Breaking News:

Pentingnya Konsultasi Sebelum Konsumsi Asam Folat dan Vitamin untuk Persiapan Kehamilan

Tentunya diperlukan persiapan kehamilan yang baik, agar nantinya saat hamil, kondisi ibu dan juga janin terjaga kesehatannya.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ahmad Nur Rosikin
lifestyle.kompas.com
ilustrasi konsultasi dengan dokter kandungan 

TRIBUNHEALTH.COM - Dalam rumah tangga, kehadiran buah hati adalah hal yang ditunggu-tunggu.

Hadirnya buah hati menjadi pelengkap keluarga kecil. 

Tentunya diperlukan persiapan kehamilan yang baik, agar nantinya saat hamil, kondisi ibu dan juga janin terjaga kesehatannya. 

Tak heran jika banyak yang mulai mempersiapkan diri sebelum menikah dengan konsumsi asam folat dan lain-lain. 

Sebelum konsumsi asam folat, vitamin dan susu persiapan kehamilam, apakah perlu konsultasi dengan dokter spesialis kandungan terlebih dahulu? 

Dokter spesialis kebidanan dan kandungan, dr. Maria Ratna Andjani Sp.OG., M.Med menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunHealth.com mengenai konsultasi dengan dokter spesialis kandungan sebelum konsumsi asam folat dan vitamin untuk persiapan kehamilan. 

ilustrasi makanan yang mengandung asam folat
ilustrasi makanan yang mengandung asam folat (manado.tribunnews.com)

Baca juga: 5 Latihan Wajah untuk Mempertegas Garis Rahang, Cara Mudah yang Patut Dicoba

Banyak masyarakat yang mempersiapkan kehamilannya dengan konsumsi asam folat susu hingga vitamin

Namun, masih ada beberapa yang asal konsumsi tanpa konsultasi dengan dokter spesialis kandungan. 

dr. Maria Ratnya menyebutkan jika diperlukan konseling dan pemeriksaan terlebih dahulu sebelum konsumsi vitamin

Ia menambahkan, vitamin memang baik untuk tubuh. Namun, jika jumlahnya berlebihan tentu tidak bagus untuk kesehatan. 

2 dari 4 halaman

"Sebaiknya, untuk mengonsumsi vitamin D. Misalnya ada yang lain-lain, kita akan melakukan pemeriksaan. Makanya konseling dulu, kita periksa dulu," kata dr. Maria Ratna. 

"Vitamin itu baik untuk tubuh kita, tapi kalau berlebihan jumlahnya juga gak bagus." 

Baca juga: 7 Dampak Positif dan Negatif Bagi Tubuh Akibat Konsumsi Buah Berlebihan

Kata dr. Maria Ratna, segala sesuatu yang berlebihan itu tidak bagus. 

Maka, sebelum konsumsi vitamin, disarankan untuk melakukan pemeriksaan terlebih dahulu. 

"Jadi, segala sesuatu kalau berlebihan gak bagus. Sehingga, sebelum mengonsumsi vitamin-vitamin kita bisa mengarahkan vitaminnya apa aja. Itu kan ada pemeriksaannya terlebih dahulu," lanjutnya. 

Menentukan Waktu yang Tepat untuk Perencanaan Progam Kehamilan

ilustrasi ibu hamil
ilustrasi ibu hamil (Kompas.com)

Tentunya bagi setiap pasangan yang hendak menikah ataupun sudah menikah jika ingin segera mendapatkan kehamilan, diperlukan persiapan yang matang. 

dr. Maria Ratna menyampaikan bahwa perencanaan kehamilan ini tergantung dari komitmen dan kesiapan pasangan. 

Ia menyarankan, perencanaan dilakukan berkisar enam bulan hingga satu tahun sebelum pernikahan sudah melakukan premarital check up. 

Baca juga: Dokter, Usia Berapa Saja yang Disarankan Memasang Gigi Palsu?

"Kembali lagi terhadap komitmen dan kesiapan pasangan tersebut," ujar dr. Maria Ratna. 

3 dari 4 halaman

"Yang pasti, saya sarankan satu tahun atau enam bulan lah ya. Enam bulan sebelum pernikahan, pasangan ini sudah melakukan pemeriksaan premarital check up," 

Kata dr. Maria Ratna, sebelum menikah, kedua pasangan tersebut sudah mengenali kondisi fisik masing-masing, juga mengenai problem yang terjadi. 

Ia menegaskan, premarital check up bukan untuk membatalkan pernikahan. 

Tentunya dari awal pasangan sudah berkomitmen ingin membina rumah tangga yang sehat, memiliki keturunan yang sehat, sehingga harus dimulai dari sebelum menikah. 

"Jadi, kedua pasangan ini sudah mengenali kondisi fisik masing-masing pasangannya. Ada problem apa, kita fix," lanjutnya. 

"Bukan untuk membatalkan pernikahan ya premarital check up. Jadi dari awal sudah komitmen dulu bahwa kita kepingin membina rumah tangga yang sehat, mempunyai anak-anak yang sehat, keturunan yang sehat. Jadi harus dimulai dari sebelum menikah," 

Baca juga: Benarkah Keputihan Menjadi Tanda Suatu Penyakit Dok?

Dengan premarital check up, tentunya sudah diketahui adanya gangguan di darah ataupun penyakit-penyakit tertentu yang busa dikoreksi. 

Jika sudah melakukan premarital check up enam bulan sebelum menikah, kata dr. Maria Ratna yang paling penting adalah fisik pengantin tersebut sudah dipersiapkan. 

"Jadi sudah diketahui dulu, misalnya ada gangguan di darah atau ada penyakit-penyakit tertentu ya kita koreksi dulu. Tapi bukan untuk membatalkan pernikahan tersebut. Jadi harus dipahami dan dibikin komitmen di pasangan tersebut," jelasnya. 

"Kalau sudah melakukan premarital check up, at least enam bulan sebelumnya. Yang penting kan fisiknya si pengantin tersebut. Jadi enam bulan lah at least sudah dipersiapkan." 

4 dari 4 halaman

Obgyn, dr. Maria Ratna menambahkan, misalkan wanita tersebut perlu melakukan vaksinasi HPV, maka sudah siap. 

Selain itu, gangguan siklus menstruasi juga sudah dikoreksi, sehingga tinggal melakukan perencanaan saja. 

Baca juga: Apa Saja Faktor Penyebab Biduran? dr. Arieffah Sp.KK Jelaskan Ini

Jika sudah siap, barulah dilakukan pemeriksaan pre-conceptiom, artinya sebelum hamil dilakukan pemeriksaan kembali. 

"Kalau misalnya yang wanita perlu dilakukan vaksinasi, itu sudah disiapin. Jadi dia mau menikah, mau melakukan perencanaan untuk hamil, sudah siap, sudah divaksin, misalnya vaksin HPV. Misalnya gangguan siklus mens nya sudah dikoreksi, jadi sudah tinggal perencanaan," terangnya. 

"Kalau sudah siap, baru kita akan melakukan pemeriksaan pre-conception, artinya sebelum hamil kita lakukan pemeriksaan lagi," pungkas dr. Maria. 

Ini disampaikan pada channel YouTube TribunHealth.com, bersama dengan  dr. Maria Ratna Andjani Sp.OG., M.Med. Seorang Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan dari RS St. Carolus Summarecon, Serpong. 

(TribunHealth.com/PP)

 

Selanjutnya
Tags:
asam folatvitaminKehamilan Niacinamide Sitoplasma
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved