Breaking News:

5 Kaitan Makanan Manis dengan Gula Darah, Konsumsi Gula Berlebih Bisa Sebabkan Diabetes?

Berikut ini berbagai hal yang perlu diperhatikan terkait konsumsi gula dan yang manis-manis

|
Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
Pexels
Tips fakta-fakta makanan manis serta kaitannya dengan kadar gula darah 

TRIBUNHEALTH.COM - Diabetes merupakan kondisi kesehatan yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah dalam tubuh.

Hal ini disebabkan karena pankreas yang tidak memproduksi insulin dalam jumlah cukup, sel-sel Anda menjadi resistan terhadap insulin, atau kombinasi dari kedua faktor tersebut.

Lalu, apakah konsumsi makanan manis, minuman manis, atau gula berlebih dalam jangka panjang dapat menyebabkan diabetes?

Secara umum, konsumsi gula berlebih memang erat kaitannya dengan diabetes tipe 2.

Jenis ini merupakan diabetes yang disebabkan oleh faktor gaya hidup dan pola makan yang buruk.

Melansir kanal kesehatan Times of India, berikut ini penjelasan lengkap mengenai efek gula terhadap diabetes.

ilustrasi seseorang yang mengalami obesitas
ilustrasi seseorang yang mengalami obesitas (health.kompas.com)

Sebabkan obesitas, salah satu faktor risiko diabetes

Konsumis gula berelbihan, terutama dari minuman manis dan makanan olahan, berkontribusi pada penambahan berat.

Ini karena gula badan karena gula memiliki kalori tinggi tanpa nutrisi penting.

Berat badan berlebih, terutama di sekitar perut, merupakan salah satu faktor risiko terkuat untuk diabetes tipe 2, karena menyebabkan resistensi insulin.

Baca juga: Perut Buncit Apakah Jadi Indikator Seseorang Mengalami Obesitas dan Kegemukan? Ahli Gizi Menjawab

2 dari 3 halaman

Perkembangan Resistensi Insulin

Hubungan antara resistensi insulin dan konsumsi gula telah dipelajari oleh banyak organisasi kesehatan dan peneliti, termasuk American Diabetes Association (ADA), World Health Organization (WHO), dan berbagai lembaga akademis.

World Health Organization dan American Heart Association juga merekomendasikan pembatasan asupan gula tambahan untuk mengurangi risiko obesitas dan resistensi insulin, yang keduanya berkontribusi signifikan terhadap timbulnya diabetes tipe 2.

Minuman Manis dapat meningkatkan gula darah?

ilustrasi kadar gula darah tinggi
ilustrasi kadar gula darah tinggi (kompas.com)

Minuman manis seperti soda dan jus manis menyebabkan kadar gula darah dan insulin melonjak dengan cepat.

Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang sering mengonsumsi minuman manis memiliki risiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2.

Minuman ini mudah dikonsumsi secara berlebihan tanpa membuat Anda merasa kenyang, sehingga menyebabkan asupan kalori lebih banyak dan risiko diabetes yang lebih tinggi.

Baca juga: 4 Fakta Daun Jambu Biji untuk Diabetes, Dapat Menurunkan Gula Darah jika Dikonsumsi dengan Cara Ini

Waspadai gula tersembunyi

Banyak makanan kemasan mengandung gula tambahan, bahkan yang rasanya tidak terlalu manis, seperti saus, roti, dan sereal.

Gula tersembunyi ini dapat terakumulasi dan meningkatkan asupan gula secara keseluruhan, yang menyebabkan kenaikan berat badan dan resistensi insulin seiring berjalannya waktu.

3 dari 3 halaman

Bagaimana diet seimbang dapat mengurangi diabetes?

ilustrasi makanan dan minuman tinggi gula
ilustrasi makanan dan minuman tinggi gula (health.grid.id)

Mengonsumsi makanan seimbang yang kaya serat, protein rendah lemak, biji-bijian utuh, dan lemak sehat dapat membantu menstabilkan kadar gula darah dan mengurangi risiko diabetes.

Serat, khususnya, membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah, membantu mencegah lonjakan gula dan mengurangi beban insulin.

Selanjutnya
Tags:
makanan manisMinuman Manisgulagula darah Milk Bun Rebok
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved