lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Skincare merupakan serangkaian perawatan kulit yang digunakan untuk memperbaiki penampilan sekaligus menangani berbagai masalah yang muncul pada kulit.
Skincare kini menjadi bagian yang tak terpisahkan untuk banyak orang sebagai perawatan kulit harian.
Produk perawatan kulit ini terdiri dari toner, serum, hingga krim perawatan kulit.
Baca juga: Kandungan Berbahaya Skincare Abal-abal, Inilah Efek Samping yang Terjadi pada Kulit
Krim perawatan kulit ini memiliki berbagai jenis, salah satunya adalah krim etiket biru yang ramai diberbincangkan di media sosial.
Lantas, apa sebenarnya krim etiket biru itu dan apa bedanya dengan skincare abal-abal?
Dilansir dari YouTube TribunHealth, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dari RS Brayat Minulya, dr. Joice Gunawan Putri, Sp. DVE menjelaskan krim etiket biru dan skincare abal-abal.
dr. Joice menuturkan, krim etiket biru adalah krim yang semestinya dikeluarkan oleh dokter secara personal atau sesuai dengan kebutuhan pasien.
"Krim etiket biru itu dibuat oleh dokter yang memeriksa pasien dan disesuaikan oleh diagnosis pasien."
"Kemudian dikirim ke farmasi atau apoteker, jadi dari apoteker itu yang mengawasi sampai ke pasien dengan baik," jelas dr. Joice.
Baca juga: 4 Kandungan Skincare untuk Mengatasi Kerutan di Leher, Dokter Kulit Sarankan Pakai Ini
Kendati demikian, menurut dr. Joice masih ada yang menyalahgunakan krim etiket biru tersebut.
Pembelian krim etiket biru tanpa adanya resep dokter dan pantauan dari apoteker, dapat dipastikan krim etiket biru yang dibeli itu adalah abal-abal.
"Jadi memang harus dalam pengawasan dokter atau farmasi," tegas dr. Joice.
Bedanya Krim Etiket Biru dengan Skincare Abal-abal
Masih banyak orang yang tidak paham akan perbedaan krim etiket biru dengan skincare abal-abal.
Krim etiket biru adalah sebuah krim yang diproduksi oleh dokter atau apoteker (sudah bekerja sama dengan dokter), yang disesuaikan dengan kondisi pasien yang telah diperiksa.
Krim etiket biru ini hanya bisa dikeluarkan oleh dokter atau apoteker, karena membutuhkan pengawasan saat menggunakannya.
Sedangkan skincare abal-abal adalah skincare yang memiliki kandungan berbahaya seperti hydroquinone, steroid, hingga merkuri.
Skincare abal-abal ini cenderung mencerahkan dan memutikan kulit secara instan, serta cenderung memiliki harga yang jauh lebih terjangkau dari harga pasaran.
Baca juga: 8 Kandungan Skincare yang Dapat Membantu Melawan Tanda-tanda Penuaan
Untuk memastikan skincare yang Anda gunakan asli, ada baiknya Anda melakukan pengecekan BPOM pada skincare tersebut.
Hal ini dianjurkan karena untuk mencegah terjadinya dampak buruk pada kulit akibat penggunaan skincare abal-abal.
Penggunaan skincare abal-abal dalam jangka waktu yang panjang dapat menyebabkan dampak buruk pada kulit, seperti penipisan kulit, ochronosis, hingga kanker kulit.
Penjelasan tersebut disampaikan oleh Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dari RS Brayat Minulya, dr. Joice Gunawan Putri, Sp. DVE dalam tayangan YouTube Tribun Health.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
Baca juga: 9 Cara Mudah Melembapkan Kulit, Bikin Kulit Lebih Bercahaya dan Sehat
Berikut ini Bioaqua, produk pelembap untuk mengunci kelembapan kulit, klik di sini untuk mendapatkannya.
BIOAQUA SymWhite 377 Whitening & Fade Dark Spot Cream 50g.
Pelembap ini berfungsi untuk mengunci kelambapan, menyamarkan noda hitam, mencerahkan warna kulit, menyamarkan noda bekas jerawat, melembapkan & menghaluskan kulit.
10X WHITENING INGREDIENTS
1. Glabridin + Arbutin,Halang hiperpigmentasi
2. Ferulic Acid,Hambat aktivitas melanin
3. Symwhite 377 + Tranexamic Acid,Mengurangi produksi melanin
4. Vitamin C,Mempercepat metabolisme sel melanosit
AMAN UNTUK KULIT SENSITIF & BERJERAWAT
- Tekstur lembap dan ringan
- Ramah di kulit dan mudah meresap
- Tidak berat bagi kulit berminyak
CARA PENGGUNAAN:
Setelah membersihkan wajah dan menggunakan toner, aplikasikan produk secukupnya pada wajah secara merata, pijat perlahan hingga meresap.
Berikut ini Bioaqua, produk pelembap untuk mengunci kelembapan kulit, klik di sini untuk mendapatkannya.
(Tribunhealth.com)
