Breaking News:

Waktu yang Baik saat Menggunakan Headset dan Earphone Menurut dr. Arne Laksmiasati, Sp.THT

Penggunaan alat dengar dengan volume terlalu keras dan jangka waktu yang lama bisa mempengaruhi kesehatan pendengaran.     

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
Freepik.com
Pemakaian headphone. 

TRIBUNHEALTH.COM - Sekarang ini banyak individu yang menggunakan alat dengar. 

Alat dengar terdiri dari berbagai jenis, seperti headset, headphone, dan juga earphone.

Alat dengar ini umumnya digunakan untuk bekerja, mendengarkan musik, meeting ataupun bermain game. 

Tentunya penggunaan alat dengar ini tak boleh asal-asalan. 

Pasalnya, penggunaan alat dengar dengan volume terlalu keras dan jangka waktu yang lama bisa mempengaruhi kesehatan pendengaran.     

Sebaiknya penggunaan alat dengar headset atau headphone itu berapa lama? Hitungannya 1 jam, 2 jam, kurang dari 5 jam atau bagaimana?  

Dokter spesialis telinga, hidung, tenggorokan-bedah kepala dan leher, dr. Arne Laksmiasanti menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube Tribunhealth.com mengenai batasan waktu yang direkomendasikan saat menggunakan alat dengar. 

ilustrasi penggunaan alat dengar headset
ilustrasi penggunaan alat dengar headset (lifestyle.kompas.com)

Baca juga: 5 Ramuan Herbal Terbaik yang Ampuh Membuang Kolesterol Jahat dari Arteri

Tentunya kita perlu mengetahui batasan waktu untuk menggunakan alat dengar. 

dr. Arne mengatakan, dalam penggunaan headset ataupun earphone ini tentunya harus mencari yang aman dan tidak menimbulkan efek samping. 

Saat kita menggunakan headset untuk beraktivitas selama 30 menit, sebaiknya istirahat 5 menit. 

2 dari 4 halaman

Atau mungkin penggunaan headset selama 1 jam, maka istirahat selama 10 menit. 

"Jadi untuk penggunaan headset atau earphone, kita kan pasti cari yang aman ya, tidak menimbulkan efek samping ya," kata dr. Arne.

"Kita umpamakan kita menggunakan headset untuk aktivitas atau membantu pekerjaan atau sekolah, penggunaan kurang lebih 30 menit atau setengah jam sebaiknya istirahat 5 menit," 

"Atau mungkin penggunaan satu jam, istirahat 10 menit," lanjutnya. 

Baca juga: 5 Jus yang Cocok Dikonsumsi setelah Makan Siang untuk Menurunkan Kadar Kolesterol

Kata dr. Arne tidak disarankan menggunakan alat dengar terus-terusan dan kita harus sari cara aman agar tidak menimbulkan gangguan pendengaran. 

Pentingnya istilahat menggunakan headset ataupun earphone. 

"Jadi tidak terus-terusan ya. Jadi kita harus cari yang aman supaya tidak menimbulkan gangguan pendengaran," 

"Jadi ada break dulu, istirahat. Penggunaan headset atau earphone kita lepas, kemudian bisa dilanjutkan," tambahnya. 

Rekomendasi Batasan Volume Penggunaan Headset ataupun Headphone

ilustrasi berbagai macam jenis headset
ilustrasi berbagai macam jenis headset (kompas.com)

Penggunaan alat dengar dengan volume keras berdampak buruk bagi pendengaran. 

3 dari 4 halaman

Maka dari itu, kita perlu mengetahui batasan volume saat menggunakan alat dengar. 

dr. Arne menyampaikan bahwa menurut WHO, volume suara saat menggunakan headset direkomendasikan maksimal 70 desibel. 

Ada aturan mengenai ambang batas dengar. 

Baca juga: Kalau Makanan Tinggi Gula Dok, Apa juga Bisa Mempengaruhi Double Chin?

"Menurut WHO, penggunaan headset, volume suara yang direkomendasikan itu maksimal 70 desibel," kata dr. Arne. 

"Jadi ada aturannya, untuk ambang batas dengar itu kan ada macam-macam ya. Yang direkomendasikan adalah maksimal 70 desibel," 

dr. Arne pun merekomendasikan, sebaiknya penggunaan headset ataupun earphone kurang dari 70 desibel. 

"Jadi sebaiknya untuk penggunaan headset ataupun earphone, kurang dari 70 desibel, itu yang direkomendasikan," tambahnya. 

Sering Menggunakan Headset Berisiko Gangguan Pendengaran

dr. Arne menyampaikan bahwa efek penggunaan headset, headphone maupun earphone ini tidak bisa langsung terjadi seketika. 

Keluhan tersebut akan muncul bertahun-tahun kemudian. 

Baca juga: Adakah Bahan Alami untuk Mengatasi Turun Peranakan? Begini Kata Obgyn

4 dari 4 halaman

Meskipun sering muncul keluhan, namun tidak langsung terjadi gangguan pendengaran. 

Biasanya dimulai dari telinga berdenging, perlahan-lahan mulai tidak bisa mendengarkan suara dengan jelas saat bising. 

"Biasanya efek dari penggunaan headphone, headset ataupun earphone, untuk efek samping pendengaran itu gak bisa langsung seketika ya," ujar dr. Arne. 

"Jadi efeknya mulai ada keluhan itu bertahun-tahun kemudian ya. Walaupun mungkin yang sering muncul dengan penggunaan ini, awalnya gak langsung gangguan pendengaran. Biasanya dimulai dari telinga berdenging dulu, kemudian perlahan-lahan mulai tidak bisa mendengarkan suara secara jelas ketika suara bising," 

Kata dr. Arne, saat lingkungan sekitar bising, telinga kurang peka untuk mendengarkan. 

Jika sudah terjadi hal tersebut, artinya mulai ada gangguan pendengaran. 

Baca juga: Faktor Penyebab Infertilitas Laki-laki, dr. Maria Ratna Sp.OG Jelaskan Ini

Namun, gangguan pendengaran ini muncul bertahun-tahin setelah menggunakan headset

"Ketika lingkungan sekitarnya bising, dia kurang peka untuk mendengarkan. Jadi sudah mulai ada gangguan pendengaran, itu juga bisa," sambungnya. 

"Tapi sampai menimbulkan gangguan pendengaran, itu muncul bertahun-tahun setelah penggunaan headset." pungkas dr. Arne

Tanda awal yang mungkin bisa dicurigai adalah adanya suara berdenging dan tidak bisa mendengarkan suara jelas ketika berada di keramaian. 

Ini disampaikan pada channel YouTube TribunHealth.com bersama dengan dr. Arne Laksmiasanti, Sp.THT-KL.,M.Kes. Seorang Dokter Spesialis Telinga, Hidung, Tenggorokan-Bedah Kepala dan Leher dari RS Hermina, Solo. 

(TribunHealth.com/PP) 

Selanjutnya
Tags:
headsetTribunhealth.comEarphonedr. Arne Laksmiasanti Sp. THT-KL M.KesWHO Virus Nipah
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved