Breaking News:

4 Penyakit yang Timbul Akibat Asam Urat yang Tidak Diobati, Termasuk Diabetes

Berikut ini penjelasan mengapa asam urat bisa sampai menyebabkan diabetes tipe 2, ternyata saling berhubungan

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
lifestyle.kompas.com
ilustrasi seseorang yang mengalami penyakit asam urat 

TRIBUNHEALTH.COM - Waspada, asam urat yang menumpuk dalam tubuh bisa menyebabkan berbagai penyakit lain, termasuk diabetes.

Sebagai informasi, asam urat terbentuk sebagai produk sampingan ketika tubuh memetabolisme purin, zat yang ditemukan dalam makanan dan minuman. 

Mayoritas asam urat ini menyebar ke seluruh aliran darah, kemudian dibawa keluar dari ginjal melalui urine. 

Ketika kadar asam urat terlalu tinggi, ginjal tidak dapat mengeluarkan sepenuhnya.

Akibatnya terjadi penumpukan asam urat di berbagai bagian tubuh sehingga menyebabkan nyeri hebat, kemerahan, dan nyeri tekan pada persendian. 

Asam urat yang terus menumpuk dalam jangka panjang juga akan mengundang kondisi lain yang lebih serius.

Makanan yang tidak boleh dikonsumsi penderita asam urat
Makanan yang tidak boleh dikonsumsi penderita asam urat (kompas.com)

Melansir kanal kesehatan India TV News, berikut ini dampak asam urat dalam jangka panjang.

Artritis

Artritis berkembang sangat cepat pada pasien dengan kadar asam urat tinggi.

Asam urat terakumulasi di persendian dalam bentuk kristal, yang menyebabkan nyeri sendi dan pembengkakan.

Baca juga: 8 Olahraga untuk Penderita Arthritis, Mengurangi Rasa Nyeri Akibat Radang Sendi

2 dari 4 halaman

Batu ginjal

Akibat peningkatan asam urat, masalah batu ginjal juga meningkat dengan cepat.

Kristal asam urat menyebabkan terbentuknya batu yang bisa mengendap di ginjal dan saluran kemih.

Diabetes Tipe 2

Peningkatan asam urat juga memengaruhi insulin, yang meningkatkan risiko diabetes tipe 2 berkali-kali lipat. 

Tekanan Darah

Saat kadar asam urat meningkat, tekanan darah menjadi tinggi, yang meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. 

Tips mengatasi asam urat agar tidak memicu komplikasi

ilustrasi seseorang yang mengalami benjolan akibat asam urat yang tidak diobati
ilustrasi seseorang yang mengalami benjolan akibat asam urat yang tidak diobati (kompas.com)

Melansir kanal kesehatan Times of India, berikut ini tips mengatasi asam urat.

1. Pertahankan berat badan yang moderat

3 dari 4 halaman

Menjaga berat badan yang moderat dapat membantu menurunkan kadar asam urat darah dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. 

Para ahli menyarankan untuk fokus pada perubahan jangka panjang dan berkelanjutan dalam pengelolaan berat badan, seperti meningkatkan aktivitas fisik, mengonsumsi makanan seimbang, dan memilih makanan padat nutrisi.

2. Hindari alkohol dan minuman manis

Konsumsi alkohol dan minuman manis yang tinggi, seperti soda dan jus manis, dikaitkan dengan peningkatan risiko terkena asam urat. 

Minuman ini juga menyumbang kalori yang tidak perlu ke dalam makanan, berpotensi menyebabkan penambahan berat badan dan masalah metabolisme, yang dapat meningkatkan kadar asam urat.

Baca juga: 12 Efek Samping Konsumsi Gula Berlebihan, Sebabkan Asam Urat hingga Kecanduan

3. Tingkatkan asupan Vitamin C

Penelitian menunjukkan hubungan positif antara asupan vitamin C dan menurunkan kadar asam urat darah. 

Namun, belum ada penelitian yang secara meyakinkan menunjukkan bahwa vitamin C dapat mencegah atau mengurangi serangan asam urat. 

Individu harus berkonsultasi dengan dokter mereka untuk menentukan apakah mereka harus mengonsumsi suplemen vitamin C atau sekadar meningkatkan asupan vitamin C.

4. Tingkatkan serat makanan

4 dari 4 halaman

Pola makan tinggi serat dapat membantu menurunkan kadar asam urat darah. 

Serat dapat ditemukan dalam berbagai makanan, termasuk biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran.

(TribunHealth.com)

Selanjutnya
Tags:
Asam UratdiabetesInsulinBatu ginjal
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved