TRIBUNHEALTH.COM - Kerontokan rambut adalah hal yang normal terjadi.
Namun jika kondisi ini terjadi secara berlebihan, bisa menyebabkan kebotakan, yang bisa mengacu pada alopecia.
Normalnya setiap orang mengalami kerontokan sebanyak 50-100 helai per hari.
Jika Anda mengalami kerontokan lebih dari 100 helai per hari dan telah menunjukkan tanda-tanda kebotakan, maka harus diwaspadai.
Bicara mengenai kebotakan rambut, terdapat pertanyaan yang diajukan pada Praktisi Anti Aging dan Kecantikan.
Baca juga: Dokter, Apakah Tidak Cukup Olahraga dan Pola Makan yang Buruk Bisa Sebabkan Rambut Rontok?
Pertanyaan:
Dokter, apa saja solusi medis yang efektif untuk mengatasi kebotakan rambut?
Mutiara, Sleman.
Praktisi Anti Aging dan Kecantikan, dr. Theressia Handayani, M. Biomed (AAM) Menjawab:
Pertama, kalau pasien datang ke klinik saya, saya selalu mencari tahu penyebab kebotakannya itu karena apa.
Cari tahu dulu penyebabnya dan diobati terlebih dahulu penyebabnya.
Kita harus pastikan tidak ada kelainan hormonal, tidak ada PCOS, dan penyakit lainnya.
Karena percuma kalau kita obati hanya sekedar kasih hair tonic, kasih penyubur rambut, tapi tidak mengobati penyebabnya, masalah kebotakan ini akan berulang terus.
Baca juga: Apa Perbedaan Rambut Rontok Secara Normal dan Secara Patologis? dr. Theressia Menjelaskan
Pertama, dilakukan pengobatan sesuai dengan penyebabnya.
Kedua, dilihat dari status gizinya, karena ada beberapa orang yang tidak sadar kalau mereka kekurangan vitamin D.
Padahal vitamin D itu penting sekali untuk menjaga kesehatan rambut dan menjaga pertumbuhan rambut.
Tidak hanya vitamin D saja, kita juga perlu zinc, magnesium, dan keratin, yang penting untuk kesehatan rambut.
Untuk mengetahui dosis yang tepat, maka harus dikonsultasikan dengan dokter, karena setiap orang adalah unik dan tidak bisa disamakan.
Sementara itu, untuk tindakan medis bisa melakukan treatment seperti PRP untuk rambut, secretome, dan eksosom untuk rambut.
Jadi banyak aspeknya, tapi kita lihat dulu penyebabnya karena apa.
Baca juga: 10 Makanan Ini Dapat Membantu Mengurangi Rambut Rontok, Ada Telur hingga Buah Beri
Profil Praktisi Anti-aging dan Kecantikan, dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM)
dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) dikenal sebagai Praktisi Anti Aging dan Kecantikan.
dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) memulai karirnya sejak tahun 2005 hingga saat ini.
Skill atau keahlian yang dimilikinya, yaitu sering dipercaya menjadi moderator, penyelenggara webinar, vaksinator bersertifikat hingga ahli estetika bersertifikat.
Pada tahun 2005-2010, dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) bekerja sebagai Dokter Umum di Yayasan Gloria Yogyakarta.
Di tahun yang sama, namun tepatnya pada tahun 2006-2009 dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) bekerja di RS Elisabeth Ganjuran Bantul, DIY dan Klinik Realino Yogyakarta sebagai Dokter Umum.
Baca juga: Profil Praktisi Anti-aging dan Kecantikan, dr. Theressia Handayani, M.Biomed yang Kaya Prestasi
Selanjutnya pada tahun 2008 hingga saat ini, ia menjalankan klinik dr. Theresia.
Kemudian pada tahun 2021 hingga saat ini, dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) dipercaya sebagai Dokter Estetika dan Anti-Aging di Wellness Clinic RS Bethesda Yogyakarta.
Jika Anda ingin berkonsultasi dengan dr. Theressia, Anda bisa mengunjungi klinik dr. Theresia atau ke Wellness Clinic RS Bethesda Yogyakarta.
Anda juga dapat mengunjungi laman Instagram dr. Theressia @theressdr, karena beliau sering memberikan pengetahuan tentang kesehatan melalui laman tersebut.
Baca juga: 5 Bahan Alami untuk Mempercepat Pertumbuhan Rambut, Mudah Ditemukan di Rumah