TRIBUNHEALTH.COM - Es teh menjadi salah satu minuman yang cukup digemari masyarakat Indonesia.
Apalagi jika diberi tambahan gula, rasa es teh akan semakin lezat dan juga menyegarkan.
Meski rasanya nikmat, namun es teh manis sebaiknya tidak dikonsumsi setiap hari atau terlalu sering.
Terlebih jika dibarengi dengan pola hidup yang tidak sehat seperti jarang berolahraga dan juga merokok.
Kebiasaan ini bisa membahayakan tubuh dan dapat memicu munculnya berbagai masalah kesehatan.
Baca juga: 7 Makanan Penurun Kolesterol, Cocok untuk Kesehatan Jantung

Berikut bahaya yang muncul jika mengonsumsi es teh manis setiap hari:
1. Risiko Stroke
Mengonsumsi es teh manis manis setiap hari bisa meningkatkan asupan gula dan berpotensi picu lonjakan kadar gula darah trigliserida tubuh.
Kondisi ini jika dibiarkan akan menimbulkan risiko stroke yang lebih tinggi.
Dalam penelitiannya, American Heart Association (AHA) mengungkapkan bahwa kadar trigliserida yang tinggi dapat menjadi faktor risiko yang signifikan untuk terjadinya stroke.
2. Risiko Obesitas
Diketahui dalam satu gelas es teh manis mengandung sekitar 250 kalori.
Jika kamu memiliki berat badan berlebih dan mencoba menurunkannya, ada baiknya untuk menghindari es teh manis ini.
Jika terlalu sering mengonsumsinya, risiko obesitas dapat meningkat, yang tentunya akan menghambat upaya untuk menurunkan berat badan.
Baca juga: 6 Kerusakan Otak Akibat Gula Darah Tinggi, Penderita Diabetes Lebih Rawan Terkena Demensia

3. Gangguan Penyerapan Zat Besi
Kandungan tanin dalam teh dapat menghambat penyerapan zat besi dari makanan.
Jika terlalu sering mengonsumsi es teh secara rutin, terutama saat makan, hal ini dapat mempengaruhi kadar zat besi dalam tubuh, berpotensi menyebabkan anemia.
4. Risiko Gangguan Jantung
Konsumsi kafein dalam jumlah tinggi, terutama jika disertai dengan gaya hidup yang tidak sehat, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Bagi mereka yang sudah memiliki masalah jantung, konsumsi es teh setiap hari perlu diperhatikan.
Baca juga: 6 Menu Makan Siang Terbaik untuk Menurunkan Gula Darah, Pilihan Sehat Penderita Diabetes

5. Memperburuk Sistem Kardiovaskular
Segelas es teh manis tidak hanya mengandung gula, tetapi juga kafein.
Jika dikonsumsi secara berlebihan, kafein dapat memberikan dampak negatif pada sistem kardiovaskular dan menyebabkan efek samping seperti gemetar serta perasaan gelisah.
Oleh karena itu, penting untuk membatasi asupan es teh manis agar tetap menjaga kesehatan jantung dan kesejahteraan secara keseluruhan.
6. Diabetes Tipe 2
Beth Chiodo, ahli gizi dan pendiri Nutritional Living, mengungkapkan bahwa salah satu risiko dari kebiasaan mengonsumsi es teh manis setiap hari adalah peningkatan kemungkinan terkena diabetes tipe 2.
Selain itu, Badan Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan batas asupan gula harian maksimal sebesar 10 persen dari total energi, yang setara dengan 200 kalori atau sekitar 50 gram gula, yang sama dengan 4 sendok makan.
Penelitian menunjukkan bahwa mengurangi konsumsi minuman manis dapat berkontribusi pada penurunan risiko diabetes tipe 2.
Oleh karena itu, penting untuk lebih bijak dalam memilih minuman agar tetap menjaga kesehatan.
(Tribunhealth.com)
Baca juga: Dok, Treatment Apa Saja yang Bisa Mengatasi Masalah Hiperpigmentasi? dr. Lusiyanti Beri Penjelasan