang lebih baik dapat meningkatkan fungsi kognitif, konsentrasi, dan kesejahteraan mental secara keseluruhan.

7. Terhindar dari diabetes

Terakhir tentu saja, mengurangi atau menghindari gula akan mencegah diabetes.

Anda tidak perlu menghindari gula sama sekali jika Anda menderita pradiabetes atau diabetes

4 dari 4 halaman

Sebaliknya, American Diabetes Association (ADA) menyarankan agar Anda membatasi gula tambahan untuk membantu mengelola gula darah Anda.

Gula darah tinggi dapat meningkatkan risiko kerusakan mata, ginjal, dan saraf jika tidak terkontrol.

(TribunHealth.com)

Selanjutnya
Tags:
gula pasirgula darahdiabetesgula Milk Bun Rebok
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved