Breaking News:

Dok, Treatment Apa Saja yang Bisa Mengatasi Masalah Hiperpigmentasi? dr. Lusiyanti Beri Penjelasan

Hiperpigmentasi ini umumnya tidak berbahaya dan dapat hilang dengan sendirinya meski butuh waktu yang cukup lama. 

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Melia Istighfaroh
parapuan.co
ilustrasi treatment untuk mengatasi hiperpigmentasi 

TRIBUNHEALTH.COM - Hiperpigmentasi merupakan kondisi untuk menggambarkan masalah diskolorasi dan pigmentasi yang membuat warna kulit menjadi lebih gelap. 

Penggelapan warna kulit ini bisa dipicu oleh berbagai hal, misalnya peradangan, trauma, perubahan hormon, dan paparan sinar matahari. 

Hiperpigmentasi ini umumnya tidak berbahaya dan dapat hilang dengan sendirinya meski butuh waktu yang cukup lama. 

Namun, ada juga kasus-kasus hiperpigmentasi yang membutuhkan pengobatan yang agresif untuk mengatasinya. 

Berbicara mengenai hiperpigmentasi, terdapat pertanyaan yang diajukan pada Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin.

Baca juga: Dok, Adakah Bahan Alami untuk Menghilangkan Hiperpigmentasi? dr. Lusiyanti Menjelaskan

Ilustrasi seseorang yang mengalami hiperpigmentasi, berikut treatment untuk mengatasinya
Ilustrasi seseorang yang mengalami hiperpigmentasi, berikut treatment untuk mengatasinya (lifestyle.kompas.com)

Pertanyaan:

Dokter, perawatan atau treatment apa saja yang dapat mengatasi permasalahan hiperpigmentasi?

Nadia, Boyolali.

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Lusiyanti M.Med, Sp.KK menjawab: 

Untuk treatment atau perawatan dibagi menjadi beberapa bagian untuk prosedur atau tindakannya. 

2 dari 4 halaman

Misalnya gangguan hiperpigmentasi di epidermis atau di lapisan kulit bagian atas, itu paling bagus diberikan lightening agent atau hyperpigmentation agent. 

Lightening agent adalah bahan-bahan yang sifatnya untuk menghambat pembentukan melanin atau pun yang mempercepat proses melanin itu terkelupas. 

Yang sering kita temukan sehari-hari adalah yang sifatnya retinol, glycolic acid, lactic acid, yang termasuk dalam AHA atau BHA. 

Baca juga: Dokter, Apakah Penggunaan Sunscreen Bisa Mencegah dan Mengurangi Hiperpigmentasi Kulit?

Kedua yang sifatnya menghambat pigmentasi bisa berupa serum vitamin B, akar manis atau licorice, itu bahan-bahan yang memang sudah teruji untuk mengurangi pigmentasi atau bersifat lightening agent. 

Sedangkan untuk prosedurnya pada kulit lapisan atas, dokter biasanya akan menganjurkan melakukan chemical peeling atau pun mikrodermabrasi dengan cara physical peeling. 

Prosedur ini dilakukan rutin selama beberapa kali dengan kosentrasi yang tepat, akan mengurangi hiperpigmentasi

Biasanya dokter akan anjurkan sesuai dengan kondisinya kulit.

Berikutnya bisa dengan laser untuk pigmentasi bagian luar, biasanya digunakan suction laser yang bersifat pengelupasan. 

Baca juga: 9 Cara Mudah Melembapkan Kulit, Bikin Kulit Lebih Bercahaya dan Sehat

Sedangkan yang pigmentasi dalam, itu bisa dilakukan dengan beberapa cara. 

Selain dengan menggunakan krim yang menghambat pembentukan pigmen, bisa dilakukan laser. 

3 dari 4 halaman

Lasernya pun sifatnya macam-macam, tapi yang paling banyak ditemukan di klinik adalah laser Nd YAG. 

Laser Nd YAG targetnya adalah melanin, sehingga melanin akan dipecah dan diserap oleh tubuh kita sendiri, dan pigmentasi tersebut makin hari makin berkurang. 

profil dr. Lusiyanti, M.Med, Sp.KK
profil dr. Lusiyanti, M.Med, Sp.KK ()

Profil Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Lusiyanti M.Med, Sp.KK 

dr. Lusiyanti adalah seorang dokter spesialis kulit dan kelamin. 

Telah tercatat berdasarkan riwayat hidup yang diterima oleh TribunHealth, beliau telah lulus dari sejumlah universitas ternama di Indonesia dan luar negeri.

Berikut di antaranya :

1. Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya

2. ChongQing Medical Universty (China)

3. Universitas Diponegoro

4. Attended many national and international conferences, workshops and advanced trainings.

4 dari 4 halaman

dr. Lusiyanti juga memiliki pengalaman yang cukup lama, sekitar 10 tahun dalam bidang Dermatologi yang mempelajari kulit, rambut, dan kuku.

Serta pengalamannya dalam bidang Venerologi yang mempelajari seputar kelamin.

Baca juga: Profil dr. Lusiyanti M.Med, Sp.KK yang Menjadi Dokter Spesialis di Derma-V Clinic

Berikut pengalaman dari Lusiyanti dalam bidang kedokteran kulit dan kelamin :

1. Injectables :

Botox, Filler, Skinbooster, Salmon Healer, Collagen Stimulator, etc.

2. Lasers :

Nd-YAG Laser, CO2 Ablatove/Fractional Laser, Vascular Laser, etc.

3. Other Devices

Fractional RF, HIFU/Ultheraphy, Monopolar RF, Vaginal Tightening RF, Microneeding, PRP, IPL, Electrocauter, etc.

4. Treadlifting, Minor Skin Surgery, Scar Revision.

Baca juga: Alasan Penting Tidak Boleh Skip Eksfoliasi, Berikan Manfaat Ini untuk Kesehatan Kulit

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

Berikut ini moisturizer The Originiote Hyalucera untuk memperbaiki skin barrier, klik di sini untuk mendapatkannya. 

The Originote  Hyalucera Moisturizer 

Hyaluron + Ceramide + with Chlorelina

Moisturizer yang diformulasikan dengan 2 jenis Hyaluron, Ceramide dan Chlorelina yang dapat membantu merawat skin barrier, serta menjaga keremajaan kulit. 

Mengunci hidrasi pada kulit sehingga membuat kulit terasa kencang dan kekencangan kulit terjaga, membantu mencegah tanda-tanda penuaan dini dengan menjaga kelembapan kulit. 

MANFAAT:

Membantu merawat skin barrier

Mengunci hidrasi pada kulit

Merawat keremajaan kulit  

CARA PENGGUNAAN

Setelah membersihkan muka, menggunakan toner dan serum, ambil moisturizer secukupnya dan pijat perlahan ke seluruh muka secara merata, tepuk perlahan dan biarkan hingga meresap sempurna pada kulit. 

Berikut ini moisturizer The Originiote Hyalucera untuk memperbaiki skin barrier, klik di sini untuk mendapatkannya. 

(Tribunhealth.com)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comhiperpigmentasiWarna kulitPeradanganTraumaDokter spesialis kulit dan kelaminChemical peeling
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved