Breaking News:

Pak, Bagaimana Cara Mencegah Kekerasan pada Anak?

Banyaknya kasus kekerasan pada anak yang terjadi di lingkungan kita. Lebih mengejutkan lagi kekerasan tersebut dilakukan oleh orang terdekat korban.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
Kompas.com
Ilustrasi kekerasan pada anak yang dilakukan orangtua 

TRIBUNHEALTH.COM - Sekarang ini semakin banyak kasus kekerasan pada anak

Tak hanya beredar di media sosial saja, bahkan kejadian tersebut juga banyak terjadi di lingkungan sekitar. 

Kekerasan pada anak umumnya dilakukan oleh orang terdekat dari korban, misalnya keluarga, guru, saudara, kakek, maupun orangtua. 

Banyak yang melakukan kekerasan dengan alasan mendisiplinkan anak. 

Padahal tindakan tersebut bisa menyebabkan trauma atau dampak buruk pada korban. 

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai kekerasan pada anak, kita bisa bertanya langsung dengan psikolog berkompeten seperti Adib Setiawan S.Psi., M.Psi. 

ilustrasi anak yang mendapatkan kekerasan dari orangtua sendiri
ilustrasi anak yang mendapatkan kekerasan dari orangtua sendiri (bali.tribunnews.com)

Baca juga: Faktor-faktor Penyebab Depresi, Mayor Kes dr. Hary Sp. KJ Jelaskan Ini

Pertanyaan: 

Pak, bagaimana cara mencegah kekerasan pada anak?

Devan, di Magelang 

Psikolog Adib Setiawan S.Psi., M.Psi menjawab: 

2 dari 4 halaman

Yang terpenting sih pesan saya punya anak harus dipersiapkan. 

Jadi, para orangtua yang barusan menikah atau sebelum menikah, segeralah belajar. 

Belajar dari mana saja? Ya dari internet bisa, dari mana aja. 

Banyak mendengarkan yang ahli. Misalnya kalau pengen belajar tentang anak mulai dari kandungan, berarti sering membaca ulasan-ulasan dari psikolog dan dokter spesialis anak, atau dokter spesialis kandungan misalnya. 

Kemudian ketika anak sudah lahir, sering baca-baca dari psikolog dan dokter spesialis anak. 

Baca juga: Bahaya Telinga Berdenging yang Diabaikan, Picu Tuli Saraf

Sehingga, ketika sering membaca ahlinya, tentunya jauh lebih siap bagaimana mengasuh anak. 

Ketika jauh lebih siap, ya tentunya masalah-masalah anak akan bisa diminimalisir. Dan tentunya beberapa orangtua juga jangan sampai melakukan kekerasan terhadap anak. Stop kekerasan terhadap anak. 

Itu semua bisa diselesaikan dengan komunikasi dengan diskusi, karena anak kita sama seperti kita, sama-sama manusia. Saya yakin semuanya bisa didiskusikan, bisa dikomunikasikan. Sehingga semuanya pasti bisa dimengerti.

Profil Adib Setiawan S.Psi., M.Psi

Psikolog Keluarga dan Pendidikan Anak, Adib Setiawan,S.Psi.,M.Psi.
Psikolog Keluarga dan Pendidikan Anak, Adib Setiawan,S.Psi.,M.Psi. (Dokumen pribadi Adib Setiawan, Psikolog Keluarga dan Pendidikan Anak.)

Adib merupakan seorang psikolog keluarga dan pendidikan anak.

3 dari 4 halaman

Kini dirinya telah memiliki sebuah yayasan yang bernama Praktek Psikolog Indonesia.

Yayasan ini juga sebagai tempat dirinya berpraktek selama 9 tahun.

Baca juga: 5 Buah Pengontrol Gula Darah, Patut Dicoba Penderita Diabetes

Pada yayasan ini melayani konsultasi dan terapi psikologi kepada masyarakat.

Saat ini yayasan yang Adib dirikan telah tersebar di berbagai wilayah.

Seperti: Bintaro, Rawamangun, Tangerang Selatan, Cileungsi, dan Semarang.

Selanjutnya ia berencana akan memperluas Praktek Psikolog Indonesia di wilayah lain secara bertahap.

Sebelum berpraktek di Yayasan Praktek Psikolog Indonesia, ia sempat praktek di Yayasan Cinta Harapan Indonesia selama kurang lebih 3 tahun.

Riwayat Pendidikan

S1 Psikolog UIN Jakarta 2001-2005

S2 Profesi Psikolog Universitas Tarumanegara Jakarta 2007-2009

Baca juga: 5 Langkah Mudah Mengatasi Diabetes: Rekomendasi WHO

4 dari 4 halaman

Pengabdian Masyarakat

- Relawan medis di Rumah Sakit Dr. Suyoto Kementerian Pertahanan pada 2020 selama 2 bulan

- Relawan bencana alam di Selat Sunda bidang psikologi pada Desember 2018 - Januari 2019

- Relawan psikolog di Yayasan Cinta Harapan Indonesia Autism Center 2008-sekarang.

(TribunHealth.com/PP)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comkekerasan pada anakMedia SosialAdib Setiawan S.Psi. M.Psi.Psikolog Ade Bhakti Bluesky Zoya Amirin Inez Kristanti
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved