TRIBUNHEALTH.COM - Kapulaga atau Amomum cardamomum merupakan salah satu bumbu dapur yang kerap digunakan masyarakat Indonesia.
Selain digunakan sebagai bumbu dapur, kapulaga juga kerap dimanfaatkan sebagai bahan baku pada industri kosmetik, farmasi dan juga makanan.
Kapulaga juga kerap digunakan sebagai tanaman obat tradisional sejak berabad-abad tahun yang lalu.
Baca juga: Studi Ungkap Berdiri saat Bekerja Dapat Memengaruhi Tekanan Darah, Ini Penjelasannya
Dalam satu sendok makan kapulaga giling mengandung berbagai nutrisi berikut:
- Kalori: 18 kilokalori.
- Total lemak: 0.4 gram.
- Karbohidrat: 4.0 gram.
- Serat: 1.6 gram.
- Protein: 0.6 gram.
- Kalium: 64.9 miligram (mg).
- Kalsium: 22.2 mg.
- Besi: 0.81 mg.
- Magnesium: 13.3 mg.
- Fosfor: 10.3 mg.
Kapulaga juga mengandung minyak atsiri sekitar 2,4 persen berupa senyawa aktif borneol, sineol, alfa trepinilasetat dan juga limonen.
Cara Mengonsumsi Kapulaga
Kapulaga bisa dikonsumsi dalam berbagai bentuk, seperti bubuk, minyak esensial, atau biji kapulaga utuh.
Biasanya, kapulaga digunakan dalam masakan, teh, atau campuran rempah-rempah, tetapi juga bisa ditambahkan pada smoothie atau minuman sehat lainnya.
Baca juga: Terong Rendah Karbohidrat, Pilihan yang Sangat Baik untuk Penderita Diabetes
Beberapa manfaat kapulaga bagi kesehatan yang dapat diperoleh antara lain:
1. Meningkatkan Pencernaan
Kapulaga dapat membantu meredakan gangguan pencernaan, seperti kembung, gas, atau sembelit.
Senyawa aktif dalam kapulaga memiliki sifat karminatif, yang membantu mengurangi perut kembung dan meningkatkan pergerakan usus.
2. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Kapulaga diketahui dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi dan menjaga kesehatan jantung.
Kandungan antioksidan dalam kapulaga membantu melindungi pembuluh darah dan mengurangi peradangan, yang bisa berkontribusi pada kesehatan jantung secara keseluruhan.
3. Mengurangi Risiko Kanker
Beberapa studi menunjukkan bahwa kapulaga mengandung senyawa yang dapat melawan radikal bebas dan mencegah kerusakan sel, yang pada gilirannya dapat mengurangi risiko perkembangan beberapa jenis kanker, terutama kanker perut dan usus besar.
Baca juga: 6 Makanan Ini Bantu untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi, Ada Oatmeal hingga Apel
4. Meningkatkan Kesehatan Pernapasan
Kapulaga memiliki sifat ekspektoran yang dapat membantu meredakan batuk dan masalah pernapasan lainnya, seperti asma dan bronkitis.
Kapulaga dapat membantu membuka saluran pernapasan dan mempermudah pengeluaran lendir.
5. Mengatasi Masalah Mulut dan Nafas
Kapulaga telah digunakan secara tradisional untuk menyegarkan napas dan mengatasi bau mulut.
Senyawa antibakteri dalam kapulaga juga dapat membantu mencegah pembentukan plak dan masalah gusi.
6. Mengurangi Stres dan Kecemasan
Kapulaga mengandung minyak atsiri yang memiliki efek menenangkan.
Aroma kapulaga dipercaya dapat membantu mengurangi tingkat kecemasan dan stres.
Beberapa orang juga menggunakannya dalam aromaterapi atau minuman hangat untuk meredakan ketegangan.
7. Menjaga Kesehatan Ginjal
Kapulaga juga dapat membantu menjaga kesehatan ginjal dengan meningkatkan aliran urin dan mengurangi pembentukan batu ginjal.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kapulaga bisa memiliki efek diuretik yang ringan.
8. Mengatasi Gangguan Pencernaan dan Mual
Kapulaga bisa membantu meredakan mual dan muntah, baik yang disebabkan oleh mabuk perjalanan maupun efek samping dari pengobatan atau kondisi medis lainnya.
Ini juga membantu memperbaiki nafsu makan.
9. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Kandungan vitamin C dan antioksidan dalam kapulaga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, melawan infeksi, dan mempercepat pemulihan tubuh setelah sakit.
10. Menurunkan Kadar Gula Darah
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kapulaga bisa membantu menurunkan kadar gula darah, yang bermanfaat bagi penderita diabetes tipe 2.
Namun, ini masih perlu diteliti lebih lanjut untuk memastikan efektivitasnya.
(Tribunhealth.com)
Baca juga: Hari Diabetes Sedunia 2024, P&G Health Bahas Neuropati Periferal pada Penderita Diabet & Pra-Diabet