TRIBUNHEALTH.COM - Penyakit jantung koroner adalah penyakit yang diakibatkan karena penyempitan atau tersumbatnya pembuluh darah arteri koroner.
Pembuluh darah arteri koroner sendiri merupakan pembuluh darah yang mengalirkan darah pembawa sari makanan dan oksigen yang dibutuhkan otot jantung agar tetap berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh.
Salah satu cara untuk mengatasi permasalahan jantung koroner adalah dengan melakukan pemasangan ring.
Baca juga: 5 Cara Deteksi Dini Penyakit Jantung Koroner, dr. Destrian Imbau Lakukan Ini
Namun, pemasangan ring ini tidak bisa dilakukan pada semua kondisi penderita jantung koroner.
Pemasangan ring adalah prosedur yang dilakukan untuk membuka penyumbatan pembuluh darah.

Lantas, kondisi jantung koroner seperti apa yang bisa dilakukan pemasangan ring?
Dilansir dari YouTube Tribun Health, Dokter Spesialis Penyakit Jantung & Pembuluh Darah dari RSUD dr. Gunawan Mangunkusumo Ambarawa, dr. Destrian Ekoputro W, Sp.JP, FIHA memberikan penjelasan mengenai pemasangan ring pada penyakit jantung koroner.
Pemasangan ring tidak bisa dilakukan pada semua penderita jantung koroner.
Menurut penjelasan dr. Destrian, pemasangan ring pada penderita jantung koroner hanya bisa dipasangkan pada pasien yang sudah mengalami sumbatan lebih dari 70 persen.
Ketika pasien mengalami sumbatan kurang dari 70 persen, biasanya tidak akan dilakukan pemasangan ring.
Baca juga: 5 Minuman Kaya Kalsium untuk Meningkatkan Kesehatan Tulang dan Jantung
Sumbatan kurang dari 70 persen hanya akan diberikan obat-obatan.
Obat-obatan ini diberikan untuk mencegah sumbatan yang sudah ada tidak melebihi 70 persen atau lebih.
Menurut penelitian, ketika terjadi sumbatan kurang dari 70 persen, baik itu dipasang ring atau tidak dipasang ring, angka mortalitas atau angka kematiannya sama.
"Jadi tidak semua sumbatan pada jantung koroner ini harus dipasang ring," jelas dr. Destrian.

Sumbatan yang Tidak Bisa Dilakukan Pemasangan Ring
Tak hanya itu, dr. Destrian juga menjelasan terdapat beberapa sumbatan yang memang tidak bisa dilakukan pemasangan ring dan harus dilakukan operasi.
1. Sumbatan yang cukup banyak dan sudah mengeras
Banyaknya sumbatan dan sudah mengeras tidak bisa dilakukan pemasangan ring dan harus dilakukan operasi untuk mengatasinya.
"Misalnya sumbatannya banyak atau sudah lama dan sudah mengeras, kondisi ini tidak bisa dipasang ring dan harus operasi biasanya," jelas dr. Destrian.
Baca juga: 6 Keuntungan Makan Kubis, Tingkatkan Kesehatan Jantung, Cegah Diabetes hingga Cegah Kanker
2. Adanya katup yang bocor
Kondisi kedua yang tidak bisa dilakukan pemasangan ring adalah adanya kelainan jantung, seperti katup yang bocor.
"Adanya kelainan jantung seperti ada katup yang bocor, ada katup yang kaku, berarti katupnya harus diganti sekalian melakukan operasi untuk sumbatan pembuluh darah koronernya tadi," terang dr. Destrian.
Baca juga: 7 Alasan Penderita Diabetes Harus Mengonsumsi Buah Naga, Salah Satunya Dapat Menurunkan Gula Darah
Penjelasan tersebut disampaikan oleh Dokter Spesialis Penyakit Jantung & Pembuluh Darah, dr. Destrian Ekoputro W, Sp.JP, FIHA dalam tayangan YouTube Tribun Health.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)