Breaking News:

Rekomendasi Batasan Volume Penggunaan Headset ataupun Headphone

Penggunaan alat dengar dengan volume keras bisa berdampak buruk bagi pendengaran. Maka dari itu ketahui batasan volume yang direkomendasikan.

|
Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
kompas.com
ilustrasi menggunakan alat dengar headphone 

TRIBUNHEALTH.COM - Sekrang ini alat dengar seperti headphone maupun headset sudah menjadi kebutuhan.

Alat dengar tersebut dibutukan untuk bekerja, meeting, mendengarkan musik ataupun bermain game. 

Tentunya ada beberapa jenis alat dengar, yakni seperti headset, headphone maupun earphone.

Menggunakan headset dengan volume terlalu keras bisa menimbulkan dampak buruk bagi pendengaran. 

Lantas, sebenarnya berapa batasan volume ketika mendengarkan melalui headset atau headphone? 

Dokter spesialis telinga, hidung, tenggorokan-bedah kepala dan leher, dr. Arne Laksmiasanti menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube Tribunhealth.com mengenai batasan volume saat menggunakan headset atau headphone. 

Penggunaan alat dengar dengan volume keras berdampak buruk bagi pendengaran. 

ilustrasi berbagai macam jenis headset
ilustrasi berbagai macam jenis headset (kompas.com)

Baca juga: Bagus untuk Mengatur Gula Darah, Intip 5 Manfaat Kopi Hijau

Maka dari itu, kita perlu mengetahui batasan volume saat menggunakan alat dengar. 

dr. Arne menyampaikan bahwa menurut WHO, volume suara saat menggunakan headset direkomendasikan maksimal 70 desibel. 

Ada aturan mengenai ambang batas dengar. 

2 dari 3 halaman

"Menurut WHO, penggunaan headset, volume suara yang direkomendasikan itu maksimal 70 desibel," kata dr. Arne. 

"Jadi ada aturannya, untuk ambang batas dengar itu kan ada macam-macam ya. Yang direkomendasikan adalah maksimal 70 desibel," 

dr. Arne pun merekomendasikan, sebaiknya penggunaan headset ataupun earphone kurang dari 70 desibel. 

"Jadi sebaiknya untuk penggunaan headset ataupun earphone, kurang dari 70 desibel, itu yang direkomendasikan," tambahnya. 

Sering Menggunakan Headset Berisiko Gangguan Pendengaran

Ilustrasi penggunaan headset tanpa jeda dengan volume yang terlalu keras
Ilustrasi penggunaan headset tanpa jeda dengan volume yang terlalu keras (Mayapadahospital.com)

Baca juga: Senam Kegel Boleh Dilakukan Meski Tidak Mengalami Turun Berok, Begini Kata Obgyn

dr. Arne menyampaikan bahwa efek penggunaan headset, headphone maupun earphone ini tidak bisa langsung terjadi seketika. 

Keluhan tersebut akan muncul bertahun-tahun kemudian. 

Meskipun sering muncul keluhan, namun tidak langsung terjadi gangguan pendengaran. 

Biasanya dimulai dari telinga berdenging, perlahan-lahan mulai tidak bisa mendengarkan suara dengan jelas saat bising. 

"Biasanya efek dari penggunaan headphone, headset ataupun earphone, untuk efek samping pendengaran itu gak bisa langsung seketika ya," ujar dr. Arne. 

3 dari 3 halaman

"Jadi efeknya mulai ada keluhan itu bertahun-tahun kemudian ya. Walaupun mungkin yang sering muncul dengan penggunaan ini, awalnya gak langsung gangguan pendengaran. Biasanya dimulai dari telinga berdenging dulu, kemudian perlahan-lahan mulai tidak bisa mendengarkan suara secara jelas ketika suara bising," 

Baca juga: Sebenarnya Hasil dari Vampire Facial Ini Bertahan Berapa Lama Dok?

Kata dr. Arne, saat lingkungan sekitar bising, telinga kurang peka untuk mendengarkan. 

Jika sudah terjadi hal tersebut, artinya mulai ada gangguan pendengaran. 

Namun, gangguan pendengaran ini muncul bertahun-tahin setelah menggunakan headset

"Ketika lingkungan sekitarnya bising, dia kurang peka untuk mendengarkan. Jadi sudah mulai ada gangguan pendengaran, itu juga bisa," sambungnya. 

"Tapi sampai menimbulkan gangguan pendengaran, itu muncul bertahun-tahun setelah penggunaan headset." pungkas dr. Arne

Tanda awal yang mungkin bisa dicurigai adalah adanya suara berdenging dan tidak bisa mendengarkan suara jelas ketika berada di keramaian. 

Ini disampaikan pada channel YouTube TribunHealth.com bersama dengan dr. Arne Laksmiasanti, Sp.THT-KL.,M.Kes. Seorang Dokter Spesialis Telinga, Hidung, Tenggorokan-Bedah Kepala dan Leher dari RS Hermina, Solo. 

(TribunHealth.com/PP) 

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comheadsetHeadphoneEarphonedr. Arne Laksmiasanti Sp. THT-KL M.Kes
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved