TRIBUNHEALTH.COM - Perawatan yang dilakukan pada gigi tidak hanya tambal gigi, gigi tiruan, kawat gigi, pembersihan karang gigi, tetapi juga meliputi pencabutan gigi.
Beberapa kondisi gigi justru disarankan untuk dilakukan pencabutan guna untuk menghindari komplikasi.
Kendati demikian, banyak orang yang takut untuk melakukan perawatan pencabutan gigi.
Hal ini karena adanya anggapan cabut gigi dapat berdampak buruk pada penglihatan atau menyebabkan kebutaan.
Baca juga: Bagaimana Cara Mengetahui Gigi Anak Akan Tanggal? Begini Penjelasan drg. Selly

Lantas, mitos atau fakta mencabut gigi, terutama gigi atas bisa menyebabkan kebutaan atau mengenai saraf?
Dilansir dari YouTube Tribun Health, Dokter Gigi Spesialis Orthodonti dari Klinik Apic, drg. Selly Amelia, Sp.Ort memberikan penjelasan mengenai pencabutan gigi.
Menurut drg. Selly, cabut gigi tidak secara langsung dapat menyebabkan gangguan pada penglihatan.
Hal ini dikarenakan saraf untuk jalur gigi dan saraf untuk jalur mata memiliki jalur yang berbeda.
Akan tetapi, gangguan penglihatan bisa menjadi salah satu faktor risiko dari cabut gigi yang disebabkan oleh beberapa faktor.
Baca juga: Waktu Terbaik Gunakan Dental Floss, Dokter Gigi Imbau Gunakan di Waktu Ini
Salah satu contoh faktor penyebabnya adalah saat penyuntikan anestesi.
drg. Selly menjelaskan, setelah pasien dilakukan suntik anestesi, suntikan tersebut akan menyebar.
Penyebaran anestesi ini bisa saja terkena sedikit pada saraf mata, sehingga setelah pencabutan gigi, pasien merasa pandangannya sedikit kabur.
Namun, penglihatan kabur ini hanya terjadi sementara saja dan tidak terjadi secara permanen.

"Jadi anestesi yang menyebar tadi mungkin terkena sedikit di saraf matanya, jadi tidak terkena secara langsung."
"Mungkin nanti setelah cabut gigi bisa merasa sedikit agak kabur penglihatannya, tapi ini bersifat sementara dan tidak permanen."
"Biasanya kalau tidak ada komplikasi dan hanya perawatan cabut rutin, tidak akan mengalami hal tersebut," jelas drg. Selly.
Sebelum melakukan pencabutan gigi, ada baiknya Anda melakukan rontgen gigi terlebih dahulu untuk menghindari risiko yang terjadi.
Baca juga: 9 Cara Menjaga Kesehatan Gigi, Sikat Gigi Sebelum Tidur, Bersihkan Lidah, hingga Lakukan Flossing
"Setiap perawatan apapun di dokter gigi, pasti ada risikonya sendiri-sendiri."
"Jadi kalau saya bisa bilang itu mitos, tapi faktanya di lapangan terjadi tidak secara langsung karena cabut giginya."
"Tapi karena beberapa teknis yang salah, seperti anestesi misalnya."
"Misalnya saat akan cabut gigi dilakukan anestesi general, ini yang menyebabkan penglihatan sedikit kabur, tapi bersifat sementara," terang drg. Selly.
Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Gigi Spesialis Orthodonti dari Klinik Apic, drg. Selly Amelia, Sp.Ort dalam tayangan YouTube Tribun Health.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
Baca juga: 5 Cara Merawat Sikat Gigi dengan Tepat, Pastikan Ganti Sikat Gigi Secara Berkala
Berikut ini dental floss untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang terselip di sela-sela gigi, klik di sini untuk mendapatkannya.
Benang gigi yang tidak mudah putus berfungsi untuk mengangkat sisa-sisa makanan dan plak di antara gigi yang sulit dijangkau.
Gigi dan gusi terasa bersih dan nyaman dengan tekstur satin yang lembut. Dirancang secara khusus untuk kebersihan gigi dan mulut yang maksimal dan efektif.
Bergerak Dengan Mudah Di Antara Gigi & Gusi
Benang gigi berlapis lilin dengan tekstur satin yang tipis dan lebar lebih leluasa bergerak di antara gigi dan gusi.
Benang Gigi Dengan Rasa Mint
Menjaga mulut tetap bersih dan nafas lebih segar dengan sensasi mint yang menyegarkan.
Design Compact & Praktis Untuk Dibawa
Kemasan yang kecil dan compact, praktis dan mudah dibawa di perjalanan.
Berikut ini dental floss untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang terselip di sela-sela gigi, klik di sini untuk mendapatkannya.
(Tribunhealth.com)