TRIBUNHEALTH.COM - Sunscreen atau tabir surya tetap diperlukan meski cuaca sedang mendung atau musim hujan sekalipun.
Pasalnya, awan tidak menghalangi sinar UVA dan UVB yang berbahaya untuk sampai ke kulit
"Menurut Skin Cancer Foundation , awan menyaring kurang dari 25 persen sinar UV yang menembus kulit Anda untuk menyebabkan kanker kulit," kata Dr. Tony Yuan, MD dan dokter bersertifikat di Doctor On Demand kepada Forbes.
"Meskipun Anda mungkin merasa lebih dingin di hari yang berawan, kulit Anda akan tetap menyerap sebagian besar sinar UVA dan UVB," tambahnya.
Ini sebabnya setiap orang disarankan untuk tidak melewatkan sunscreen, terlepas dari cuacanya.
Melansir NDTV, berikut ini manfaat sunscreen, pada musim hujan sekalipun.
1. Mencegah kanker kulit
Radiasi ultraviolet (UV) dari matahari dapat merusak DNA dalam sel kulit, yang menyebabkan mutasi yang dapat menyebabkan kanker kulit, termasuk melanoma, karsinoma sel basal, dan karsinoma sel skuamosa.
Penggunaan sunscreen setiap hari mengurangi paparan sinar UV yang berbahaya, sehingga secara signifikan menurunkan risiko terkena kanker kulit.
2. Mengurangi risiko terbakar matahari
Sinar UVB menyebabkan kulit terbakar karena merusak lapisan luar kulit, yang menyebabkan kemerahan, nyeri, dan peradangan.
sunscreen berfungsi sebagai penghalang, menyerap atau memantulkan sinar UV, sehingga mencegah kulit terbakar dan mengurangi risiko ketidaknyamanan langsung dan kerusakan jangka panjang.
Baca juga: Dokter, Apakah Perlu Mengulang Penggunaan Sunscreen dalam Sehari? Begini Jawaban dr. Lusiyanti
3. Mencegah penuaan dini
Sinar UVA menembus jauh ke dalam kulit, merusak serat kolagen dan elastin, yang mengakibatkan munculnya kerutan, garis-garis halus, dan kulit kendur.
Penggunaan sunscreen secara teratur membantu menjaga integritas struktural kulit, membuatnya tetap muda dan mengurangi tanda-tanda penuaan.
4. Mengurangi hiperpigmentasi
Radiasi UV merangsang melanosit untuk memproduksi lebih banyak melanin, yang menyebabkan bintik hitam, bintik-bintik, dan warna kulit tidak merata.
Tunscreen membantu mencegah perubahan pigmentasi akibat UV ini, sehingga warna kulit tetap merata.
5. Mencegah alergi akibat sinar matahari
Beberapa orang mengalami reaksi alergi, seperti erupsi cahaya polimorf (PMLE), saat kulit mereka terpapar sinar matahari.
Dengan menghalangi sinar UV, sunscreen dapat membantu mencegah reaksi alergi ini, mengurangi ketidaknyamanan dan masalah kulit.
6. Melindungi dari kerusakan lingkungan
Radiasi UV dapat menyebabkan pelepasan radikal bebas, yang merusak sel-sel kulit dan menyebabkan stres oksidatif.
sunscreen dengan antioksidan dapat menetralkan radikal bebas, melindungi kulit dari polutan lingkungan dan mencegah kerusakan.
7. Menjaga kesehatan kulit secara keseluruhan
Paparan sinar matahari yang berkepanjangan dapat melemahkan fungsi penghalang kulit, yang menyebabkan kulit kering, iritasi, dan kondisi kulit lainnya.
sunscreen membantu menjaga keseimbangan kelembapan alami dan fungsi penghalang kulit, memastikan kulit tetap sehat dan tangguh.
Baca juga: 7 Alasan Kenapa Kamu Nggak Boleh Skip Penggunaan Sunscreen
8. Mencegah fotodermatosis
Kondisi kulit tertentu, seperti prurigo aktinik atau urtikaria akibat sinar matahari, dipicu atau diperburuk oleh paparan sinar UV.
Penggunaan sunscreen setiap hari dapat membantu mengelola dan mencegah timbulnya kondisi fotosensitif ini.
9. Mengurangi risiko penyakit kulit akibat panas
Panas yang terik akibat paparan sinar matahari dapat menyebabkan kondisi seperti ruam panas atau memperparah rosacea.
sunscreen dapat melindungi dari beberapa efek berbahaya panas pada kulit, sehingga meminimalkan risiko kondisi ini.
10. Meningkatkan efektivitas produk perawatan kulit
Banyak produk perawatan kulit, terutama yang mengandung bahan aktif seperti retinoid dan AHA, dapat membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari.
Menggunakan sunscreen setiap hari memastikan bahwa produk ini bekerja secara efektif tanpa meningkatkan risiko kerusakan akibat sinar matahari.
(TribunHealth.com)