TRIBUNHEALTH.COM - Kehadiran buah hati adalah momen yang sangat ditunggu-tunggu pasangan suami istri.
Harapan utama saat kehamilan adalah kondisi janin yang sehat.
Maka dari itu, sangat diperlukan sekali persiapan yang matang sebelum hamil.
Namun, beberapa pasangan suami istri memang ada yang belum mendapatkan kehamilan meski sudah lama menantinya.
Kondisi ini bisa saja karena infertilitas.
Infertilitas tak hanya dialami wanita saja, namun bisa juga dialami oleh laki-laki.
Lantas, apa saja raktor penyebab infertilitas pada laki-laki?
Baca juga: Adakah Bahan Alami untuk Mengatasi Turun Peranakan? Begini Kata Obgyn
Dokter spesialis kebidanan dan kandungan, dr. Maria Ratna Andjani Sp.OG., M.Med menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunHealth.com mengenai penyebab infertilitas pada laki-laki.
Banyak masyarakat yang belum mengetahui apa saja penyebab infertilitas pada laki-laki.
dr. Maria Ratna menuturkan bahwa infertilitas apda laki-laki bisa disebabkan oleh kualitas sperma yang kurang bagus.
Misalnya saja jumlah sperma yang kurang.
Selain itu, sperma juga memiliki morfologi. Artinya, sperma memiliki kepala, leher, badan dan juga ekor.
"Infertilitas pada laki-laki itu misalnya kualitas spermanya itu kurang bagus. Misalnya dari jumlahnya sperma kurang," kata dr. Maria Ratna.
"Sperma itu mempunyai morfologi, artinya sperma itu punya kepala, punya leher, punya badan dan punya ekor,"
Baca juga: 7 Manfaat Mentimun Bagi Kesehatan, Bantu Jaga Kadar Gula Darah
Kata dr. Maria, kadang, saat dilakukan sperma analisis, morfologi sperma ternyata kurang bagus.
Misalnya leher pendek atau ekor bercabang, yang artinya bentuk sperma tidak sempurna.
"Nah, morfologi sperma kadang saat dilakukan sperma analisis ternyata ada kelainan kurang bagus. Misalnya lehernya pendek atau ekornya bercabang, artinya gak sempurna bentuknya si sperma itu," lanjutnya.
Selain itu, gerakan sperma juga bisa berpengaruh.
Gerakan sperma yang bagus ialah gerakan cepa, lurus dan lincah.
Kadang ada sperma yang malas dan hanya jalan di tempat.
"Jadi bisa dari jumlah sperma, morfologinya, gerakannya. Gerakan sperma yang bagus adalah gerakan cepat lurus, lincah. Kadang ada yang males. Spermanya cuma jalan di tempat, gak maju-maju ya gak ketemu sama si sel telur,"
Baca juga: Dok, Ada yang Mengalami Keputihan Seperti Remahan Keju, Itu Sebenarnya Bagaimana?
"Ada yang males jalan di tempat, ada yang pelan-pelan. Jalannya pelan sekali. Jadi kualitas dari sperma dan kuantitas dari sperma itu juga ikut mempengaruhi," sambungnya.
dr. Maria mengungkapkan bahwa ada beberapa kondisi-kondisi seperti varikokel pada laki-laki bisa mempengaruhi infertilitas.
Tentunya faktor-faktor yang menyebabkan infertilitas harus ditelaah dari sisi pria maupun wanita.
"Kemudian beberapa kondisi-kondisi seperti varikokel pada laki-laki itu juga bisa mempengaruhi infertilitas,"
"Jadi ya balik lagi itu, faktor-faktor yang menyebabkan infertilitas itu harus ditelaah dari sisi pria dan dari sisi wanita." tandas dr. Maria.
Ini disampaikan pada channel YouTube TribunHealth.com, bersama dengan dr. Maria Ratna Andjani Sp.OG., M.Med. Seorang Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan dari RS St. Carolus Summarecon, Serpong.
(TribunHealth.com/PP)