TRIBUNHEALTH.COM - Menjaga kesehatan usus sangat penting untuk mendukung kesehatan secara keseluruhan.
Salah satu langkah pertamanya adalah memilih makanan yang tepat.
Ada berbagai makanan yang dapat mendukung kesehatan usus, sementara beberapa makanan lainnya mungkin bisa berdampak negatif.
Oleh karena itu, pemilihan makanan yang tepat akan sangat menentukan kesehatan usus.
Melansir The Health Site, berikut ini makanan yang baik untuk usus.
Bayam

Bayam merupakan sumber folat yang sangat baik.
Bayam mengandung komponen sehat yang berfungsi sebagai media makanan bagi pertumbuhan bakteri usus yang sehat.
Interaksinya dengan mikrobiota usus menghasilkan pembentukan asam lemak rantai pendek (SCFA) yang ramah usus.
Oat
Oat merupakan sumber serat yang kaya, nutrisi yang mengandung magnesium, mineral yang membantu merelaksasi otot-otot usus.
Baca juga: 10 Ide Sarapan Sehat untuk Penderita Kolesterol, Oat dan Aneka Buah Ini Jadi Opsi Tepat
Yogurt
Yoghurt atau dahi adalah makanan fermentasi yang mengandung probiotik, yaitu bakteri hidup yang membantu kesehatan usus.
Bakteri ini membantu mengkolonisasi mikrobiota usus yang sehat dan meningkatkan kesehatan pencernaan.
Jahe
Pengobatan tradisional telah menggunakan jahe sejak zaman dahulu untuk mengatasi mual.
Jahe membantu mengeluarkan enzim pencernaan dan mempercepat proses pencernaan.
Menambahkan jahe ke dalam teh Anda sangat membantu mengatasi gangguan pencernaan, kembung, dan sebagainya.

Mangga
Melansir Kompas.com, mangga telah terbukti dapat membantu menjaga bakteri baik di usus tetap hidup.
Menurut sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan dalam The Journal of Nutrition, memasukkan mangga sehari ke dalam makanan Anda dapat meningkatkan kesehatan usus Anda, sekaligus membantu mengurangi lemak tubuh dan mengontrol gula darah.
Makanan yang Membahayakan Usus

Alkohol
Orang-orang yang rutin mengonsumsi alkohol akan menghirup zat-zat pengiritasi usus, yang dapat mengiritasi lapisan usus dan menyebabkan naiknya asam lambung atau bahkan tukak lambung.
Produk Susu Penuh Lemak
Produk susu sulit dicerna, dan orang-orang yang tidak toleran laktosa harus menghindarinya dengan cara apa pun, karena dapat menyebabkan gangguan pencernaan atau keasaman.
Baca juga: 7 Manfaat Mentimun Bagi Kesehatan, Bantu Jaga Kadar Gula Darah
Makanan berlemak
Melansir EveryDay Health, makanan berlemak merangsang kontraksi di saluran pencernaan, yang dapat memperlambat pengosongan lambung dan memperburuk sembelit, atau mempercepat pergerakan, yang menyebabkan atau memperburuk diare.
Efeknya dapat bergantung pada jenis lemak dan kecenderungan Anda terhadap sembelit atau diare.
Pemanis buatan

Pemanis buatan yang mungkin paling sering dikaitkan dengan masalah pencernaan adalah sorbitol.
Begitu sorbitol mencapai usus besar, sering kali ia menimbulkan gas, kembung, dan diare.
Jika Anda mengalami diare, bacalah label makanan sehingga Anda dapat menghindari sorbitol, kata Krevsky.
Makanan asam

Saus tomat dan buah jeruk, seperti lemon, jeruk nipis, jeruk, dan jeruk bali, bersifat asam dan dapat mengiritasi lapisan lambung, sehingga menyebabkan masalah pencernaan.
Banyak orang tidak menyadari bahwa minuman berkarbonasi juga bersifat asam.
(TribunHealth.com)