Breaking News:

Pelihara Anjing dan Kucing Jadi Penyebab Sulit Hamil, Mitos atau Fakta?

Seringkali kita mendengar anggapan bahwa memiliki hewan kesayangan seperti kucing dan anjing bisa menyebabkan infertilitas.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ahmad Nur Rosikin
kompas.com
ilustrasi memelihara anjing dan kucing kerap dianggap jadi penyebab infertilitas 

TRIBUNHEALTH.COM - Kehadiaran buah hati adalah momen yang sangat dinantikan pasangan suami istri. 

Hadirnya buah hati bisa menambah kehangatan dan kelengkapan keluarga. 

Tak heran jika pasangan suami istri mempersiapkan kehamilan yang matang. 

Pasalnya, kehamilan yang matang dan sehat akan mempengaruhi kesehatan janin pula. 

Masyarakat sering menganggap bahwa memiliki hewan peliharaan seperti anjing maupun kucing menjadi penyebab infertilitas. 

Memiliki hewan peliharaan kerap dianggap penyebab wanita sulit memiliki keturunan, mitos atau fakta? 

ilustrasi wanita yang memelihara kucing
ilustrasi wanita yang memelihara kucing (kompas.com)

Baca juga: 7 Rutinitas Efektif Mengelola Kadar Gula Darah bagi Penderita Diabetes

Dokter spesialis kebidanan dan kandungan, dr. Maria Ratna Andjani Sp.OG., M.Med menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunHealth.com mengenai hewan peliharaan jadi penyebab wanita sulit memiliki keturunan. 

Ada anggapan dimasyarakat bahwa memelihara kucing maupun anjing jadi penyebab seorang wanita sulit hamil. 

dr. Maria Ratna menyampaikan bahwa memelihara anjing, kucing ataupun hewan kesayangan lain bukan penyebab infertilitas. 

Memelihara hewan kesayangan juga diperlukan pemeriksaan kesehatan dan juga vaksinasi. 

2 dari 3 halaman

"Jadi memelihara anjing, kucing atau hewan-hewan kesayangan lainnya, itu bukan menjadikan hambatan atau menyebabkan infertilitas," kata dr. Maria Ratna. 

"Dalam memelihara hewan-kewan kesayangan itu juga harus diperiksa kesehatannya, divaksinasi." 

Baca juga: 4 Manfaat Kesehatan Minum Oat Milk, Baik untuk Kesehatan Tulang

Kata dr. Maria, kita perlu mengetahui cara memperlakukan hewan peliharaan untuk melindungi diri. 

Ada beberapa penyakit yang disebabkan oleh hewan peliharaan, misalnya toksoplasma. 

dr. Maria menegaskan bahwa kita perlu mengetahui cara menghandle binatang tersebut dan bagaimana cara membuang kotorannya. 

Bukan hanya karena memelihara anjing, kucing maupun hewan lain akhirnya mempengaruhi kesuburan. 

"Kita juga harus tau bagaimana memperlakukan si hewan-hewan tersebut untuk melindungi diri kita. Karena ada beberapa penyakit yang disebabkan oleh hewan-hewan peliharaan itu. Misalnya toksoplasma, kadang kan suka dengar 'sudah dicek belum toksoplasmanya?'. Itu terutama pada yang suka pelihara anjing, kucing, burung-burung," lanjutnya. 

"Kita harus tau bagaimana kita menghandle si binatang tersebut, bagaimana kita menghandle kotoran anjing, kotoran kucing. Jadi bukan karena kita pelihara anjing, kucing dan lain-lainnya terus bisa mempengaruhi kesuburan kita." 

Ilustrasi memelihara hewan sering dianggap jadi penyebab infertilitas
Ilustrasi memelihara hewan sering dianggap jadi penyebab infertilitas (kompas.com)

Baca juga: 8 Manfaat Matcha untuk Tubuh, Kaya Nutrisi dan Tinggi Antioksidan

Dokter spesialis kebidanan dan kandungan, dr. Maria Ratna menegaskan, jika mengalami penyakit yang disebabkan oleh hewan peliharaan, maka akan dilakukan pengobatan. 

"Secara tidak langsung kalau seandainya kita menderita penyakit-penyakit yang disebabkan oleh hewan-hewan peliharaan itu, misalnya salah satunya toksoplasmosis, yaitu toksoplasmosinya akan kita treatment, kita obati," sambungnya. 

3 dari 3 halaman

Memelihawa hewan untuk melepas stres, boleh-boleh saja dan tentunya diperlukan check up rutin pada hewan tersebut, yakni juga diimbangi dengan vaksinasi dan pemberian obat cacing rutin. 

Yang terpenting jangan membuang kotoran hewan dengan tangan telanjang. 

"Jadi boleh saja pelihara hewan-hewan untuk melepas stres." 

"Jadi kita juga melakukan check up rutin. Selama kita memelihara hewan tersebut, kita juga harus komitmen check up ke dokter hewan, lakukan vaksinasi, kasih obat cacing secara rutin," tambahnya. 

"Kalau hewan-hewan tersebut juga bersih, sehat dan kita juga membuang kotoran anjing, kotoran kucing dengan higienis, jangan pakai tangan telanjang dibuang. Boleh-boleh aja pelihara anjing, kucing," pungkas dr. Maria Ratna.

Ini disampaikan pada channel YouTube TribunHealth.com, bersama dengan  dr. Maria Ratna Andjani Sp.OG., M.Med. Seorang Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan dari RS St. Carolus Summarecon, Serpong. 

(TribunHealth.com/PP) 

Selanjutnya
Tags:
anjingKucingMitosSulit Hamil Bobby Kertanegara Shikigami Stray Harimau Benggala
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved