TRIBUNHEALTH.COM - Berikut ini berbagai vitamin dan mineral yang penting untuk menjaga kesehatan usus.
Hal ini penting karena usus punya peran vital dalam kesehatan, mulai dari membantu pencernaan, menyerap nutrisi, hingga mendukung kekebalan dan kesehatan mental
Mengonsumsi makanan yang seimbang adalah salah satu cara untuk meningkatkan kesehatan usus.
Berikut ini sederet vitamin dan mineral yang penting untuk menunjang fungsinya.
Magnesium
Magnesium adalah salah satu nutrisi utama yang harus dikonsumsi untuk usus yang sehat.
Magnesium membantu merelaksasikan otot-otot di usus, sehingga penting untuk mendorong pergerakan usus yang teratur dan mengurangi sembelit.
Selain itu, magnesium juga menurunkan peradangan di usus, yang berkontribusi pada kesehatan pencernaan secara keseluruhan.
Sertakan makanan kaya magnesium dalam diet Anda seperti sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan (almond, kacang mede), biji-bijian (biji labu, biji rami), polong-polongan, dan biji-bijian utuh.
Baca juga: 5 Tips Ampuh Mengelola Diabetes: Rahasia Menjaga Gula Darah Tetap Stabil
Vitamin B12
Vitamin B12 memainkan peran penting dalam mikrobioma usus.
Nutrisi ini membantu mengatur keseimbangan bakteri dalam mikrobioma dan dengan demikian membantu proses pencernaan.
Kekurangan dapat menyebabkan gejala-gejala seperti pencernaan yang buruk, kelelahan, dan ketidakseimbangan bakteri usus.
Makanan berbasis hewan seperti telur, susu, keju, yogurt, daging (ayam, sapi, hati), ikan (salmon, tuna), dan produk nabati yang difortifikasi (sereal, susu kedelai) merupakan sumber yang kaya akan Vitamin B12.
Zinc
Zinc merupakan nutrisi penting untuk menjaga lapisan usus dan memperbaiki dinding usus.
Zinc juga meningkatkan kekebalan tubuh, membantu melindungi usus dari infeksi. Sumber alami Zinc adalah Kerang (tiram, kepiting), daging sapi, biji labu, buncis, dan sereal yang difortifikasi.
Baca juga: 6 Cara Mengatur Pola Makan untuk Menurunkan Kadar Gula Darah pada Penderita Diabetes
Vitamin D
Vitamin D merupakan nutrisi yang penting untuk kesehatan secara keseluruhan.
Dalam hal kesehatan usus, ia membantu mengatur mikrobioma usus dan meningkatkan fungsi penghalang usus.
Kekurangan vitamin ini dapat mengakibatkan peradangan usus dan disbiosis (ketidakseimbangan mikrobioma).
Anda dapat mengonsumsi makanan seperti ikan berlemak (salmon, tuna), kuning telur, susu yang difortifikasi, dan jamur untuk mendapatkan Vitamin D.
Paparan sinar matahari juga merupakan opsi terbaik.
Kalsium
Kalsium memainkan peran penting dalam kesehatan usus.
Kalsium membantu kontraksi otot dalam sistem pencernaan, yang meningkatkan motilitas yang tepat dan mengurangi gejala gastrointestinal seperti sembelit.
Kalsium juga membantu menjaga tingkat pH yang seimbang di lambung dan dengan demikian mengurangi refluks asam.
Sertakan makanan kaya kalsium dalam diet Anda seperti produk susu (yogurt, susu, keju), susu nabati yang diperkaya (almond, kedelai, oat), sayuran berdaun hijau (kangkung, sawi, bok choy), dan almond.
Baca juga: 9 Makanan Kaya Kalsium, Selain Susu juga Ada Keju, Kacang Almond, dan Sayuran Jenis Ini
Vitamin C
Vitamin C mendukung kesehatan usus dengan membantu produksi kolagen, yang menjaga integritas lapisan usus.
Sifat antioksidan Vitamin C mengurangi peradangan dan melindungi usus dari stres oksidatif.
Vitamin C juga meningkatkan penyerapan zat besi, nutrisi penting untuk usus dan kesehatan secara keseluruhan.
Buah jeruk (jeruk, lemon, jeruk bali), stroberi, paprika, kiwi, brokoli, tomat, dan bayam merupakan sumber Vitamin C yang baik.
Natrium
Natrium membantu menjaga keseimbangan cairan, yang sangat penting dalam pencernaan dan penyerapan nutrisi yang baik.
Natrium juga berperan dalam kelancaran pergerakan saluran cerna.
Namun, asupan natrium yang berlebihan juga dapat membahayakan kesehatan usus.
Natrium yang terdapat secara alami dapat ditemukan dalam makanan seperti seledri, bit, dan susu.
Namun, sebagian besar natrium berasal dari garam dapur.
L-Glutamin
L-Glutamin adalah asam amino yang membantu memperbaiki dan memperkuat lapisan usus, terutama dalam kondisi seperti sindrom usus bocor.
Ia juga mendukung sistem kekebalan tubuh.
Mengonsumsi daging sapi, ayam, ikan, telur, produk susu, bayam, dan peterseli baik untuk mendapatkan nutrisi ini.
Kalium
Nutrisi ini membantu mengatur kontraksi otot di saluran pencernaan, sehingga membantu melancarkan buang air besar dan mencegah sembelit.
Nutrisi ini juga menjaga keseimbangan cairan tubuh, yang sangat penting dalam penyerapan dan pencernaan nutrisi.
Mengonsumsi pisang, ubi jalar, alpukat, bayam, kacang-kacangan (kacang hitam, kacang merah), jeruk, dan yogurt adalah cara yang tepat untuk mendapatkan kalium.
(TribunHealth.com)