Breaking News:

Dokter Binsar, Apa Bedanya Keputihan Abnormal dengan Infeksi Vagina?

Keputihan ditandai dengan keluarnya cairan bening atau sedikit kekuningan dari vagina. Biasanya wanita mengalami keputihan menjelang atau sesudah haid

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
pexel.com
ilustrasi keputihan 

TRIBUNHEALTH.COM - Hampir setiap wanita tentunya pernah mengalami keputihan. 

Keputihan adalah hal yang umum terjadi pada wanita. 

Biasanya, wanita akan mengalami keputihan ketika menjelang haid maupun setelah haid. 

Keputihan ditandai dengan keluarnya cairan bening atau sedikit kekuningan dari vagina

Namun, keputihan bisa menjadi tanda masalah pada area vagina

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai keputihan, kita bisa bertanya langsung dengan dokter berkompeten seperti dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS. 

ilustrasi seseorang yang mengalami masalah keputihan
ilustrasi seseorang yang mengalami masalah keputihan (tribun.com)

Baca juga: 5 Manfaat Minum Rebusan Daun Kelor, Masalah Kesehatan Teratasi

Pertanyaan: 

Dokter, apa perbedaan keputihan abnormal dengan infeksi vagina?

Lestari, di Kediri 

dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS menjawab: 

2 dari 3 halaman

Vaginitis itu akan menyebabkan yang namanya keputihan. 

Keputihan belum tentu disebabkan oleh adanya infeksi vagina. Karena stres, belum tentu ada infeksi vagina tapi stres, cemas, tegang, takut, keluar (keputihan).

Jadi, tidak sama antara vaginitis dengan keputihan. 

Vaginitis pasti akan menimbulkan keputihan. Ya ibarat kata cairan bening yang keluar itu yang biasa disebabkan oleh faktor psikis, belum tentu vaginanya terinfeksi. 

Profil dr. Binsar Martin Sinaga 

Profil dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS
Profil dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS (Dok. Pribadi dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS)

Baca juga: 5 Manfaat Air Kunyit untuk Diabetes, Dapat Menurunkan Kadar Gula Darah Secara Alami

dr. Binsar Martin Sinaga FIAS merupakan seorang medical sexologist. 

dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS seringkali menjadi narasumber program Edukasi Seksual yang tayang di kanal YouTube Tribunnews.com.

Kiprahnya menjadi pembicara juga tidak bisa diremehkan.

Sejak tahun 2010 dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS aktif menjadi pembicara dalam seminar awam yang membahas mengenai seksualitas.

Ia sempat menjadi Kepala Puskesmas Kecamatan Essang, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara pada tahun 1999 hingga tahun 2001.

3 dari 3 halaman

Setelah itu pada tahun 2001-2003 ia bekerja di Perusahaan Farmasi.

Ia juga pernah menjadi dokter di rumah sakit Sentra Medika Depok selama kurang lebih 3 tahun, yakni pada tahun 2003-2006.

Baca juga: 8 Tanda-tanda Diabetes yang Hanya Dialami Wanita

Sesaat setelah bekerja di rumah sakit Sentra Medika, ia bekerja menjadi dokter selama 2 tahun di rumah sakit Pantai Indah Kapuk pada tahun 2006-2008.

dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS sempat menjadi dosen di Swiss German University Jakarta pada tahun 2008-2010.

Sebagai dokter, ia aktif menjadi narasumber.

Di tahun 2005-2010, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS dipercaya menjadi narasumber di Talk Show Radio Sonora (SEXY) setiap hari Kamis pukul 22.00-23.59 WIB.

Hingga kini dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS menjadi Medical Sexologist di beberapa klinik.

(TribunHealth.com/PP) 

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comMedical SexologistvaginaInfeksiKeputihan Ringworm (Dermatofitosis)
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved