TRIBUNHEALTH.COM - Diabetes umumnya membutuhkan kombinasi dari perubahan gaya hidup, pengobatan medis, dan bahkan operasi tertentu jika memang diperlukan.
Ketika gaya hidup sehat sudah berhasil diterapkan, kadar gula darah mungkin bisa stabil tanpa perlu minum obat.
Ini membuat penderita diabetes bisa menjaga kesehatannya tanpa perlu minum obat sepanjang hidup.
Namun perlu dicatat, untuk menentukan apakah menerapkan gaya hidup sehat saja sudah cukup atau masih perlu pengobatan medis hanya bisa dilakukan oleh dokter.
Melansir kanal kesehatan Times of India, berikut ini gaya hidup sehat yang bisa diterapkan untuk mencegah minum obat sepanjang hidup.
Makan sehat

Fokus pada diet seimbang dengan biji-bijian utuh, protein rendah lemak, lemak sehat, dan banyak buah serta sayuran.
Penderita diabetes bisa memilih sumber protein yang lebih sehat seperti makarel, salmon, dan sarden mengandung banyak minyak omega-3.
Diabetes UK melansir, kandungan omega-3 sekaligus dapat membantu melindungi jantung.
Sementara itu, buah dan sayur secara alami rendah kalori dan kaya akan vitamin, mineral, dan serat.
Hindari makanan olahan, minuman manis, dan karbohidrat berlebihan untuk mencegah lonjakan gula darah.
Baca juga: 10 Menu Makan Sehat untuk Penderita Kolesterol dan Masalah Kesehatan Jantung, Termasuk Alpukat
Olahraga teratur
Lakukan setidaknya 150 menit aktivitas aerobik sedang per minggu, seperti berjalan, berenang, atau bersepeda.
Sertakan latihan kekuatan untuk meningkatkan sensitivitas insulin.
CDC melansir, olahraga teratur sekaligus memberikan manfaat berupa:
- Mempertahankan berat badan sehat
- Meningkatkan daya ingat
- Menjaga tekanan darah tetap normal
- Merontokkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik
Jika sebelumnya tidak terbiasa olahraga, mulailah dengan olahraga intensitas rendah dan tingkatkan perlahan.
Jangan lupa untuk konsultasi dokter mengenai olahraga apa yang paling cocok dan aman untuk kondisi Anda secara personal.
Manajemen berat badan

Kehilangan hanya 5-10 persen berat badan dapat secara signifikan meningkatkan kontrol gula darah dan mengurangi resistensi insulin.
Berat badan berlebih di pinggang berarti lemak dapat menumpuk di sekitar organ tubuh, seperti hati dan pankreas.
Hal ini dapat menyebabkan sesuatu yang disebut resistensi insulin, seperti dilansir Diabetes UK.
Jadi, menurunkan berat badan dapat membantu insulin yang Anda produksi atau insulin yang Anda suntikkan bekerja dengan baik.
Baca juga: 8 Keuntungan Makan Buah Nanas yang Manis Asam, Bagus untuk Pencernaan hingga Turunkan Berat Badan
Manajemen stres
WebMD melansir, stres dapat memengaruhi kemampuan Anda untuk mengendalikan penyakit secara signifikan.
Jika Anda stres, Anda lebih mungkin melewatkan makan atau lupa minum obat, yang akan memengaruhi kadar gula darah Anda.
Lakukan teknik relaksasi seperti yoga, meditasi, atau pernapasan dalam untuk menurunkan kadar kortisol, yang dapat memengaruhi gula darah.
(TribunHealth.com)