TRIBUNHEALTH.COM - Nyamuk makin berkembang saat musim hujan karena banyaknya genangan yang menjadi media perkembangbiakan.
Ini sebabnya penyakit yang dimulai dari gigitan nyamuk seperti demam berdarah (DBD) dan malaria banyak terjadi saat musim hujan.
Melansir laporan Kompas.Tv, ternyata nyamuk cenderung lebih tertarik pada orang dengan kriteria tertentu.
Hal ini terkait dengan tubuh, kebiasaan, serta lingkungan orang tersebut.
Berikut ini orang yang lebih dilirik nyamuk.

Orang yang suhu tubuhnya panas
Nyamuk dapat mendeteksi panas tubuh.
Uniknya, mereka tertarik pada hangatnya tubuh manusia.
Semakin hangat, maka semakin mudah ditemukan oleh nyamuk.
Baca juga: 5 Obat Rumahan Efektif untuk Mengatasi Gigitan Nyamuk
Orang yang sering menghembuskan napas
Semakin banyak karbondioksida yang dikeluarkan saat berpanas, nyamuk akan semakin tertarik.
Kompas.tv melansir, insting nyamuk tertarik dengan karbon dioksida yang dihembuskan saat bernapas.
Nyamuk memiliki sensor yang sangat sensitif terhadap karbon dioksida.

Orang bergolongan darah O dan AB
Nyamuk memiliki reseptor yang sangat sensitif terhadap zat-zat kimia dalam golongan darah O serta AB.
Bahkan, nyamuk dapat mendeteksi perbedaan golongan darah dari jarak jauh.
Penelitian menemukan bahwa nyamuk Macan Asia atau Aedes albopictus lebih menyukai orang dengan golongan darah tipe O.
Sedangkan nyamuk rawa atau Anopheles gambiae suka dengan orang golongan darah tipe AB.
Baca juga: Tips Cegah Penularan Penyakit Malaria, Pakai Obat Nyamuk dan Upayakan Mendapat Diagnosis Dini
Orang yang berkeringat
Keringat manusia mengandung senyawa-senyawa tertentu yang sangat menarik bagi nyamuk.
Ini menjadikan mereka sasaran empuk untuk nyamuk.
Keringat manusia menghasilkan asam laktat, sedangkan nyamuk sangat tertarik pada bau asam laktat.
Amonia yang juga terkandung dalam keringat juga tak kalah menarik bagi nyamuk.

Ibu hamil
Terakhir, ibu hamil juga merupakan sasaran empuk.
Perubahan hormon selama kehamilan dapat mempengaruhi bau tubuh ibu hamil, membuatnya lebih menarik bagi nyamuk.
(TribunHealth.com)