TRIBUNHEALTH.COM - Jagung merukana makanan yang kaya akan karbohidrat, serat, dan nutrisi penting seperti vitamin B dan C, magnesium, kalium, dan antioksidan seperti lutein dan zeaxanthin.
Jagung juga dapat dikonsumsi dalam berbagai cara, termasuk direbus, dipanggang, dibakar, sebagai popcorn, atau digiling menjadi tepung dan diolah menjadi berbagai macam sajian.
Kabar baiknya, jagung ternyata juga baik untuk kesehatan.
Mengonsumsi jagung sebagai bagian dari diet sehat dan seimbang dapat mendukung kesehatan pencernaan, membantu menurunkan berat badan, memperkuat imun, dan bahkan membantu mengatur kadar gula darah.
Melansir kanal kesehatan NDTV, berikut ini penjelasan lengkapnya.
1. Mendukung kesehatan pencernaan

Jagung merupakan sumber serat makanan yang sangat baik, terutama serat tidak larut, yang berperan penting dalam mendukung sistem pencernaan yang sehat.
Serat ini juga membantu memberi makan bakteri baik dalam usus, mendukung keseimbangan mikrobioma, dan meningkatkan kesehatan usus secara keseluruhan.
2. Meningkatkan kesehatan mata
Jagung mengandung lutein dan zeaxanthin dalam jumlah yang signifikan, dua antioksidan kuat yang penting untuk kesehatan mata.
Karotenoid ini membantu menyaring cahaya biru yang berbahaya dan mengurangi stres oksidatif di retina, melindungi mata Anda dari degenerasi makula terkait usia dan katarak.
Baca juga: 7 Alasan Jagung Bagus untuk Kesehatan Tubuh, Bisa Cegah Anemia dan Mengelola Berat Badan
3. Memberikan energi yang tahan lama
Karbohidrat kompleks dalam jagung dicerna secara perlahan, sehingga menghasilkan pelepasan glukosa yang stabil dan berkelanjutan ke dalam aliran darah.
Hal ini menjadikan jagung sebagai sumber energi yang ideal bagi orang-orang yang membutuhkan bahan bakar yang tahan lama, seperti atlet atau individu dengan gaya hidup yang aktif.
4. Meningkatkan kesehatan jantung
Jagung baik untuk jantung karena kandungan kalium dan seratnya.
Kalium membantu merelaksasikan pembuluh darah, mengurangi tekanan darah dan mengurangi beban pada jantung.
Sementara itu, serat mengikat kolesterol dalam saluran pencernaan, mencegah penyerapannya dan membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (jahat).

5. Mendukung fungsi kekebalan tubuh
Vitamin C merupakan komponen utama jagung yang membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dengan meningkatkan produksi dan fungsi sel darah putih, yang merupakan pertahanan utama tubuh terhadap infeksi.
Sebagai antioksidan, vitamin C juga menetralkan radikal bebas dalam tubuh, mengurangi peradangan, dan meningkatkan respons kekebalan tubuh secara keseluruhan.
6. Membantu mengelola berat badan
Kandungan serat yang tinggi pada jagung meningkatkan rasa kenyang dan kenyang, sehingga bermanfaat sebagai tambahan dalam rencana pengelolaan berat badan.
Serat memperlambat pencernaan, membantu Anda merasa kenyang lebih lama dan mengurangi kemungkinan makan berlebihan.
Baca juga: 9 Langkah Membuat Sarapan Sehat untuk Menurunkan Berat Badan
7. Meningkatkan kesehatan kulit
Antioksidan yang ditemukan dalam jagung, termasuk vitamin C, lutein, dan zeaxanthin, membantu melawan kerusakan akibat radikal bebas yang menyebabkan penuaan dini pada kulit.
Antioksidan ini melindungi sel-sel kulit, menjaga integritasnya, dan meningkatkan elastisitasnya.
8. Mendukung kehamilan yang sehat
Jagung merupakan sumber folat alami, nutrisi penting bagi ibu hamil.
Folat sangat penting untuk perkembangan janin, terutama dalam pembentukan otak dan sumsum tulang belakang.
Asupan folat yang cukup selama kehamilan mengurangi risiko cacat tabung saraf dan mendukung pertumbuhan yang sehat.

9. Membantu mengatur gula darah
Meskipun termasuk sayuran bertepung, jagung memiliki indeks glikemik rendah hingga sedang, berkat kandungan seratnya.
Serat memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah, mencegah lonjakan cepat kadar gula darah.
Kendati demikian, ukuran porsi tetap harus diperhatikan.
(TribunHealth.com)