TRIBUNHEALTH.COM - Makanan dan minuman manis merupakan salah satu pantangan bagi penderita diabetes.
Penderita diabetes dianjurkan membatasinya agar kadar gula darah dalam tubuh tetap stabil hingga tidak memicu komplikasi.
Berbicara tentang ubi jalar, ubi jalar merupakan salah satu makanan kaya nutrisi yang memiliki rasa manis.
Sebuah sumber menyebutkan jika ubi jalar aman dikonsumsi penderita diabetes, bahkan disebut mampu menurunkan kadar gula darah.
Baca juga: 5 Jus Sayur dan Buah Terbaik untuk Mengendalikan Diabetes hingga Turunkan Gula Darah

Meski demikian disarankan untuk mengonsumsi ubi jalar warna ungu yang memiliki indeks glikemiks rendah.
Dan sebaiknya tida mengonsumsi ubi jalar warna orange yang mengandung indeks glikemiks tinggi.
Dikutip dari healthline, kadar nutrisi yang terkandung di dalam ubi jalar seberat 200 gram adalah sebagai berikut:
- Kalori: 180 kilokalori
- Karbohidrat: 41,4 gram
- Protein: 4 gram
- Lemak: 0,3 gram
- Serat: 6,6 gram
- Vitamin A: 769 persen dari kebutuhan harian
- Vitamin C: 65 persen dari kebutuhan harian
- Mangan: 50 persen dari kebutuhan harian
- Vitamin B6: 29 persen dari kebutuhan harian
- Kalium: 27 persen dari kebutuhan harian
- Asam pantotenat: 18 persen dari kebutuhan harian
- Tembaga (zinc): 16 persen dari kebutuhan harian
- Niasin: 15 persen dari kebutuhan harian
Berikut adalah beberapa manfaat utama ubi jalar ungu bagi penderita diabetes:
1. Indeks glikemik rendah
Seperti ubi jalar pada umumnya, ubi jalar ungu memiliki indeks glikemik (GI) yang lebih rendah dibandingkan dengan banyak sumber karbohidrat lainnya seperti nasi putih atau roti putih.
Ini berarti bahwa konsumsinya tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat, yang sangat penting untuk mengelola diabetes.
Baca juga: Rahasia Sehat: Turunkan Gula Darah dengan 5 Jus Buah dan Sayuran Ini

2. Sumber serat tinggi
Ubi jalar ungu kaya akan serat, yang dapat membantu memperlambat proses pencernaan dan penyerapan glukosa ke dalam aliran darah.
Ini membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Serat juga mendukung kesehatan pencernaan dan mengurangi risiko sembelit yang sering dialami oleh penderita diabetes.
3. Kandungan antosianin
Ubi jalar ungu mengandung antosianin, yaitu pigmen alami yang memberi warna ungu pada ubi jalar tersebut.
Antosianin merupakan senyawa antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan dan melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat stres oksidatif, yang sering terjadi pada penderita diabetes.
Selain itu, antosianin juga dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu mengatur kadar gula darah.
4. Menjaga berat badan
Karena kandungan seratnya yang tinggi dan memiliki GI rendah, ubi jalar ungu dapat membantu merasa kenyang lebih lama.
Ini bisa bermanfaat bagi penderita diabetes yang ingin mengatur berat badan mereka, karena menjaga berat badan yang sehat dapat membantu mengelola gula darah.
Baca juga: 4 Tips Ampuh Mencegah Penyakit Mulut ala Rekomendasi WHO

5. Menurunkan risiko komplikasi diabetes
Antioksidan dalam ubi jalar ungu, termasuk vitamin C dan antosianin, dapat membantu melindungi tubuh dari komplikasi jangka panjang diabetes, seperti kerusakan pembuluh darah, masalah jantung, dan gangguan ginjal.
6. Sumber vitamin dan mineral
Ubi jalar ungu kaya akan vitamin A, vitamin C, kalium, dan magnesium.
Vitamin A penting untuk kesehatan mata, yang bisa terganggu akibat diabetes, sementara kalium dan magnesium mendukung fungsi jantung dan membantu mengontrol tekanan darah.
Meskipun ubi jalar ungu dapat memberikan manfaat bagi penderita diabetes, konsumsinya tetap harus dilakukan dengan bijak dan dalam porsi yang terkendali.
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 7 Buah yang Sebaiknya Dihindari Selama Musim Dingin untuk Menjaga Kesehatan