Breaking News:

Biduran Diklasifikasikan Berdasarkan Waktu, Begini kata Dokter Kulit

Biduran merupakan suatu benjolan kemerahan yang ada di kulit dan disertai rasa gatal. 

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
lifestyle.kompas.com
ilustrasi seseorang yang mengalami biduran 

TRIBUNHEALTH.COM - Apakah sobat sehat permah mengalami biduran? 

Sudah sering kita menjumpai seseorang mengalami biduran. 

Biduran merupakan suatu benjolan kemerahan yang ada di kulit dan disertai rasa gatal. 

Munculnya rasa gatal ini bisa membuat seseorang merasa tidak nyaman. 

Tak hanya benjolan kecil saja, biasanya biduran bisa menyebabkan benjolan yang melebar berbentuk seperti pulau. 

Sebenarnya apakah biduran ini dikelompokkan atau dibagi menjadi beberapa jenis?

Dokter spesialis kulit, dr. Arieffah menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunHealth.com mengenai biduran. 

ilustrasi seseorang yang mengalami biduran
ilustrasi seseorang yang mengalami biduran (lifestyle.kompas.com)

Baca juga: Atasi 5 Masalah Kesehatan dengan Air Kunyit, Termasuk Kontrol Gula Darah

Beberapa individu pun ingin mengetahui sebenarnya biduran ini dibagi menjadi beberapa bagian. 

dr. Arieffah menyampaikan bahwa biduran dibagi berdasarkan waktunya. 

"Biasanya kita akan membagi menjadi biduran dari waktunya," kata dr. Arieffah. 

2 dari 3 halaman

Ia menambahkan jika ada orang yang mengalami biduran hanya satu kali saja. 

Satu kali mengalami biduran setelah mengonsumsi makanan tertentu misalnya udang kurang segar. 

Sehingga bisa saja orang tersebut mengalami satu episode biduran atau mungkin beberapa hari, setelah itu sembuh. 

Kondisi tersebut dikatakan sebagai urtikaria akut yakni episode waktunya kurang dari enam minggu. 

Baca juga: Kandungan Skincare Ampuh Kecilkan Pori-pori dan Bebas Minyak

"Jadi, ada orang-orang yang mengalami biduran itu hanya satu kali aja," 

"Jadi satu kali, setelah konsumsi apalah tertentu gitu ya, makanan tertentu katakanlah, misalnya udang yang mungkin kurang segar, dia mengalami satu episode itu aja atau mungkin beberapa hari, habis itu selesai. Nah, itu kita katakan sebagai urtikaria yang akut. Jadi, dari periode waktunya dia kurang dari enam minggu," sambungnya. 

Kata dr. Arieffah, ada juga orang yang memang mengalami biduran terus menerus. 

Entah setiap hari muncul atau dalam satu minggu beberapa kali muncul. 

Namun, secara periode waktu, biduran tersebut berlangsung lama, lebih dari enam minggu dan disebut sebagai urtikaria kronik. 

"Tapi ada juga orang yang mengalami biduran itu terus-menerus gitu. Entah setiap hari muncul atau mungkin dalam satu minggu beberapa kali muncul, atau dua, tiga kali muncul. Tapi, secara periode waktu, berlangsung lama lebih dari enam minggu, itu kita katakan sebagai urtikaria yang kronik,"

Baca juga: Dok, Tanda-tanda atau Ciri Khas Seseorang Seseorang Memiliki Kutu Rambut Itu Apa Sih?

3 dari 3 halaman

"Jadi ini definisi klasifikasi berdasarkan lama waktu terjadinya urtikaria,"

Dokter spesialis kulit dan kelamin, dr. Arieffah menegaskan, jika pasien datang ke dokter dengan kondisi biduran, sebaiknya menginformasikan mengenai berapa lama waktu menderita biduran tersebut. 

Baik biduran tersebut muncul setiap hari ataukah beberapa hari dalam satu minggu. 

"Jadi, kalau pasien datang ke dokter, ada baiknya mungkin menginformasikan sudah berapa lama menderita biduran ini. Apakah setiap hari muncul, ataukah beberapa hari dalam satu minggu munculnya." tandas dr. Arieffah. 

Ini disampaikan pada channel YouTube TribunHealth.com bersama dengan dr. Arieffah Sp.KK. Seorang dokter spesialis kulit dan kelamin. 

(TribunHealth.com/PP) 

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comBiduranDokter kulitGataldr. Arieffah Sp.KK
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved